Rinjani Saraswati Putri STRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DOSEN MELALUI PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM MEMOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI UNIKOM Oleh : Rinjani Saraswati Putri 41809023 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013
LATAR BELAKANG MASALAH Fenomena Proses belajar Mengajar di Indonesia Motivasi belajar mahasiswa UNIKOM Kenyataan Cara Mengajar Dosen Unikom Motivasi Belajar Mahasiswa UNIKOM Mahasiswa banyak yang membolos,pasif,sering mencontek Harapan dosen diharapkan memberikan motivasi kepada mahasiswanya agar giat belajar, memberikan perhatian dan pengertian maksud dari pembelajaran dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dengan menggunakan strategi komunikasi instruksional.
Rumusan Masalah Rumusan Masalah Makro Rumusan Masalah Mikro Bagaimana strategi komunikasi instruksional dosen melalui proses belajar mengajar dalam memotivasi belajar mahasiswa di UNIKOM? Rumusan Masalah Mikro 1. Bagaimana metode komunikasi dosen melalui proses belajar mengajar dalam memotivasi belajar mahasiswa di UNIKOM? 2. Bagaimana teknik komunikasi dosen melalui proses belajar mengajar dalam memotivasi belajar mahasiswa di UNIKOM? 3. Bagaimana taktik komunikasi dosen melalui proses belajar mengajar dalam memotivasi belajar mahasiswa di UNIKOM?
Maksud Dan Tujuan Penelitian untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai strategi komunikasi instruksional yang dilakukan dosen UNIKOM pada proses belajar mengajar di kelas agar mahasiswa UNIKOM dapat termotivasi untuk belajar lebih giat. Maksud Penelitian Untuk mengetahui metode komunikasi,teknik komunikasi, taktik komunikasi yang digunakan dosen melalui proses belajar mengajar dalam memotivasi belajar mahasiswa UNIKOM. Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini digunakan sebagai proses untuk mengetahui strategi komunikasi instruksional yang digunakan dosen pada saat proses belajar mengajar baik itu dalam metode komunikasi, teknik komunikasi, serta taktik komunikasi yang digunakan dosen pada saat mengajar, serta untuk mengetahui dengan menggunakan strategi komunikasi instruksional tersebut mahasiswa di UNIKOM dapat termotivasi untuk belajar lebih giat.
Peneliti Universitas Masyarakat Kegunaan Praktis Dijadikan sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan khususnya mengenai strategi komunikasi instruksional seorang dosen dalam proses belajar mengajar agar mahasiswa dapat termotivasi untuk belajar lebih giat, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan lebih banyak, memahami materi serta dapat membentuk sikap mahasiswa. Universitas Penelitian ini diharapkan berguna bagi program studi Ilmu Komunikasi maupun Universitas Komputer Indonesia secara keseluruhan, serta diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan dan penerapan Ilmu Komunikasi juga sebagai bahan perbandingan pengembangan bagi penelitian sejenis lainnya untuk masa yang akan datang. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi program studi Ilmu Komunikasi maupun Universitas dan segenap aktivitasnya dalam pengembangan Dosen. Masyarakat Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan untuk strategi komunikasi instruksional yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat mememotivasi peserta didik. Serta dapat memberikan masukan dan bahan informasi bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Penelitian Sejenis Yang Relevan NO. JUDUL PENELITIAN NAMA PENELITI METODE YANG DIGUNAKAN HASIL PENELITIAN PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN SKRIPSI INI 1. Komunikasi Instruksional Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) “Anak-Anak Ceria” Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Komunikasi Instruksional Melalui Permainan Edukatif Logico Primo Pada Paud “Anak-Anak Ceria” Bandung) Stevani Budi Hartanti (Skripsi), Program Studi Ilmu Komunikasi Bidang Kajian Ilmu Humas, UNIKOM Kualitatif, Deskriptif komunikasi instruksional melalui permainan edukatif logico primo pada PAUD Anak-Anak Ceria tidak melalui proses penaksiran perilaku mula dikarenakan siswa yang masih berada pada fase anak awal dan fase keserasian sekolah dimana emosi dan kemampuan siswa masih berada di fase yang belum stabil sehingga sulit untuk dilakukan suatu penaksiran. Penelitian Stefani lebih meneliti mengenai komunikasi instruksional melaui permainan, sedangkan penelitian ini lebih meneliti mengenai proses belajar mengajar di kelas 2. Strategi komunikasi guru SMP Negeri 1 Margaasih bandung melalui program Ednik (edukasi elektronik) dalam Menigkatkan motivasi belajar Siswanya Rizky dicky riyandhy, Kualitatif, deskriptif Menunjukkan adanya hubungan antara strategi komunikasi antara Guru SMP Negeri 1 Margaasih Bandung dengan peningkatan motivasi siswa belajarnya Penelitian Rizky mengukur bagaimana progrsm Ednik ini dapat memotivasi belajar siswa nya, sedangkan penelitian ini mengukur strategi komunikasi instruksional dalam proses belajar mengajar. 3. Komunikasi Instruksional dalam Proses Pembelajaran Mahasiswa Kiki Zakiah dan Muthiah Umar (Jurnal Ilmiah) Kuantitatif, deskriptif Spesifikasi isi dan tujuan instruksional sebagai pengalaman belajar mahasiswa Unisba masih rendah. Rata-rata mahasiswa Unisba cukup mengalami penambahan pengetahuan setelah mengikuti perkuliahan dan mencapai tujuan instruksional yang cukup berarti. Penelitian Kiki Zakiah dan Muthiah Umar lebih meneliti proses pembelajaran mahasiswa UNISBA sedangkan penelitian ini lebih meneliti cara dosen mengajar melalui komunikasi instruksional pada proses belajar mengajar di UNIKOM .
Tinjauan Pustaka Tinjauan Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Komunikasi Pendidikan Tinjauan Komunikasi Instruksional Tinjauan Proses Belajar Mengajar Tinjauan Dosen Tinjauan Mahasiswa
Kerangka Pemikiran Teoritis Dengan menggunakan istilah dalam lingkungan strategi komunikasi yaitu metode komunikasi, teknik komunikasi dan taktik komunikasi. (Yusuf, 2010: 228 – 229) Teori belajar A. Bandura teori belajar sosial lebih menekankan kepada pentingnya pengamatan dan perilaku, sikap dan reaksi emosional seseorang dengan orang lain dalam lingkungannya. Komponen – komponennya : Atensi, termasuk fenomena model – model dilihat dari aspek pembedaannya, afeksinya, kompleksitasnya, nilai fungsionalnya. Selain itu, karakteristik pengamat misalnya kapasitas, seperti kapasitas penginderanya, tingkatan penonjolannya, perangkat persertualnya, dan penguatan masa lalunya. Retensi, termasuk pengkodean simbol – simbol, organisasi kognisi, detail simbol, detail gerak, dan lain-lain Reproduksi motorik, termasuk kemampuan fisik, pengamatan diri atas reproduksi, akurasi dan umpan balik. Motivasi, termasuk internal dan eksternal, juga penguatan diri. (Yusuf, 2010:143)
Kerangka Pemikiran Konseptual Metode Komunikasi prosedur runtut yang digunakan dosen UNIKOM pada proses belajar mengajar untuk menyelesaikan dan menjelaskan aspek–aspek komunikasi. Teknik Komunikasi Teknik komunikasi Dosen UNIKOM cara yang digunakan dalam menyampaikan informasi ke mahasiswa dengan media tertentu. Taktik Komunikasi Taktik komunikasi yaitu berkaitan dengan kemampuan dosen UNIKOM dalam menggunakan kesempatan pada saat – saat ia melakukan proses belajar mengajar.
Teori Belajar A.Bandura termasuk dengan fenomena model – model dilihat dari aspek pembedaannya, afeksinya, kompleksitasnya, nilai fungsionalnya. Selain itu, karakteristik pengamat misalnya kapasitas dosen, seperti kapasitas penginderanya, perangkat persertualnya, dan penguatan masa lalunya Atensi pengkodean simbol – simbol, detail simbol, detail gerak, dan lain-lain yang digunakan oleh dosen pada proses belajar mengajar Retensi kemampuan fisik dosen UNIKOM, pengamatan diri atas reproduksi, akurasi dan umpan balik. Reproduksi Motorik Motivasi yang diberikan oleh dosen UNIKOM pada saat proses belajar mengajar termasuk internal dan eksternal, serta penguatan diri dari motivasi yang diberikan dosen. motivasi
Model Kerangka Pemikiran Mahasiswa Strategi Komunikasi Instruksional Dosen Proses Belajar mengajar Taktik komunikasi Teknik Metode Sumber : dokumentasi penelti tahun April 2013
Desain Penelitian,Teknik Pengumpulan Data dan Uji Keabsahan Data Kualitatif Deskriptif Studi Pustaka Tinjauan Pustaka Internet searching Studi Lapangan Wawancara Observasi Dokumentasi Uji Keabsahan Data Triangulasi Data Pengecekan Anggota
Teknik Penarikan Sample Dan Data Informan Purposive Sampling Data Informan Dosen Universitas Komputer Indonesia Data Informan Pendukung Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia No. Nama Dosen Fakultas 1. Lia Warlina Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer 2. Darmazakti Natajaya Fakultas Ekonomi 3. Andrias Darmayadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Yani Briliyani tavipah Fakultas Hukum 5. Yully Ambarsih Fakultas Desain dan Seni 6. Diba Artsiyanti Fakultas Sastra No. Nama Mahasiswa Fakultas 3 Raisa Dara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4 Rimei Fakultas Hukum 5 Dhania ayu nugraha Fakultas Sastra 6 Dr.Ely Suhayati.,M.Si Direktur Quality Assurance Sumber : dokumen peneliti, April 2013
Teknik Analisa Data Pengumpulan Data Reduksi Verifikasi Data Display Sumber : Sugyono, 2009 : 246
Waktu Dan Tempat Penelitian Universitas Komputer Indonesia Jl.Dipati Ukur No. 112 – 116 Bandung Waktu Penelitian Maret – Juli 2013
Pembahasan Metode komunikasi metode komunikasi ceramah, melakukan komunikasi yang terbuka dimana mahasiswa dapat secara jelas mengungkapkan hal – hal atau kasus – kasus yang sedang terjadi di kehidupan masyarakat secara jelas serta mengkaitkannya dengan teori – teori yang telah dipelajari sebelumnya Metode komunikasi sharing atau berbagi pengalaman antara mahasiswa dan dosen. Gaya komunikasi yang mengikuti mahasiswa, tidak kaku memberikan soal – soal latihan untuk menilai keaktifan dari mahasiswa yang diajarkannya mahasiswa memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi Teknik komunikasi teknik komunikasi informatif teknik komunikasi instruktif, Memberi informasi materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya sehingga mah asiswa mempersiapkan materi dan studi kasus untuk pertemuan selanjutnya. Taktik komunikasi dengan tidak membuat jarak dengan mahasiswa mereview materi sebelumnya memberikan handout di dukung dengan menggunakan media komunikasi seperti buku – buku referensi, koran, internet, infokus dan laptop.
Hasil Metode Komunikasi Teknik komunikasi Taktik komunikasi Metode ceramah, diskusi individu dan kelompok, dan studi kasus. Teknik komunikasi Teknik komunikasi Informatif, teknik komunikasi instruktif, tidak menegangkan dan menyenangkan,Membuat suasana kelas menjadi kodusif Taktik komunikasi Tidak membuat jarak dengan mahasiswa,dan di dukung dengan media komunikasi yaitu Infokus, email, laptop, buku – buku referensi, Koran, whiteboard
Saran A. Bagi Dosen : Dosen senantiasa dapat dengan baik menggunakan peralatan – peralatan yang berbasis pada perkembangan teknologi dan informasi. Dosen senantiasa meningkatkan mutu pengajarannya, serta diharapkan seluruh dosen dapat menerapkan metode komunikasi seperti lebih mengembangkan lagi materi yang akan disampaikan dengan mengaitkan antara materi dengan kehidupan mahasiswa, membuat suasana kelas lebih nyaman dan menyenangkan, selain itu diharapkan dosen dapat menggunakan metode komunikasi yang lebih menyenangkan dan kreatif disetiap proses belajar mengajar, sehingga mahasiswa lebih tertarik dan antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar serta dapat menyerap seluruh ilmu yang telah disampaikan. Teknik komunikasi lebih ditingkatkan mulai dari teknik komunikasi yang informatif, persuasif dan instruktif. Serta dosen diharapkan lebih aktif dalam taktik komunikasinya dengan menggunakan media komunikasi dan teknologi seperti email atau kuliah online sebagai agar dapat mengefisiensikan waktu dan biaya.
B. Bagi Universitas : Untuk kedepannya UNIKOM dapat memperbaharui dan menambah sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang kualitas proses belajar mengajar seperti infokus dan kabel penghubung antara infokus dengan laptop lebih diperhatikan agar dosen yang akan mengajar tidak perlu membawa kabel rol atau membuang waktu karena harus menunggu mahasiswa yang mengganti kabel penghubung, menambahkan kabel dengan slot HDMI agar dosen mudah menghubungkan tablet PC dengan infokus. Disarankan bagi UNIKOM agar mempunyai jaringan internet/wi-fi di setiap lantai, agar memudahkan dosen untuk mencari berita, gambar dan lain sebagainya.
Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penelitian yang terkait dengan program studi ilmu komunikasi Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya terutama bagi peneliti dengan masalah yang sejenis. Peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih mempersiapkan diri secara mental, punya literatur yang cukup, kreatif serta mempunyai inisiatif dalam membuat sebuah penelitian.
Dokumentasi