DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI LIVESTOCK Drs
Advertisements

Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
Materi 4. IT Forensics.
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
Sampling.
INDUKSI MATEMATIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
MARKA GEN DALAM SELEKSI TANAMAN
Analisa mtDNA dengan Metode DHPLC
DNA FINGERPRINT Struktur DNA: Sidik jari (1930)----- Sidik DNA (1989)
Teknologi DNA Rekombinan
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si.
ASAM NUKLEAT Minggu ke-7 BIOKIMIA.
MASTURA NIM : Seminar Penelitian (KI-70Z2), 29 Agustus 2007.
Center of Young Scientists Mummy Method for Determination of 3D Irregular Body Surface Area Pasca Nadia Fitri, et. al. Pandapotan Harahap, M.Pd., M.P.Fis.
OLEH SUDRAJAT FMIPA UNMUL Struktur Sel Bakteri.
BLACK BOX TESTING.
Dicky Faizal Alie Sistem Informasi
The steps to work with Power Point click Start> All Programs> Microsoft Office> Microsoft Office PowerPoint2007 klik Start>All Programs>Microsoft.
Sifat fisik asam nukleat oleh : dr
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
Kartuti DNA SEQUENCING.
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PEMULIAAN
Kuliah 8 Instrumentasi Bioteknologi
PCR 21 Juni 2016.
Statistik TP A Pengujian Hipotesis Satu Populasi (Mean dan Proporsi)
EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016.
MOLECULAR OF BIOTECHNOLOGY
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
REKAYASA GENETIKA.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Sidik Jari DNA dan Genomik
Enzim Pemotong Asam Nukleat
RKPS: 2015 KONTRAK KULIAH (MATERI) GENETIKA
PLASMID Pada beberapa jasad, terutama pada kelompok prokariot, seringkali dijumpai bahan genetik tambahan selain bahan genetik utama yang ada dalam kromosom.
DNA NON INTI 1 Juni 2016.
Identifikasi/Tes DNA Membandingkan pola DNA dari individu-individu untuk kepentingan tertentu: Pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan.
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI IKAN
IDENTIFIKASI BERCAK SPERMA MELALUI ANALISA DNA PROFILING DAN MEMBANDINGKAN DENGAN DARAH TERSANGKA PADA LOCUS THO1,D17S5 & vWA Ahmad yudianto,dr AHMAD YUDIANTO,dr.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
METABOLISME PROTEIN.
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Teknik analisis DNA Oleh : dr.Syazili Mustofa
Metabolisme asam nukleat II
Ekstraksi DNA.
MENGAPA PERLU PELAJARI GENETIKA?
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
Evidance Based Practice
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
Oregon State University
Pembelahan Sel & Sistem Reproduksi.
Filogenetik Siti K. Chaerun.
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
VISUM ET REPERTUM Oleh dr. Indra Sp.F.
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
Biologi Sel Bagian III: Nucleus &Nucleolus
ABSTRACT Animation is an image or object processing which can be moved. Firstly, animation is made using paper sheet by sheet which is flipped until get.
B I O T E K B I O T E K.
Sejarah Bioinformatika
PCR based techniques.
ISOLASI & KLONING GEN Makhziah, Ir.MP..
Metabolisme asam nukleat II
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
Transcript presentasi:

DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK BIOTEKNOLOGI DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK

  Setiap orang memiliki sidik jari yang unik terdiri dari pola garis-garis gelap dari kulit yang naik disebut bubungan (ridges) dan garis-garis terang dari kulit yang turun disebut kerutan (furrows) dari jari.

Ada 6 pola garis bubungan yang digambarkan busur (arch), busur tertutup (tented arch), putaran kanan (right loop), putaran kiri (left loop), putaran ganda (double loop), ulir (whorl).

DNA forensik Adalah metode analisis kejahatan forensik dengan menggunakan sampel DNA Contoh kasus: Bom Bali, JW Mariot, pembuktian jasad Nurdin M Top

Penggunaan Teknologi DNA untuk tujuan forensik merupakan sesuatu yang sangat penting dalam hal ini.” Pencetakan sidik jari DNA” ( DNA - fingerprinting ) yang dalam dunia ilmiah lebih dikenal sebagai “ Pemetaan Sidik Jari DNA “ ( DNA- Profiling ) telah memberikan cara untuk mengidentifikasi pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dengan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi.

MENGETAHUI IDENTITAS SESEORANG Kasus forensik – mencocokkan teersangka berdasarkan barang bukti. Paternity testing – mengidentifikasi orang tua. Insvestigasi historis. Investigasi orang hilang. Bencana – menyatukan berbagai potongan anggota badan. Meyakinkan data base.

Bukti Biologi Di Tempat Terjadinya Kejahatan Pada dasarnya, perpindahan DNA secara langsung dari individu ke individu lain atau ke suatu objek dapat digunakan untuk menemukan tersangka suatu tindak kejahatan. Menurut DR. Henry Lee (LEE et al. 1991, lee 1996), jenis perpindahan DNA secara langsung dapat meliputi: DNA tersangka terdapat pada badan atau pakaian korban DNA tersangka terdapat pada suatu objek DNA tersangka terdapat pada lokasi DNA korban terdapat pada badan atau pakaian tersangka DNA korban terdapat pada suatu objek DNA korban terdapat pada lokasi DNA saksi terdapat pada korban atau tersangka DNA saksi terdapat pada objek atau lokasi

Molekul DNA harus dipisahkan dari materi sel lain sebelum diuji EKSTRAKSI DNA Sebuah sampel biologis dapat diperoleh dari suatu tindak kejahatan dalam bentuk darah atau noda air mani atau darah segar dari seorang tersangka yang berisi beberapa unsur di samping DNA Molekul DNA harus dipisahkan dari materi sel lain sebelum diuji Ekstraksi DNA disimpan secara khusus pda suhu -20oC, atau bahkan pada suhu -80oC pada penyimpanan dalam waktu lama, untuk menjaga aktifitas inti.

Ekstrak DNA Dimurnikan dg larutan detergent (SDS/ fenol chloroform) untuk menghilangkan material sel yg tidak diinginkan Pengambilan DNA dari dalam sel Disentrifugasi (pemisahan)

DNA Collection & Comparison Analysis of DNA?? Uses various DNA Technologies RFLP PCR STR Mitochondrial DNA Analysis

Analisis RFLP Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP) Ditambahkan enzim endonuklease restriksi untuk memotong DNA target pd sekuens tertentu. Di elektroforesis untuk memisahkan potongan fragment DNA Potongan DNA dengan berat molekul kecil akan lebih cepat bermigrasi (bp)

The Basis of RFLP Analysis Denatured to single stranded fragments DNA extracted Restriction enzyme produces fragments Double-stranded fragments separated by electrophoresis Transfer from gel to membrane Radioactively labeled probe in single strand form Develop film, DNA typing pattern appears Visualize banding by exposure to X-ray film Wash to remove excess probe Cover membrane with probe, incubate

The Catch: RFLP testing requires a relatively large amount of HMW DNA (~50ng = thousands of cells) Not ideal for forensic evidence, in which small, degraded samples are common

PCR: Polymerase Chain Reaction Used to make millions of exact copies of DNA from a biological sample Allows very small samples to be analyzed, such as a sample of a few skin cells Must be very careful about contamination in this process Untuk mengamplifikasi DNA sampel yg jumlahnya sedikit. Digunakan Taq Polymerase untuk membangun nukleotida baru Alat: thermal cycler

Mitochondrial DNA Analysis Used for samples that cannot be analyzed using RFLP or STR Uses DNA extracted from mitochondrion rather than nuclear DNA Especially useful in old cases and old samples

DNA mitokondria Untuk identifikasi hubungan antara anak kandung – ibu kandung Me “match” kan sidik jari DNA mitokondria dari dua sampel

Mitochondrial DNA (mtDNA)

VNTRs Variable Number Tandenm Repeats (VNTRs) Deretan basa berulang pada intron. VNTRs diwariskan dr orang tua, atau kombinasi dari kedua orang tua. Biasa dipakai untuk identifikasi anggota keluarga