PERTEMUAN 7 TURUNAN FUNGSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIFFERENSIAL Pertemuan 1
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
DEFENISI TURUNAN FUNGSI Turunan fungsi f adalah fungsi f’ (dibaca f aksen), yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah: Asalkan limitnya ada PROSES.
FMIPA Universitas Indonesia
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
TURUNAN PARSIAL.
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Modul V : Turunan Fungsi
Prof.Dr.Ir.SRI REDJEKI MT
4. TURUNAN MA1114 Kalkulus I.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
PERTEMUAN VI TURUNAN.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BAB III DIFFRENSIASI.
BAB II TURUNAN.
Turunan Fungsi Trigonometri
Integral.
Pertemuan III 1. Identitas Trigonometri 2. Fungsi Pangkat
FUNGSI VEKTOR DAN TURUNAN FUNGSI VEKTOR
TURUNAN PARSIAL.
MATEMATIKA TEKNIK (KP 009). POKOK BAHASAN Fungsi dan Limit Turunan Sederhana Penggunaan Turunan Integral Penggunaan Integral Matriks.
KALKULUS 1 BY : DJOKO ADI SUSILO.
Integral Integral Tak-Tentu Substitusi Integral Tentu Sebagai Jumlah
6. INTEGRAL.
Agenda 1. Aturan rantai 2. Turunan orde tinggi 3. Turunan Fungsi Logaritma 4. Turunan Fungsi Eksponen 5. Turunan fungsi implisit.
KALKULUS I.
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I - 3 sks
Kelompok 5 : Asri H M Salman Galileo Pandji Zamzami Rizky Gifari
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
KELAS XI SEMESTER GENAP
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
BAB V DIFFERENSIASI.
TURUNAN BUDI DARMA SETIAWAN.
TURUNAN Kania Evita Dewi.
Betha Nurina Sari,S.Kom Malang, 28 Mei 2013
Diferensial dan Integral Oleh: Sudaryatno Sudirham
TURUNAN / DIFERENSIAL Kalkulus.
MATERI INTEGRAL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Bab 2. LIMIT 2.1. Dua masalah fundamental kalkulus Garis Tangen 2.3. Konsep Limit 2.4. Teorema Limit 2.5. Konsep kontinuitas.
KALKULUS DIFERENSIAL Indikator: Siswa dapat: 1
KELAS XI SEMESTER GANJIL
DEFENISI TURUNAN FUNGSI Turunan fungsi f adalah fungsi f’ (dibaca f aksen), yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah: Asalkan limitnya ada PROSES.
TURUNAN 2 Kania Evita Dewi.
ANTI TURUNAN, PENDAHULUAN LUAS & NOTASI SIGMA
PERTEMUAN 14 TURUNAN.
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
Integral.
TURUNAN FUNGSI Dani Suandi, M.Si..
Turunan Tingkat Tinggi
KALKULUS DIFERENSIAL Indikator: Siswa dapat: 1
LIMIT DAN KEKONTINUAN.
Turunan Fungsi back next home Fungsi naik dan fungsi turun
BAB 7 Limit Fungsi  x = a film Kawat 1 y= f(x) L 1 X.
KALKULUS 1 BY : DJOKO ADI SUSILO.
BAB 8 Turunan.
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
Limit.
FUNGSI Pertemuan III.
Differensial.
4. TURUNAN.
KELAS XI SEMESTER GENAP
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
PERTEMUAN 6 LIMIT FUNGSI.
Pertemuan 9&10 Matematika Ekonomi II
MENU UTAMA TURUNAN FUNGSI
Aturan Pencarian Turunan
Bab 4 Turunan.
Pertemuan 9 Kalkulus Diferensial
FUNGSI IMPLISIT Fungsi dengan notasi y = f(x) disebut fungsi eksplisit, yaitu antara peubah bebas dan tak bebasnya dituliskan dalam ruas yang berbeda.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 7 TURUNAN FUNGSI

Kecepatan Sesaat dan Gradien Garis Singgung Misalkan sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus menurut persamaan x = x(t), dengan x menyatakan posisi benda tersebut dan t menyatakan waktu. Kecepatan rata-ratanya dari t = a s/d t = b adalah v[a,b] = [x(b) – x(a)]/(b – a). Kecepatan sesaat pada t = a adalah

Misalkan kita mempunyaifungsi y = f(x) yang grafiknya cukup mulus, khususnya di sekitar x = a, sehingga mempunyai garis singgung di a (lihat gambar) Gradien garis lurus yang melalui titik P(a,f(a)) dan Q(b,f(b)) adalah [f(b) – f(a)]/(b – a). Gradien garis singgung pada grafik y = f(x) di P(a,f(a)) adalah

Apa yang dapat direnungkan dari dua masalah tadi kecepatan sesaat dan gradien garis singgung ternyata merupakan bentuk limit yang sama. Bentuk limit ini juga muncul dalam persoalan lainnya (lihat Soal 3.1 no. 19)

DEFENISI TURUNAN FUNGSI Turunan fungsi f adalah fungsi f’ (dibaca f aksen), yang nilainya pada sembarang bilangan c adalah: Asalkan limitnya ada PROSES MENCARI TURUNAN Langsung dari definisi dengan mengganti sembarang bilangan c dengan x, sehingga didapat: Asalkan limitnya ada. Notasi turunan fungsi sering kita memakai huruf D, misalnya Df=f’ atau Df(x)=f’(x)

Contoh-contoh Carilah turunan fungsi dari f(x)=7x-3 Jawab: Jadi f’ dari fungsi yang diberikan adalah f’(x)=7 2. Carilah turunan dari Jawab:

Teorema-teorema Turunan Teorema A (Aturan konstanta) Jika f(x)=k dengan k suatu konstanta maka untuk sembarang x, f’(x)=0 - yakni: D(k)=0 Teorema B (Aturan fungsi identitas) Jika f(x)=x, maka f’(x)=1 - yakni: D(x)=1 Teorema C (Aturan pangkat) Jika untuk n anggota bilangan Rel, maka - yakni :

SAMBUNGAN-1 Teorema D (Aturan Kelipatan) Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (kf)’x=kf’(x) -yakni: Teorema E (Aturan Jumlah) Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (f+g)’x=f’(x)+g’(x) -yakni: Teorema F (Aturan Selisih) Jika k suatu konstanta dan f fungsi yang terdefrensialkan, maka (f-g)’x=f’(x)-g’(x) -yakni:

SAMBUNGAN 2 Teorema G (Aturan Perkalian) Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan,maka(f.g)’(x)=f(x)g’(x)+g(x)f’(x) -yakni: Teorema H (Aturan Pembagian) Andaikan f dan g fungsi-fungsi yang dapat dideferensialkan dengan , maka -yakni:

Bukti Teorema Bukti Teorema C (Aturan pangkat), yaitu , maka Bukti: Contoh Soal; Carilah Dy dari:

Pemecahan soal-soal

2. Cari persamaan garis singgung pada grafik y = 3 sin 2x di titik ? Jawab. Kita memerlukan turunan dari sin 2x yaitu: Pada maka turunannya bernilai 6, ini merupakan kemiringan garis singgung. Jadi persamaan garis singgung itu adalah:

NOTASI LEIBNIZ TURUNAN TINGKAT TINGGI TURUNAN IMPLISIT PERTEMUAN 9 NOTASI LEIBNIZ TURUNAN TINGKAT TINGGI TURUNAN IMPLISIT

Notasi Leibniz Pada gambar di bawah, tampak bahwa pertambahan sebesar ∆x pada x menyebabkan pertambahan sebesar ∆y pada y, dengan

∆y = f(x + ∆x) – f(x). Bagi kedua ruas dengan ∆x,kita peroleh Jika ∆x → 0, maka G. Leibniz menggunakan lambang dy/dx untuk menyatakannya

Contoh Jika y = x3 + x, maka dy/dx = 3x2 + 1. Dengan notasi Leibniz, Aturan Rantai berbunyi: Jika y = f(u) dan u = g(x), maka

Turunan Tingkat Tinggi Diberikan sebuah fungsi f, kita turunkan f ’, yang juga merupakan fungsi. Dari f ’ dapat kita turunkan f ’’ = (f ’)’, yang disebut turunan kedua f , dan dari f ’’ kita dapat memperoleh turunan ketiga f , yakni f ’’’ = (f ’’)’, dst. Turunan ke-n dari y = f(x) dilambangkan dengan f (n) atau dny/dxn. Contoh Jika y = sin 2x, maka dy/dx = 2 cos 2x, d2y/dx2 = -4 sin 2x, d3y/dx3 = -8 cos 2x, dst.

Bila turunan pertama mempunyai interpretasi fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap waktu (lihat Purcell hal. 151-155). Untuk memahami lebih jauh tentang interpretasi dari turunan, khususnya turunan pertama, kedua, dan ketiga, baca Purcell hal. 155 tentang model matematika dan kerjakan Soal 3.7 no. 39

Turunan Implisit Penurunan Implisit Misalkan kita mempunyai persamaan 7y3 + y = x3 dan ingin menentukan persamaan garis singgung pada grafik persamaan tersebut di (2,1). Masalahnya adalah bagaimana menghitung dy/dx, padahal kita tidak mempunyai rumus eksplisit untuk y dalam x.

Secara implisit, kita dapat menurunkan kedua ruas terhadap x dengan menggunakan Aturan Rantai (dengan mengingat bahwa y adalah fungsi dari x): 21y2.dy/dx + dy/dx = 3x2

Kerja Kelompok Di Kelas Buat contoh persamaan engan notasi Leibniz, turunan tingkat tinggi dan turunan implisit Presentasikan sesuai urutan kelompok Siapkan Pertanyaan untuk kelompok lainnya Kerjakan Beberapa soal yang berkaitan

DIFERENSIASI TURUNAN FUNGSI PARAMETER TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI PERETMUAN 10 DIFERENSIASI TURUNAN FUNGSI PARAMETER TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

ATURAN DIFFERENSIAL SAMA DENGAN ATURAN DERIVATIFISASI Turunan Differensial

Fungsi Parameter

FUNGSI PARAMETER Sebuah fungsi yangdinyatakan oleh parameter lain Contoh 1. Persamaan lingkaran Dalam bentuk fugnsi parameter dinyatakan sebagai 2. 3 t ≥

Tentukan turunan dari y terhadap x dari fungsi parameter: 1. 2. 3 4 t  0 0 ≤ t ≤ 2 π

Fungsi Trigonomeri

Teorema 1: atau Teorema 2: Teorema 3a: Teorema 3b: Teorema 4: dan

Contoh-contoh 1. 2. 3. 4

Soal-soal 1. 5. 2. 6. 3. 7. 4.

Soal-soal 8. 12. 9. 13. 10. 14. 11.

15 23 16 24 17 25 18 26 19 27 20 28 21 22