ANALISIS SHIFT - SHARE UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI SUATU DAERAH DIBANDINGKAN DENGAN WILAYAH YANG BERADA DI ATASNYA. PADA HAKEKATNYA ANALISIS INI AKAN MELENGKAPI DATA PEREKONOMIAN SUATU DAERAH/WILAYAH DALAM 4 HAL, SBB :
A. PERTUMBUHAN WILAYAH (NATIONAL GROWTH) = (% PERUBAHAN TOTAL PENDAPATAN PER KAPITA) X (PENDAPATAN PER KAPITA SEKTOR LOKAL PADA (t-1) Digunakan untuk menunjukkan kemampuan sektor untuk meningkatkan peranannya dalam perolehan PDRB Pertumbuhan Nasional ialah produksi suatu wilayah yg disebabkan oleh perubahan produksi nasional scr umum, perubahan kebijakan ekonomi nasional, atau perubahan dalam hal-hal yg mempengaruhi perekonomian semua sektor dan wilayah
B. INDUSTRI CAMPURAN (INDUSTRIAL MIX) atau Pertumbuhan Proporsional = (% PERUBAHAN TOTAL PENDAPATAN PADA SEKTOR – % PERUBAHAN TOTAL PENDAPATAN PER KAPITA) X (PENDAPATAN PER KAPITA SEKTOR LOKAL PADA (t – 1) DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KECEPATAN PERTUMBUHAN SUATU INDUSTRI DI TINGKAT LOKAL DIBANDINGKAN TINGKAT ATASNYA (LEBIH CEPAT bila Positif ATAU LEBIH LAMBAT bila Negatif) Industrial Mix timbul karena perbedaan sektor dalam kebijakan yang terjadi pada sektor tsb (kebijakan harga, subsidi pajak), perbedaan dalam struktur dan keragaan pasar
KEUNTUNGAN KOMPETITIF (COMPETITIVE ADVANTAGE) PERTUMBUHAN PANGSA WILAYAH (PPW) = (% PERUBAHAN PENDAPATAN SEKTOR LOKAL - % PERUBAHAN TOTAL PENDAPATAN SEKTOR ) X PENDAPATAN PER KAPITA SEKTOR PADA (t-1) BILA HASILNYA POSITIF ARTINYA SEKTOR TSB MENDAPATKAN TAMBAHAN DAYA SAING , BILA NILAINYA POSITIF BILA NEGATIF SEKTOR TSB TELAH KEHILANGAN DAYA SAINGNYA, BILA NILAINYA NEGATIF KEMAMPUAN DAYA SAING INI DIPENGARUHI OLEH KEBIJAKAN EKONOMI REGIONAL, DUKUNGAN KELEMBAGAAN DAN AKSES THD PASAR PERUBAHAN TOTAL (TOTAL CHANGE) = (PERTUMBUHAN X INDUSTRIAL MIX X KEUNTUNGAN KOMPETISI UNTUK %-ASE JUMLAHKAN UNTUK VALUENYA
INDUSTRI REGION NATION 2000 2005 MANUFACTURE 250 370 900 1100 TRADE,TRANSPORT 160 300 420 590 STANDARD SERVICE 480 1200 1900 ADVANCE SERVICE 190 570 1000 TOTAL 1080 1510 3090 4590 A.CHANGE AV.CHANGE 0,48 0,22 0,88 0,40 0,23 0,58 0,32 0,75 0,49 INDUSTRI REGION NAT. GROWTH INDUSTRIAL MIX COMP.ADV TOTAL CHANGE 2000 RATE VALUE MANUFACTURE 250 0,49 122,0 -0,26 -66 0,26 64 -0,03 120,00 TRADE,TRANSPORT 160 78,0 -0,08 -13 0,47 75 -0,02 140,09 STANDARD SERVICE 480 235,0 0,10 45,00 -0,35 -170 110,00 ADVANCE SERVICE 190 93,0 0,27 50,00 -0,44 -83 -0,06 60,00 TOTAL 1080 529,0 0,00 -0,10 -109 420,00
Analisis rentabilitas Teori lokasi pada pertanian: Penerapan prinsip land rent dari teori Von Thunen Land rent semakin mendekati pusat, maka semakin tinggi land rent-nya RENTABILITAS : R = E (p – a) – E.f.k Keterangan: R= Rent per unit luas lahan (Rp/Ha) E = Produktivitas per unit luas lahan (kw/Ha) p = harga pasar per unit komoditas (Rp/kg) a = Ongkos produksi per unit (Rp/kg) f = Ongkos transport per unit jarak dan berat (Rp/km/kg k = Jarak (km) BILA k = 0, MAKA Ro = E (p-a)
- Daerah tsb dianggap homogen Titik O merupakan pusat Diketahui: E = 100 kg/ha p = Rp. 5/kg a = Rp. 3/kg f= Rp 0,05/ km/kg R = E (p – a) – E.f.k Asumsi: - Daerah tsb dianggap homogen Titik O merupakan pusat pemasaran produk/komoditas o (p-a) Jarak k = --------------- f j a r a k 10 20 30 40 O.transpor 50 100 150 200 R
Fenomena Regional Inequalities Dalam Pengembangan Regional DUA LISME STRUKTUR REGIONAL UTARA - SELATAN CIRINYA: PERBEDAAN TINGKAT KEMAKMURAN INDIKATOR: INCOME PER CAPITA WILLIAMSON: REGIONAL IN EQUALITIES CENDERUNG MEMBESAR PADA SAAT TERJADINYA PROSES PERKEMBANGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA: MIGRASI PENDUDUK PRODUKTIF YG MEMILIKI SKILL/TERDIDIK KE DAERAH2 YANG TELAH BERKEMBANG, KARENA DI SANA MEREKA DAPAT MEMPEROLEH UPAH/GAJI YANG LEBIH BESAR INVESTASI CENDERUNG BERLAKU DI DAERAH YANG TELAH BERKEMBANG, KARENA FAKTOR MARKET DLL, DIMANA KEUNTUNGAN RELATIF LEBIH BESAR, DEMIKIAN PULA RISIKO KERUGIAN RELATIF LEBIH KECIL PADA UMUMNYA
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH CENDERUNG MENGAKIBATKAN TERKONSENTRASINYA SOSIAL ECONOMIC CAPITAL DI DAERAH YANG TELAH BERKEMBANG KARENA KEBUTUHAN YANG LEBIH BESAR. 4. TIDAK ADANYA KAITAN (LINKAGES) DIANTARA REGIONAL MARKET MERINTANGI PEMENCARAN (SPREAD EFFECT) INOVASI & INCOME MULTIFLIER INDEKS WILIAMSONS : VW = ∑ (Yi - ͞y )2 fi/n ͞y Keterangan: Vw = indeks wiliamsons fi = jumlah penduduk di masing2 region n = jumlah penduduk seluruh region (nasional) Yi = Income per capita di masing-masing daerah ͞y = Rata-rata income per capita
EFEKTIFITAS REGIONAL PLANNING TGT PADA 2 ASPEK: INEQUALITIES : - GOVERNMENT INTERVENTION (REGIONAL PLANNING) - DIBIARKAN MEKANISME PASAR EFEKTIFITAS REGIONAL PLANNING TGT PADA 2 ASPEK: TUJUAN NASIONAL: GROWTH vs EQUITY KARAKTERISTIK TIAP2 DAERAH: -KEADAAN GEOGRAFIS - POTENSI EKONOMI -KARAKTERISTIK SOSIAL DAERAH
CONTOH KABUPATEN Yi (YI - Ȳ) (YI - Ȳ)2 fi fi/n (YI - Ȳ)2 fi/n A 162408 94947 9014932809 253151 0,114259 1030034950 B 67523 62 3844 516784 0,233249 896,607274 C 40389 -27072 732893184 563298 0,254242 186332543 D 54948 -12513 156575169 299476 0,135167 21163852,8 E 52976 -14485 209815225 226385 0,102178 21438503,5 F 35427 -32034 1026177156 119186 0,053794 55202329,7 G 76000 8539 72914521 237314 0,107111 7809931,17 Ȳ 67461 n = 2215594 1321983007 Vw = __________ 36359,08425 0,538964502