Kebijakan Publik “terminasi kebijakan” Oleh: Ratri Istania, SIP, MA Semester Genap STIA LAN Jakarta 2011
Kebijakan Publik, “So What?”
Facts Di dalam analisis kebijakan publik dikenal hanya sampai tahap evaluasi Dalam tahapan perkembangan lepas dari tahun 60an, terminasi kebijakan dirasakan mendesak Pemerintah hampir dapat dipastikan tdk tahu apa yg seharusnya mereka lakukan terhadap kebijakan yg sdh diterbitkan
Apa yg Dimaksud Terminasi Kebijakan? Terminasi kebijakan menunjukkan pada proses penyudahan kebijakan pemerintah
Mengapa Terminasi Dilakukan? Apabila tujuan kebijakan mulai dirasakan sulit untuk dicapai/melenceng dari sasaran Banyak kebijakan/peraturan pemerintah banyak tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran Kepentingan anggaran berimbang
Terminasi “Sulit” Dilakukan Bertentangan dgn para pejabat pemangku kepentingan SDM birokrasi lemah menghambat proses perubahan dan terminasi Penolakan dari kelompok penekan dan afiliasi politik dalam pemerintahan Sikap tidak bersahabat dari anggota legislatif karena selalu menghitung untung/rugi dari suatu kebijakan Kecenderungan kerja para birokrat untuk memenggal-menggal pekerjaan sehingga tidak tuntas dalam satu tahun
Strategi Sukses Terminasi Mempersilahkan badan lain menyertakan pembiayaan bagi keberlangsungan program lainnya Memberdayakan unit-unit lain dalam organisasi dalam melaksanakan program- program pemerintah Memperhatikan waktu dan tempat paling baik bagi eksekusi terminasi Mengidentifikasi efek kebijakan baik secara simbolik maupun dapat diukur
Pengukuran Efek Dampak dulu bukan output Kelompok sasaran Kelompok bukan sasaran Jangka panjang dan jangka pendek Costs and benefits
Kapan Terminasi Dilakukan? Awalmengoreksi kebijakan yg diprediksi akan salah arah Akhirmenghentikan kegiatan program yg sdh tdk bermanfaat