SYOK YULIATI, SKp,MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Advertisements

PENANGANAN HENTI JANTUNG
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )
Bab 5 Diare.
1. Gangguan Cairan & Aliran darah 2. Penuaan
Bab 6 Demam.
Bab 9 Masalah bedah umum.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Penanggulangan Kedaruratan Nafas
Penatalaksanaan Syok.
Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Sudden cardiac arrest n CPR
REAKSI ALERGI OBAT DAN PENANGANANNYA
Kebutuhan cairan dan elektrolit
BANTUAN HIDUP DASAR YULIATI, SKP,MM.
Penatalaksanaan Syok By : Nisha D. R, S. Kep..
NURSING CARE OF CARDIOGENIC SHOCK
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Hiponatremia & Hipernatremia
Heri Widiarso, S.Kep, Ns, MNur Bidang Perawatan RS Bethesda Yogyakarta
Terapi Cairan Maintenance
SISTIM ENDOKRIN , NUTRISI DAN METABOLIK
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
DASAR – DASAR ANESTESIA I
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Prinsip perawatan pasien medik
INVERSIO UTERI & SYOK OBSTETRIC
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
Syok.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
Airway & Breathing Management
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
Asuhan keperawatan hipoglikemia
PENDAHULUAN.
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
TRAUMA KEPALA.
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
BHD (Bantuan Hidup Dasar) atau BLS (Basic Life Support)
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
SYOK Penilaian dan Tatalaksana. Pertahankan jalan nafas dan oksigenisasi Menghentikan perdarahan Mengganti kehilangan volume cairan Evakuasi segera :
Resusitasi jantung PARU (RJP ) ROSMALIANA. PURBA.S.Kep, Ns Disampaikan Oleh :
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
Penanggulangan Kedaruratan Nafas
TRAUMA ABDOMEN.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
K ONSEP OKSIGENASI By: Ns.Rehmaita. DEFINISI 1. Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari 5 menit.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

SYOK YULIATI, SKp,MM

Pengertian Syok adalah kumpulan gejala dan tanda yang diakibatkan oleh karena gangguan perfusi jaringan, yaitu aliran darah ke organ tubuh tidak dapat mencukupi kebutuhannya.

KOMPONEN SIRKULASI 1. POMPA JANTUNG 2. VOLUME SIRKULASI 3. TAHANAN PEMBULUH DARAH Sabtu, 10 Nopember 2018

Klasifikasi Syok Hipovolemik Kardiogenik Distributif Obstruktif

Syok Hipovolemik (volume loss) Kehilangan darah (perdarahan) Kehilangan plasma (luka bakar, dermatitis eksfoliatif) Kehilangan cairan dan elektrolit (muntah, diare, peritonitis, obstruksi GIT)

Syok Kardiogenik (pump function dissability) Disritmia Gagal Jantung (pompa) Disfungsi katup akut (Regurgitasi) Ruptur Septum Jantung Koroner (IMA)

Syok Obstruktif (CO decreased) Tension pneumothoraks Tamponade jantung Kelainan pembuluh darah paru (emboli massif, Hipertensi Pulmonal) Trombus di atrium kiri Kelainan katup obstruktif

Syok Distributif (systemic hypotension) Sepsis Anafilaktik Neurogenik Insufisiensi Adrenal akut Obat vasodilator

Gejala Syok Gelisah Ketakutan Mual – Muntah Haus Pusing

Tanda Syok Keringat dingin Akral dan kulit dingin Gangguan kesadaran Tachypneu Tachycardia Tekanan darah rerata yang rendah Produksi urin menurun Sianosis perifer

Pengenalan syok Nadi : cepat dan kecil, pada syok yang sangat berat nadi mungkin tidak akan dapat diraba lagi. Otak : bila kekurangan darah, maka terjadi gangguan fungsi otak. Sedikit; gelisah dan ketakutan. Syok berat; kehilangan kesadaran, koma sebelum meninggal.

Pengenalan syok Paru-paru : Terjadi keadaan dimana sel-sel mengalami hipoksia, kekurangan oksigen. Tubuh akan bereaksi dengan membuat pernafasan menjadi lebih cepat. Pernafasan juga menjadi lebih dangkal.

Pengenalan syok Kulit : perabaan akan dinginnya kulit ini dilakukan terutama pada daerah tangan atau kaki.

Kristaloid, koloid/darah Kristaloid, koloid,darah Derajat Syok Hemoragik Klas I Klas II Klas III Klas IV Darah hilang /cc < 750 750 - 1500 1500-2000 > 2000 Darah hilang /% BV <15 15 - 30 30 - 40 > 40 Nadi < 100 > 100 > 120 > 140 Tekanan darah N ↓ Respirasi 14 -20 20 -30 > 35 Produksi urine/cc > 30 20 - 30 5 - 15 Tdk ada Kesadaran Agak gelisah gelisah Gelisah & bingung Bingung & letargik Cairan pengganti kristaloid Kristaloid, koloid/darah Kristaloid, koloid,darah

KLASIFIKASI DEHIDRASI KEHILANGAN CAIRAN PENEMUAN KLINIS PENGELOLAAN RINGAN 5 % Selaput lendir kering,nadi Normal / sedikit meningkat. BANYAK MINUM INFUS KRISTALOID SEDANG 10 % Selaput lendir sgt.kering, Mental tampak lesu, nadi Cepat,TD ↓ , Oliguria INFUS KRISTALOID/KOLOID BERAT 15 % Selaput lendir sgt kering, Os mungkin tdk.sadar, TD ↓ , Anuria OBAT VASOAKTIF Sabtu, 10 Nopember 2018

Penanganan : prinsip Atasi syok Cari Penyebab Hilangkan Penyebab

AIRWAY, BREATHING +OKSIGEN SYOK TATALAKSANA AIRWAY, BREATHING +OKSIGEN POSISI SYOK PASANG 2 INFUS JARUM BESAR AMBIL SAMPEL DARAH FLUID CHALLENGE TEST (RL 500 – 1000/30 MENIT) PERFUSI BURUK KLINIS BURUK PERFUSI MEMBAIK KLINIS MEMBAIK LAMBATKAN INFUS TAMBAH INFUS 2 – 4 X TAMBAHKAN OBAT VASOAKTIF Sabtu, 10 Nopember 2018

Penanganan : tatalaksana Tindakan ABC (BHD) Meningkatkan penghantaran O2 ke jaringan Meningkatkan curah jantung & TD Resusitasi cairan. Kontraktilitas  Inotropik, SVR  Vasopresor Tindakan atau penanganan sesuai dengan jenis syok Monitoring

Penanganan : Airway Menjaga/membuka jalan nafas * Tanpa alat Head tilt, chin lift, jaw thrust. * Dengan alat Orofaring tube, nasofaring tube, endo tracheal tube, cricothyrotomi.

Penanganan : breathing Pemberian bantuan nafas/oksigenisasi: . Bernafas spontan  oksigen nasal atau masker . Tidak bisa bernafas atau bisa bernafas tetapi tidak adekuat  menggunakan bag and mask atau ambu bag  Intubasi  ventilator.

Penanganan : circulation Memperbaiki sirkulasi darah 1. Posisi syok Pasien ditidurkan mendatar, kaki diletakkan lebih tinggi daripada kepala kurang lebih 45  (bukan posisi Trendelenburg) 2. Pemberian cairan Buat akses vena, berikan cairan kristaloid atau koloid (Pasang minimal 2 IV Line besar) 3. Kontraktilitas  Inotropik, SVR  Vasopresor 4. Transfusi  bila kehilangan darah dalam jumlah besar

POSISI SYOK HIPOVOLEMIK KARDIOGENIK TRAUMA KEPALA KARDIOGENIK POSISI RECOVERY Sabtu, 10 Nopember 2018

Penanganan Cairan Pemberian: Jumlah Cairan???? Banyak vs Sedikit???? Tergantung Penyebab Rehidrasi cairan 10-20 cc/kgbb secepatnya >60 cc/kgbb Hati-hati pada gagal jantung

FLUID CHALLENGE TEST KRISTALOID ISOTONIK :500 – 1000 CC KOLOID : 300 CC 30 MENIT TANDA VITAL PERFUSI: CAPILARY REFFIL URINE OUTPUT: >0,5 CC/KG/JAM TOLERANSI : TANDA OVERLOAD ULANGI SESUAI RESPON 1. JENIS CAIRAN 2. WAKTU 3.MONITOR 4. EVALUASI TREAT BY MONITORING Sabtu, 10 Nopember 2018

Penanganan Tindakan atau penanganan sesuai dengan jenis syok Hemoragik  menghentikan perdarahan  balut tekan Anafilaktik  Adrenalin 1:1000 SC Tension Pneumothoraks  thorakosintesis Tamponade Jantung  cardiosintesis

Penanganan Bawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan Monitoring * ABC * Posisi Syok * Produksi urin * Kembalinya kesadaran * Kateterisasi vena sentral

Two wide bore iv cannulae Fast NS 1L RL 1L Two wide bore iv cannulae Fast Raise the legs O2 via a mask Monitor BP&Pulse Catheterise & measure Urine output

Komplikasi Syok Hipoperfusi Multi Organ Hipoksia Multi Organ Gagal Multi Organ Kematian

Prognosis Lamanya syok berlangsung Beratnya syok Kecepatan penanganan yang benar Kondisi sebelumnya Penyakit penyerta

Terapi cairan dr Yosi Asmara SpAn

TUJUAN RESUSITASI CAIRAN RESTORASI PERFUSI JARINGAN & PENGIRIMAN O2 KE SEL MENGURANGI : ISKEMIA JARINGAN KEGAGALAN ORGAN

TOTAL BODY WEIGHT ( 70 Kg ) TOTAL BODY WATER ( 42 L ) ICV ( 28 L ) ECV ( 14 L ) CELL BODY INTRAVASCULAR(1/4) INTERSTISIAL(3/4) RBC PV ( 3 L ) Blood Volume (5 L)

Volume Replacement Therapy Crystalloids Colloids Lactated Ringer's Normal Saline Gelatin solutions Dextran solutions Albumin PPL HES solutions

KOMPOSISI CAIRAN IV CAIRAN GLUKOSA Na+ Cl- laktat Osmolaritas D5W 50 0 0 0 252 LRS 0 130 109 28 273 D5W / LRS 50 130 109 28 525 0,9 % Saline (NS) 0 154 154 0 308 6 % HES 0 154 154 0 310 5 % Albumin/NS 0 154 154 0 310 25 % Albumin 0 154 154 0 310 (rata2) ( rata2) (g/L ) (mEq/L) (mEq/L) (mEq/L) (mOsm/kg)

EFEK INFUS 1 L CAIRAN PADA KOMPONEN TUBUH Cairan Volume Ekstrasel Volume Volume 0,9 % NaCL - 100 1100 825 275 5 % Dextrose 660 340 255 85 5 % NaCL - 2950 3950 2690 990 5 % Albumin 0 1000 > 500 > 500 Darah Lengkap 0 1000 0 1000 Intrasel Total Interstisial Plasma

Terapi Cairan Elektrolit RESUSITASI RUMATAN NUTRISI Kristaloid Koloid Repair Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, distributif,) 1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses) 2. Dukungan nutrisi

BAHAN PENYELAMAT NYAWA NAMUN DAPAT MENGANCAM NYAWA BILA DIBERIKAN SECARA SALAH DARAH

Replacement of blood losses Target controlled replacement of “Step by step” Volume loss (%) 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Cryst.+colloids Colloids + crystalloids + PRC +FFP +platelets Target controlled replacement of volume - oxygen carriers - plasmatic coagulation - cellular coagulation Adapted from Adams, H.A. 1996 19

Transfusi yang kurang rasional Transfusi dgn alasan sayang Transfusi utk mencapai Hb > 10 g% spy penyembuhan luka tdk terhambat Transfusi untuk mencapai Hb > 10 g% (Hb 10 g% = minimal)

Transfusi yang kurang rasional Relatif masih banyak diberikan darah lengkap, seharusnya dpt digantikan dgn transfusi eritrosit + NS/RL FFP / Albumin diberikan sbg bahan makanan. FFP diberikan tanpa bukti adanya gangguan koagulasi atau sbg substitusi plasma

DARAH TRANSFUSI : ~ Bila Hb < 7 mg/dL (Ht < 21%) ~ Jarang bila Hb > 10 mg/dL (Ht 30%) jika tanpa gejala klinis ~ 7 < Hb < 10 mg/L : manfaat tdk jelas!! RISIKO TRANSMISI VIRAL & BAKTERIAL MODULASI IMUN SEKUNDER

Pertanyaan ?

Terima Kasih