Media Massa dan Pemerintahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menulis Berita di Website dan Rilis di Media Massa
Advertisements

Oleh : RAHMAT, SP PENYULUH PERTANIAN BPP TANETE
Jurnalistik dan Pers Kiat membuat Pers Release dan menjalin hubungan baik dengan pers (media massa)
Pelaksanaan Kegiatan Kehumasan
Memahami Profesi wartawan
MENULIS BERITA KRIMINAL
Siaran Pers.
DASAR-DASAR JURNALISTIK UNTUK SMP
MEDIA RELATIONS DALAM KEHUMASAN
Media Relation dan Media Massa
Perkembangan Pers di Indonesia
MEDIA TODAY, HOW YOU HANDLE IT Surabaya, 27 November 2012
ETIKA JURNALISTIK Drs. Rachman Achdiat, M.Si
Fungsi Media Massa Bagi Organisasi
Memahami Profesi Wartawan
Oleh: hamluddin Phone:
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
Presented By Ambang Priyonggo, MA
Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia (KEWI)
Mencari dan Menyiarkan Berita Radio
Mengenal dan Menjalin Hubungan dengan Media
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
PENGUMPULAN BAHAN BERITA
TEKNIK MENULIS BERITA Disampaikan dalam Pelatihan Kepenulisan UKM TEGAZS Universitas Brawijaya, 25 April 2015.
Oleh : Dr. Eko Harry Susanto, M.Si
Kode Etik Jurnalistik Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
ETIKA JURNALISTIK DALAM PELIPUTAN BERITA KEAGAMAAN
Pendapat seorang mahasiswa
Cara Menulis Press Release
DASAR-DASAR PENYIARAN Kode Etik Penyiaran 2016.
Ajang Komunikasi MR.
S t r a t e g i M e n g e l o l a M e d i a
Menggali dan memburu berita
Etika & Hukum Media Relations
Etika Jurnalisme Online
Organisasi Media Massa
KODE ETIK POLA ATURAN/ TATA CARA , TANDA, PEDOMAN DALAM MELAKUKAN KEGIATAN ATAU PEKERJAAN . KODE ETIK PROFESI MERUPAKAN TATA CARA ATAU ATURAN YANG MENJADI.
Tugas 1 Buat Biografi Anda dan masukkan ke dalam Blogger (ditulis dengan konsep penulisan Jurnalisme)
JOURNALISM   Agus Triyono,SSos,MSi.
KUHP, UU Pers, Kode Etik Pers
Kompetensi Wartawan Indonesia
Oleh Dr. Mudzakkir, S.H., M.H Dosen Hukum Pidana
Sistem Hukum Pers Indonesia
Berita Adalah…...
KEBIJAKAN REDAKSI LKBN ANTARA
KEWARTAWANAN (UU No. 40/1999 tentang pers)
JURNALISTIK ABDUL MUNTHOLIB PIMPINAN REDAKSI JAWA POS RADAR MALANG.
EVALUASI NASKAH RADIO Etika Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 16
Dosen Pengampu Bapak Nurjati Widodo,S.Ap.,M.Ap.
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
DI ANTARA HAL MENDASAR : HARUS DIHINDARI & HARUS DIPAHAMI OLEH PRO
MENULIS BERITA KRIMINAL
KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
Perusahaan Pers KULIAH V.
Kode Etik.
Kode Etik Jurnalistik dan Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab
Ruang Lingkup Jurnalistik
Kuliah IV KODE ETIK JURNALISTIK.
Aspek hukum program siaran
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
PENGANTAR TUGAS... Masalah yang sering muncul pada praktek jurnalisme online
Ruang Lingkup Kegiatan Jurnalistik
Etika Komunikasi Massa Pertemuan 7
Mata Kuliah : Jurnalistik 1 Undang-undang tentang Kewartawanan
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
KODE ETIK JURNALISTIK.
Kelompok IV #008 Mira Andika #019 Nadia Qorina #022 Dina Maryani
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
Etika PR dan Media HEPPR Pertemuan 10.
UNDANG UNDANG PERS DAN MELAWAN HOAX Penulis : Sukatno M.Si Ketua Dewan Kehormatan PWI Bengkulu.
Transcript presentasi:

Media Massa dan Pemerintahan Tomy Cahyo Gutomo, S.E., M.I.P Editor Halaman Nasional Jawa Pos

Fungsi Media Massa Fungsi Humas Informasi Pendidikan Hiburan Intepreter Mobilisasi Kontrol Branding Mendukung Pembangunan Clearance House Menciptakan, mempertahankan dan melindungi reputasi organisasi. Memperluas prestise dan menampilkan citra organisasi. Mengevaluasi sikap dan opini publik Menyediakan informasi yang diperlukan publik. Menerjemahkan kebijakan pimpinan organisasi Membangun hubungan baik dengan siapapun.

Tugas Wartawan Melaporkan dan menulis tentang berbagai topik atau berita. Lalu mempublikasikannya ke media massa.  Authenticator: Memeriksa keauntentikan suatu berita atau informasi. Sense maker: Menerangkan apakah informasi masuk akal atau tidak. Investigator: Membongkar kejahatan Withness Bearer: Meneliti dan memantau kejadian-kejadian tertentu. Role Model: Menjaga tingkah laku di ranah publik dan harus bisa dijadikan contoh.

Kode Etik Jurnalistik Independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beriktikad buruk Menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik Menguji informasi, berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan asusila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber, menghargai embargo, dan off the record. Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi atas dasar SARA. Menghormati hak narasumber tentan kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai permintaan maaf. Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.

Rukun Iman Berita Menarik Penting Unik Baru Aktual Eksklusif Human Interest Mendidik Menginspirasi Tokoh Informatif

Kebutuhan Wartawan dalam Peliputan Berita Informasi. Bisa berupa agenda kegiatan, data, atau informasi lain. Akses kepada narasumber. Kemudahan konfirmasi. Foto atau video.

Press Release Press release yang disediakan humas berfungsi sebagai salah satu dari sumber informasi. Bukan satu-satunya informasi. Tetap harus dikembangkan. Setiap kegiatan wali kota, sebaiknya ada press release dan foto-foto kegiatan. Sebaiknya press release tidak berisi informasi yang basi misalnya berita minggu lalu atau bulan lalu. Lebih sering lebih baik. Meski sering tidak dimuat oleh media, suatu hari, ketika wartawan sedang tidak punya berita akan mencari press release.

Komplain Berita Bila berita salah, narasumber berhak meminta hak koreksi. Media massa wajib meralat dan minta maaf kepada pembaca. Bila berita merugikan, pihak yang dirugikan bisa meminta hak jawab. Media massa wajib memuat hak jawab secara proporsional. Bila media massa tidak memberi ruang bagi hak jawab dan hak koreksi, bisa melapor ke dewan pers. Dewan pers akan memediasi dan menjatuhkan putusan. Bila tetap tidak puas, baru bisa menempuh jalur hukum.

Menghadapi Wartawan Nakal Memeras dan mengancam. Wartawan yang memeras dan mengancam sebaiknya dilaporkan ke pemimpin media yang bersangkutan. Bila medianya tidak jelas, laporkan ke polisi Membuat Berita Tendensius Demi Uang Bila tidak diberi uang, beritanya cenderung menyerang. Bila berita melanggar kode etik, laporkan ke dewan pers. Menerima amplop (nothing to lose) Untuk menjaga integritas wartawan, sebaiknya tidak memberi amplop kepada waratwan. Sebatas makan-makan masih bisa dimaklumi.

Kompetensi Wartawan Dewan pers mewajibkan wartawan mengikuti ujian kompetensi. Wartawan yang lulus memiliki kartu khusus dari dewan pers yang terdiri dari wartawan utama, madya, dan muda. Tetapi itu bukan jaminan karena organisasi penyelenggara uji kompetensi kadang-kadang tidak selektif dalam menerima peserta ujian. Belum tentu pemegang kartu kompetensi lebih baik kualitasnya dengan yang belum mengikuti ujian.

Organisasi yang Diakui Dewan Pers

Profesionalitas Media Dari 2000 media cetak, hanya 321 yang profesional (dewan pers, Januari 2018). Dari 43.300 media online, hanya 168 yang profesional (dewan pers, Januari 2018). Pada 2017, baru 171 perusahaan media lolos verifikasi administrasi dan faktual. Rinciannya adalah media cetak sebanyak 101, media televisi 22, media online 40, dan media radio delapan.

Membangun Relasi dengan Media Sebaiknya tidak hanya mengenal wartawan di lapangan, tetapi juga kenal redaktur dan pemimpin redaksinya. Kalau perlu dengan direksinya. Beriklan salah satu cara efektif membangun relasi dengan media massa. Tetapi tetap harus tepat sasaran dan sesuai tujuan. Media gathering atau melakukan kegiatan informal dengan wartawan sangat penting agar hubungan tidak sebatas kepentingan pekerjaan. Melibatkan media massa dalam program-program yang berkaitan dengan publik akan sangat efektif.

Curriculume Vitae Tomy Cahyo Gutomo Lahir: Ngawi, 22 Juni 1977 Jabatan: Redaktur Nasional (halaman 1) Jawa Pos Pendidikan: S1, Fakultas Ekonomi Univ Islam Indonesia (UII) S2, Magister Ilmu Politik Universitas Airlangga Riwayat Pekerjaan: Wartawan Radar Madiun, 2002-2003 Wartawan Jawa Pos 2003-sekarang Reporter: Pendidikan, kota, dan politik (2003-2004), DPR (2004), Istana Presiden dan Wapres (2004-2009) Redaktur: Metropolis (2009-2010), Olahraga (2010-2013), Opini dan Politik (2013-2015), Olahraga (2015-2017), Nasional (2017-2018 Liputan Luar Negeri: Kenya, Belanda, Belgia, Korea Utara, Tiongkok, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Myanmar.