TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL (Combustion in Spark Ignition Engine) Oleh: IR. I WAYAN SUJANA, MT. ASROFUL ANAM, ST., MT. Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
Introduction Combustion in SI Engine Adalah suatu proses pembakaran pada motor bakar internal yang pengapiannya menggunakan bantuan percikan bunga busi. Pada SI Engine konvensional, bahan bakar dan udara dicampur di dalam sistem isap, kemudian dimasukkan kedalam silinder melalui katup isap, dan kemudian campuran bahan bakar dan udara tersebut dikompresi. Pada kondisi normal, pembakaran dimulai menuju akhir langkah kompresi dan pada saat busi memercikkan bunga api akibat dialiri listrik.
Proses combustion SI Engine
Cylinder pressure
Combustion in spark ignition engine Adalah suatu proses pembakaran pada motor bakar internal yang pengapiannya menggunakan bantuan percikan bunga busi. Adalah proses reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar oksigen (O2) sebagai oksidan dengan temperaturnya lebih besar dari titik nyala pada motor bakar bensin.
Peristiwa pembakaran harus benar-benar terletak pada TDC untuk mendapatkan tenaga yang optimal atau torsi, yaitu saat derajat CA antara 30 dan 90. Mekanisme pembakarannya sangat dipengaruhi oleh keadaan dari keseluruhan proses pembakaran, dimana atom-atom dari komponen dapat bereaksi dengan oksigen kemudian membentuk produk yang berupa gas.
Jenis combustion in SI Engine Pembakaran normal: Pembakaran sempurna dan terjadi bila bahan bakar dapat terbakar seluruhnya yang diawali adanya loncatan bunga api pada busi, dan kemudian api membakar gas bahan bakar yang berada di ruang bakar silinder, sehingga semua partikel terbakar habis. Didalam pembakaran normal, nyala api terjadi merata diseluruh bagian dan menimbulkan energi panas, maka tekanan dan temperatur naik secara mendadak, sehingga piston terdorong menuju TMB.
Pembakaran abnormal: Pembakaran tidak sempurna dan terjadi bila bahan bakar yang ada diruang bakar silinder tidak terbakar seluruhnya, sehingga masih terdapat partikel bahan bakar yang tidak terbakar habis.
Pembakaran abnormal dapat menimbulkan detonasi (knocking) yang memungkinkan timbulnya gangguan-gangguan pada motor bakar bensin, dengan prinsip bahwa sisa gas bahan bakar yang belum terbakar terdesak oleh gas yang sudah terbakar, sehingga tekanan dan suhunya naik sampai mencapai keadaan hampir terbakar.
Akibat knoking
Faktor yang mempengaruhi combustion in SI Engine Turbulence/pergolakan: Membantu dalam pencampuran dan akselerasi reaksi kimia. Campuran ideal membuat bahan bakar mudah terbakar. Engine speed: ketika kecepatan mesin meningkat, kecepatan pembakaran diruang bakar silinder juga meningkat karena pergolakan meningkat pula.
Rasio kompresi: Rasio makin tinggi meningkatkan tekanan dan suhu campuran. Peningkatan rasio kompresi mengurangi volume clearance dan memiliki waktu pembakaran yang lebih tinggi cepat. Temperatur Inlet. & Tekanan: Waktu pembakaran akan meningkat apabila temperatur inlet dan tekanan meningkat, karena dapatkan menigkatkan terbentuknya campuran antara bahan bakar dengan udara yang lebih homogen.
Perbandingan bahan bakar dan udara: Kecepatan pembakaran (waktu minimum untuk pembakaran yang sempurna) adalah diperoleh dengan campuran sedikit kaya (titik A). Ketika campuran lebih miskin atau lebih kaya, maka waktu pembakarannya makin naik dan menyebabkan proses pembakarannya tidak sempurna.
Thanks
Translation of Internal Combustion Engine Perbaikan UTS Translation of Internal Combustion Engine Terlampir