KONSEP BUNGA DWI PURNOMO, MT..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Studi Kelayakan Bisnis
Advertisements

KONSEP BUNGA.
TIME VALUE OF MONEY.
Ekonomi Teknik Buku Bacaan : 1. Engineering Economy : De Garmo, et.al 2. Principles of Engineering Economy : L. Grant 3. Engineering Economy : H.G. Thuesen.
TIME VALUE OF MONEY PRESENT VALUE.
EVALUASI DAN MANAJEMEN PROYEK Dosen : Ir. Dwi Dinariana,MT
NILAI WAKTU DARI UANG (LANJ 2)
NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)
NILAI WAKTU DARI UANG (2)
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
MATEMATIKA EKONOMI Bagian 1 - Deret DOSEN FEBRIYANTO, SE., MM.
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)
FUTURE WORTH ANALYSIS.
ANUITAS Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.
KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
PRESENT WORTH ANALYSIS
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
Anuitas Akhir (immediate)
MATEMATIKA EKONOMI Kelompok 8: Adita Septie AP A
NILAI WAKTU DARI UANG (2)
DERET Bab 4 Dumairy.
Engineering Economic Analysis
DERET Bab 4 Dumairy.
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan ke-2.
EKONOMI TEKNIK.
NILAI UANG Julian Robecca, MT..
PADA SISTEM SUMBERDAYA AIR (Chapter 2)
Diskon Rate.
PRESENT WORTH ANALYSIS
ANNUITAS Arum H. Primandari.
Present Value.
Pertemuan 3 TIME VALUE OF MONEY PRESENT VALUE.
KONSEP BUNGA DWI PURNOMO, MT..
NILAI WAKTU DARI UANG (2)
Jenis Bunga dan Pemajemukan Kontinyu
Rules Terlambat max 15 menit Pengumpulan tugas tepat waktu
ANUITAS BIASA DAN ANUITAS AKAN DATANG
Time Value of Money (Nilai Waktu Dari Uang)
KULIAH 5 BUNGA MAJEMUK.
ANUITAS.
Pertemuan 16 Anuitas dan Nilai Mendatang
Ekonomi Teknik Ekuivalensi.
BUNGA MAJEMUK.
Analisis Investasi Interest Rate Model.
Pertemuan 8 Matematika Keuangan Future Value dan Present Value
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda
Ani adalah seorang investor di bidang properti
DERET ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kadiah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah.
PERTEMUAN X Perhitungan Bunga dan Nilai Uang
Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY)
PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET
BUNGA MAJEMUK Kartolo menyimpan uang sebesar Rp ,00 pada Bank BUKORI dengan sistem bunga majemuk 10%/tahun. Perhitungan saldo sebagai berikut.
Metode Deret Seragam (A)
EKONOMI TEKNIK.
TIME VALUE OF MONEY POKOK BAHASAN: Compounding Factor
BUNGA DAN DISKONTO.
ANUITAS DI MUKA DAN ANUITAS DITUNDA
ANUITAS. PENGERTIAN 2 Anuitas adalah cara pembayaran pinjaman dengan sejumlah uang yang sama setiap masa bunga.
DERET.
EKONOMI TEKNIK.
Bab 5 RUMUS & FAKTOR Kesan Masa dan Faedah Terhadap Wang
TIME VALUE OF MONEY (NILAI WAKTU UANG). Analisis suatu proyek biasanya dilakukan dalam waktu yang relatif lama (memerlukan waktu yang cukup lama) dimensi.
Konsep Time Value of Money
ANUITAS. PENGERTIAN 2 Anuitas adalah cara pembayaran pinjaman dengan sejumlah uang yang sama setiap masa bunga.
SEKURITAS DILUTIF TIARA WULANDARI, SE, M.AK STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
BUNGA DAN DISKONTO.
Transcript presentasi:

KONSEP BUNGA DWI PURNOMO, MT.

Rp. ? 10.000.000 2006 2007 TIDAK SAMA (ADA KONSEP BUNGA) Esensi: setiap kegiatan transaksi keluar/masuknya uang selalu memperhitungkan nilainya menurut pergeseran waktu yang terjadi.

B U N G A BESARAN BUNGA ieff = (1 + i)M -1 r = i x M NOMINAL EFEKTIF Menjelaskan tingkat suku bunga tahunan yang berlaku umum. suku bunga nominal : 12% /tahun = 12% / 12 bulan 1% /bulan Nilai aktual dari tingkat suku bunga tahunan Dihitung pada akhir periode yang lebih pendek dari satu tahun Memakai suku bunga majemuk. r = i x M ieff = (1 + i)M -1 ieff = (1 + r/M)M -1

NOMINAL EFEKTIF r = i x M ieff = (1 + i)M -1 ieff = (1 + r/M)M -1 dimana : ieff = suku bunga efektif r = suku bunga nominal tahunan i = suku bunga nominal per periode M = jumlah periode majemuk per satu tahun

CONTOH Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, Satu tahun terdiri dari 4 kuartal Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap kuartal? Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?

Pembahasan : r = 20% M = 4 i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal Suku bunga nominal per kuartal adalah 5%, sedangkan suku bunga efektif /tahun: ieff = (1 + i)M -1 = (1 + 0,05)4 - 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun ieff = (1 + r/M)M -1 = (1 + 0,20/4)4 – 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun

Hitung suku bunga efektif per kuartal ? suku bunga nominal per kuartal = 5% (= r) M = 1/4 = 0,25 dalam satu tahun ieff = (1 + r/M)M -1 = (1 + 0,05/0,25)0,25 - 1 = 0,0466 atau 4,66%

Soal Latihan : Dalam 1 tahun ada 3 musim tanam. Suku bunga KUT = 12% per tahun (nominal). Hitung suku bunga nominal dan efektif untuk 1 musim tanam. Hitung pula suku bunga nominal dan efektif untuk 1 bulan

RUMUS BUNGA

NOTASI i n p F A i = suku bunga tiap periode n = jumlah periode hitungan bunga P = jumlah uang pada saat sekarang (dihitung pada akhir periode ke 0) F = jumlah uang pada akhir periode ke n, yang ekivalen dengan P A = jumlah uang dari serangkaian transaksi yang besarnya merata atau seragam pada setiap akhir periode, dari periode ke 1 sampai dengan periode ke n, yang nilainya ekivalen dengan nilai P dan F i n p F A

Faktor Bunga dan Rumus Bunga DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS BUNGA P F = (F/P,i,n) F = P(F/P,i,n) = (P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) A = (A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) = (A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) = (F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) = (P/A,i,n) P = A(P/A,i,n)

Hubungan diantara rumus bunga dapat digambarkan dengan menggunakan diagram aliran kas (cash flow diagram)

Hubungan P dengan F F = P(F/P,i,n) atau P = F(P/F,i,n) P 0 1 2 3 4 n F

Hubungan F dengan A F = A(F/A,i,n) atau A = F(A/F,i,n) A 0 1 2 3 n F

Hubungan P dengan A P = A(P/A,i,n) atau A = P(A/P,i,n) P 0 1 2 3 n A

PENGGUNAAN RUMUS BUNGA 1 PENGGUNAAN RUMUS BUNGA CONTOH Bila uang sebesar Rp. 5.000.000,- ditabung di bank pada tanggal 1 Januari 1995 dengan suku bunga per tahun 10%, berapakah nilai tabungan itu seluruhnya pada tanggal 1 Januari 2000 ?

1 CONTOH 1 P = 5 JUTA F = ? n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) F = P(F/P,i,n) F = P(F/P; 10% ; 5) F = 5000000 x (1,6105) F = 8052500 Nilai tabungan (2011) =Rp. 8.052.500 P = 5 JUTA 0 1 2 3 4 5 F = ?

Contoh 2 : Diketahui F dan ingin dicari P Berapakah jumlah uang yang harus ditabung pada tanggal 1 Januari 2006 dengan suku bunga per tahun sebesar 20%, agar nilai tabungan tersebut menjadi Rp.5.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011 ?

2 CONTOH 2 P = ? P = F(P/F,i,n) P = F(P/F; 20%; 5) n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) F = 5.000.000 i = 20% P = F(P/F,i,n) P = ? 0 1 2 3 4 5 F= 5.000.000 P = F(P/F,i,n) P = F(P/F; 20%; 5) P = 5000000 x (0,4019) P = RP. 2.009.500

Diketahui P dan ingin dicari A 3 Diketahui P dan ingin dicari A Bila uang sebesar Rp. 5.000.000- ditabung di bank pada tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% per tahun ? Berapa jumlah uang yang dapat diambil setiap tahunnya dengan jumlah yang sama besar hingga pada tanggal 1 Januari 2000 uang tersebut seluruhnya habis ?

3 CONTOH 3 A = P(A/P,i,n) A = P(A/P,20%,5) A = 5000000 x (0,3344) n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) P = 5.000.000 i = 20% A = P(A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) A = P(A/P,20%,5) A = 5000000 x (0,3344) A = Rp. 1.672.000 P = 5 JUTA 0 1 2 3 4 5 n = 5 A = ? Tabungan sebesar Rp. 5000000 dapat diambil setiap tahun sebesar Rp. 1672000 hingga 5 tahun y.a.d. tabungan habis

4 Diketahui A dan ingin dicari F Uang sejumlah Rp.500.000 ditabung tiap tahun dari tanggal 1 Januari 2005 hingga tanggal 1 Januari 2006, dengan suku bunga 20% per tahun. Berapakah nilai uang tabungan itu pada tahun 2006 tersebut ?

4 F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,20%,5) F = 500000 x (7,442) A = 500.000 n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 500.000 i = 20% F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,20%,5) F = 500000 x (7,442) F = 3721000 A = 500.000 0 1 2 n F = ?

5 Diketahui F dan ingin dicari A Untuk mendapatkan nilai tabungan di bank pada tanggal 1 Januari 2006 sebesar Rp 5000.000. Berapakah jumlah uang yang harus ditabung sama besar tiap tahunnya mulai dari tanggal 1 Januari 2011, bila suku bunga tabungan per tahun sebesar 20% ?

5 A = ? F = 5 JUTA A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,20%,5) A = n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 500.000 i = 20% A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,20%,5) A = 5000000 x (0,1344) A = 672.000 A = ? 0 1 2 n F = 5 JUTA

6 Diketahui A dan ingin dicari P Berapa jumlah uang yang harus ditabung pada tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% per tahun, agar tabungan tersebut dapat diambil tiap tahun sebesar Rp. 500000 selama kurun waktu pengambilan 5 tahun ?

6 P = A(P/A,i,n) P = A(P/A,20%,5) P = 500000 x (2,991) P = 1495500 n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 5.00.000 i = 20% P = A(P/A,i,n) P = A(P/A,i,n) P = A(P/A,20%,5) P = 500000 x (2,991) P = 1495500 P = ? 0 1 2 3 n A = 500.000 Maka: ditabung sebesar Rp. 1.495.500 pada tahun 2006, agar tabungan tersebut dapat diambil sama rata tiap tahun sebesar Rp. 500000 selama 5 tahun

Contoh penggunaan tabel bunga 7 Contoh penggunaan tabel bunga Tentukan nilai rumus bunga (F/P, 5%,5) atau yang berarti sejumlah uang pada saat sekarang (P) yang akan dicari nilainya pada saat yang akan datang (F) dengan suku bunga 5% dan jangka waktu hitungan 5 tahun.

NAAAHHH INI DIA !!! PEMBAHASAN F/P P/F A/F A/P F/A P/A n (tahun) CARI ; (F/P,5%,5), Contoh Penyajian Tabel Bunga untuk Tingkat Suku Bunga 5% i % Suku bunga n (tahun) F/P P/F A/F A/P F/A P/A 5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786 8 1,4775 0,6768 0,1047 0,1547 9,549 6,463 9 1,5513 0,6446 0,0906 0,1406 11,027 7,108 10 1,6289 0,6139 0,0795 0,1295 12,578 7,722 NAAAHHH INI DIA !!!

Hasil hitung manual dengan rumus : akan sama dengan yang diperoleh melalui tabel bunga. Untuk (F/P,5%,5) = (1 + .05)5 = 1,2763

( F/P : 5% : 5 ) diperoleh faktor = 1,2763 suku bunga N (tahun) F/P P/F A/F A/P F/A P/A 5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786 ( F/P : 5% : 5 ) diperoleh faktor = 1,2763