KERUSAKAN BMT Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP AI/BMT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

Surisdiarto - BMT - Kerusakan APAKAH BMT YG RUSAK DPT DIBERIKAN PD TERNAK? KERUSAKANKEHILANGAN ZMPENGAWETAN ENSILAGE BAKTERI JAMUR 5 – 100% KEBAKARAN SPONTAN.
Mikrobiologi Lingkungan & Pertanian
S I L A S E pakan kelas 3.
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
PROSES TERMAL.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman
Khasiat Buah Tomat Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador, dan Bolivia. Di Prancis,
Kerusakan Bahan Pangan
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
SILASE (SILAGE) Hijauan yang diawetkan dalam bentuk segar (kandungan air 65 – 70 %) dalam suasana asam, tanpa O2 pada suatu tempat yang disebut SILO.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
SISTEM PENCERNAAN.
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Teknologi Biogas.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Bahaya Dibalik Kemasan Makanan
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
Pengolahan dan pengawetan susu
Oleh: Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc Teknologi Hasil Perikanan
SIFAT SIFAT DAGING.
E-learning 14 Oktober 2015.
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
AIR.
TEKNOLOGI PAKAN HIJAUAN
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
E-learning 13 Oktober 2015.
LIPIDA.
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
PENGAWETAN PANGAN DENGAN PENGERINGAN
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA INDUSTRI PETERNAKAN OLEH : Ir
KARBOHIDRAT.
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PROTEIN Oleh : Kelompok 3 Chreistin Maylinda Tumbol Muhammad Fahmi
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja UNIDA Gontor
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Fermentasi keju dari kacang hijau
VITAMIN SYAFRIANI.
Peran Vitamin E dalam Reproduksi
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
BAB 2 Metabolisme.
TEKNOLOGI PAKAN Pokok Bahasan : PENGELOLAAN BAHAN PAKAN/PAKAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
Kerusakan Bahan Pangan
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
“METABOLISME MIKROBA PADA TAUCO” BIOKIMIA PANGAN LANJUT MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A MAYSARA HIDAYATIQ1A NURLINQ1A JURUSAN ILMU.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

KERUSAKAN BMT Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP AI/BMT

Bolehkah BMT rusak diberikan ke ternak ? AI/BMT

- identifikasi adanya jamur / bakteri Jenis + tingkat kerusakan Jenis + umur ternak Ditandai : - hilangnya zat makanan antara 5 – 100 % - identifikasi adanya jamur / bakteri AI/BMT

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur Temperatur :  45°F  kembang biak dan tumbuh  75 – 90 ° F  pertumbuhan cepat  > 120 ° F  terbunuh/terhenti 2. Kadar air (RH) :  75%  tumbuh + kembang biak  80 – 100%  tercepat  Hasil penelitian melaporkan : penyimpanan biji-bijian sebaiknya kadar air < 14,5% (antara 12 – 13%) karena pada RH 75%  mendukung tumbuhnya jamur. AI/BMT

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur 3. Oksigen  vital untuk pertumbuhan jamur  penyimpanan pakan harus an- aerob (no oxygen). 4. Energi material utama dalam biji. Bila biji rusak/pecah  fungsi pertahanan kulit biji terhadap bakteri + jamur tak berfungsi  memudahkan kerusakan BMT. AI/BMT

Jenis Kerusakan Tidak berbahaya menurunnya zat makanan secara alami (selama penyimpanan atau pengawetan) Berbahaya tumbuhnya aktifitas jamur + bakteri  TOXIN (mycotoxin) AI/BMT

Penyakit MYCOTOXICOSIS A K U T (keracunan berat) Emesis Diarrhea Kejang-kejang Kematian mendadak K R O N I S (berlangsung lambat) Nafsu makan ber – Pertumbuhan Daya tahan tubuh menurun AI/BMT

Jenis jamur yang sering dijumpai : a) Aspergillus } b) Penicillium }  Aflatoxin c) Fusaria -------  F-2 group d) Alternaria -------  Ochratoxin e) Cladospori ------  Rubitoxin. Indikator  rasa asam dan bau lumut AI/BMT

Keracunan AFLATOXIN MYCOTOXIN efek negatif (sama dengan aflatoxin) selalu dijumpai pada ternak pengguna jagung. gejala : - kematian bayi/keguguran (babi bunting). - mortalitas (hewan muda) - penurunan pertumbuhan - efisiensi pakan rendah MYCOTOXIN efek negatif (sama dengan aflatoxin) efek positif ( sama dengan F2 group) a) growth promotor (sapi jantan) b) serupa pengaruh “DIETHYLSTILBESTROL” AI/BMT

Identifikasi Jamur diperlukan untuk diagnosa adanya ‘mycotoxicosis’ dengan tepat. - dengan cara menghitung jumlah jamur (paling sering dijumpai : Aspergillus, Penicillium, Fusaria, Alternaria + Cladospori) AI/BMT

Usaha mengurangi aktifitas toxin : 1. AFLATOXIN  - sulit dibuang dari BMT - tahan terhadap perlakuan panas - tahan terhadap perlakuan yang sifatnya ”me-nonefektif-kan” toxic. - TRIAL dengan ekstraksi larutan isopropyl alkohol + sinar ultraviolet  kemampuan racun berkurang  dilanjutkan  toxin non-aktif. 2. MYCOTOXIN  - feeding trial  layakkah BMT itu diberikan pada ternak. ....?! AI/BMT

Indeks kerusakan Diamati : Keadaan fisik (keadaan luar, suhu, bau, kerusakan fisik, ada tidaknya insekta). b) Keasaman  asalnya ...? keasaman lemak ataukah phosphat - keasaman lemak akibat enzim lipase menghidrolisa lemak pakan. - keasaman phosphat akibat lepasnya asam phosphat (peran enzim phytase)  asam phytat. - keasaman akibat protein  asam amino - keasaman lemak  indikator kerusakan paling mudah. c) Gula tak tereduksi  menyuburkan jamur tumbuh  rendah  BMT tersebut rusak d) Daya tumbuh  tinggi  indikator BMT mudah rusak selama penyimpanan. AI/BMT

(Penyimpanan)-----------| | | -------------- Panas ------ insekta | | B M T (Penyimpanan)-----------| | | -------------- Panas ------ insekta | | | T°C naik-------- warna bahan pucat JAMUR Fermentasi Menggumpal Bau asam/lumut/tidak normal AI/BMT

AI/BMT

AI/BMT