ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT DALAM PENGGUNAAN SDA
1.Kriteria Pengambilan Keputusan Setiap kegiatan pengambilan sumberdaya alam menghasilkan suatu manfaat yang paling tidak sama dengan nilai barang-barang yang hilang dari kegiatan lain . Manfaat kegiatan pengambilan sumberdaya alam akan melebihi atau paling tidak sama dengan biaya alternatif (opportunity cost).
2.Macam Manfaat dan Biaya Suatu Proyek Manfaat dan Biaya Riil (Real Benefits and cost). Manfaat dan Biaya Semu (Pecuniary Benefits and cost)
3.Mengenal dan Mengukur Manfaat Suatu Proyek Menentukan dampak dari suatu proyek, yaitu barang dan jasa apa yang akan diperoleh dari proyek tersebut. Menyatakan dampak dari proyek tersebut secara kuantitatif. (Mengukur manfaat melalui pendekatan sebesar nilai rupiah yang secara maksimum orang bersedia membayarnya karena memanfaatkan jasa proyek itu).
4.Mengenal dan Mengukur Biaya proyek. Beban atau pengorbanan merupakan biaya proyek. Penggunaan faktor-faktor produksi dalam pembangunan proyek , meliputi pula opportunity cost dikarenakan pengorbanan atau hilangnya jasa produktif pada sektor lain.
5.Menentukan Waktu dan Bunga Diskonto Manfaat suatu proyek biasanya diterima beberapa tahun setelah proyek selesai dan memberikan jasa pada tahun-tahun yang akan datang. Kesulitannya adalah untuk menentukan tingkat diskonto atau tingkat suku bunga (discount rate) dan umur proyek.
6.Beberapa Catatan tentang Penggunaan Analisis Manfaat dan Biaya (AMB) AMB lebih banyak melihat suatu proyek dari segi efisiensi sedangkan para politisi atau pengambil keputusan sering memutuskan pelaksanaan proyek tanpa mentaati kriteria efisiensi,tetapi lebih kepada pertimbangan politis,sosial dsb.