Etika Berpakaian DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SAHID SK Rektor No : 028/USJ-01/A-19/2016 Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Dilarang menggunakan Powered by : Direktorat Kemahasiswaan, Pengembangan Karakter dan Alumni
ETIKA MENGHUBUNGI DOSEN MELALUI TELEPON GENGGAM 1. Perhatikan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Mengirim pesan pada saat hari dan jam kerja. 2. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dan dalam konteks formal. Contoh hindari menyingkat kata seperti dmn, yg, kpn, otw, sy, dan hindari kata panggilan non formal seperti aku, ok, iye, dll. 3. Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam. Dimulai dengan sapaan atau ucapan salam. Ucapkan : Assalamualaikum (apabila kedua belah pihak muslim), bagi non muslim gunakan Selamat Pagi atau Selamat Siang. 4. Tuliskan identitas anda. Setiap dosen menghadapi banyak mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan kontak seluruh mahasiswanya. Maka pastikan Anda menyampaikan identitas Anda disetiap awal komunikasi/percakapan. Contoh : “Nama saya Feny, mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2012, semester ini mengambil mata kuliah Kimia Pangan di kelas Bapak/Ibu.” 5. Tuliskan pesan dengan singkat dan jelas. Tuliskan pesan dengan singkat dan jelas. Contoh : Saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu? 6. Ucapkan maaf untuk menunjukkan sopan santun atau kerendahan hati anda. Sebagai bentuk penghormatan atas mengganggu waktunya. Gunakan kata maaf diawal atau akhir pesan. Contoh : “Mohon maaf menggangu waktu Bapak/Ibu” 7. Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih atau salam penutup. Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih Contoh umum : Selamat pagi Bapak/Ibu, mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu. Saya Feny mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2012 yang saat ini sedang menyusun skripsi dan Bapak/Ibu sebagai pembimbingnya. Saat ini saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu pada lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya bisa menemui Bapak/Ibu? Terima kasih sebelumnya.