NOTA 3 BBM 5201 PEMBANGUNAN BAHASA MELAYU: PENDEKATAN STRUKTURAL Oleh Prof. Madya Dr. Adi Yasran bin Abdul Aziz

KANDUNGAN Pendahuluan Ferdinand de Saussure Aliran Praha Aliran Glosematik Aliran Firthian/London Linguistik Sistemik Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika Aliran Tagmemik Rumusan

Pendahuluan Linguistik strukturalis berusaha mendiskripsikan suatu bahasa berdasarkan ciri atau sifat khas yang dimiliki bahasa itu. Aliran ini selari dengan linguistik moden dan pendekatan deskriptif yang terdiri daripada beberapa kerangka teori seperti struktural dan transformasi generatif.

Kerangka Teori A theoretical framework is “the system of concepts, assumptions, expectations, beliefs, and theories that supports and informs your research (Maxwell, 2005:33). Theoretical framework in turn will generate “problem” of the study, specific research questions, data collection and analysis techniques, and how you will interpret your findings (Merriam, 2009:67).

Ferdinand de Saussure Dianggap sebagai Bapa Linguistik Moden berdasar pada pandangan- pandangan yang dimuatkan dalam bukunya Course de Linguistique Generale. Buku tersebut memuat pandangan mengenai konsep: (1) telaah sinkronik dan diakronik, (2) perbezaan langue dan parole, (3) perbedaan signifiant dan signifie, dan (4) hubungan sintagmatik dan paradigmatik.

Ferdinand de Saussure Telaah sinkronik adalah mempelajari suatu bahasa pada suatu kurun waktu tertentu. Telaah diakronik adalah telaah bahasa sepanjang masa, atau sepanjang zaman bahasa itu digunakan oleh para penuturnya. La langue adalah keseluruhan sistem tanda yang berfungsi sebagai alat komunikasi verbal antara anggota suatu masyarakat bahasa, sifatnya abstrak. La parole adalah pemakaian atau realisasi langue, sifatnya konkrit.

Ferdinand de Saussure Signifiant adalah citra bunyi atau kesan psikologis yang timbul dalam fikiran kita sedangkan signifie adalah pengertian atau kesan makna yang ada dalam fikiran kita. Hubungan sintagmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan, yang tersusun secara berurutan, bersifat linear. Hubungan paradigmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan dengan unsur-unsur sejenis yang tidak terdapat dalam tuturan yang bersangkutan.

Aliran Praha Terbentuk pada tahun 1926 yang dipelopori oleh Vilem Mathesius (1882-1945) berbangsa Czech. Dalam bidang fonologi, aliran Praha merupakan yang pertama kali membezakan dengan tegas akan fonetik dan fonologi. Fonetik mempelajari bunyi-bunyi itu sendiri, sedangkan fonologi mempelajari fungsi bunyi tersebut dalam suatu sistem.

Aliran Glosematik Lahir di Denmark, tokohnya, antara lain, Louis Hjemslev (1899-1965). Beliau terkenal karena usahanya untuk membuat ilmu bahasa menjadi ilmu yang berdiri sendiri, bebas dari ilmu lain dengan peralatan, metodologis dan terminologis. Sejalan dengan pendapat Saussure, Hjemslev yang menganggap bahasa sebagai sistem hubungan dan mengakui adanya hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik.

Aliran Firthian/London Tokohnya adalah John R. Firth (1890-1960) guru besar Universiti London. Terkenal karena teorinya mengenai fonologi prosodi. Fonologi prosodi adalah suatu cara untuk menentukan erti pada peringkat fonetik.

Linguistik Sistemik Tokohnya adalah M.A.K. Halliday, yang merupakan salah seorang murid Firth. Asas pandangan Linguistik Sistemik (SL) ialah: (1) SL memberikan perhatian penuh pada segi kemasyarakatan bahasa. (2) SL memandang bahasa sebagai pelaksana. Mengakui perbedaan langue dan parole (3) SL lebih mengutamakan pemerian ciri-ciri bahasa tertentu berserta variasinya. (4) SL mengenal adanya gradasi (pemeringkatan) atau kontinum (struktur yang berhubung). Batas elemen bahasa sering tidak jelas. (5) SL menggambarkan tiga tingkat bahasa, iaitu substansi, forma dan situasi.

Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika Tokohnya Leonard Bloomfield sangat terkenal karena bukunya yang berjudul Language (terbit 1933) dan selalu dikaitkan dengan struktural Amerika. Linguistik Strukturalis Amerika berkembang pesat pada tahun tiga puluhan karena : (1) Pada masa itu para linguis di Amerika menghadapi masalah yang sama, iaitu banyak sekali bahasa indian di Amerika yang belum dihuraikan.

Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika (2) Sikap Bloomfield yang menolak mentalistik sejalan dengan dengan iklim falsafah yang berkembang pada masa itu, iaitu falsafah behaviorisme. (3) Antara linguis-linguis itu ada hubungan yang baik, karena adanya The Linguistics Society of America, yang menerbitkan majalah Language; wadah untuk melaporkan hasil kerja mereka. Aliran ini sering disebut sebagai aliran taksonomi karena aliran ini menganalisis dan mengklasifikasikan unsur-unsur bahasa berdasarkan hubungan interaksinya.

Aliran Tagmemik Aliran ini dipelopori oleh Kenneth L. Pike seorang tokoh dari Summer Institute of Linguistics (SIL). Aliran ini bersifat strukturalis dan antropologis. Menurut aliran ini set dasar dari sintaksis adalah tagmem. Yang disebut dengan tagmem adalah hubungan antara fungsi gramatikal dan slot dengan sekelompok bentuk kata yang dapat saling di pertemukan untuk mengisi slot tersebut.

Aliran Tagmemik Fungsi tagmem berbeza menurut aras sintaksis. Contoh: Budak gemuk itu makan semua biskut. Klausa di atas terdiri daripada: (1) Tagmem subjek: satu frasa nama (2) Tagmem predikat: satu kata kerja transitif (3) Tagmem objek: satu frasa nama

Rumusan Kepelbagaian aliran dalam pendekatan linguistik struktural ini telah menyumbang ke arah perkembangan yang pesat dalam bidang linguistik. Walaupun pendekatan ini ada kekurangannya, namun ia menjadi asas yang penting untuk kajian linguistik seterusnya terutama kajian yang menggunakan pendekatan transformasi generatif.

Wallahu a’lam Sekian, terima kasih.