MENGENALI DAN MENCEGAH PLAGIAT Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA Universitas Pendidikan Indonesia 20 Agustus 2018

Tujuan Presentasi Menyamakan persepsi mengenai apa yang dimaksud dengan plagiat. Menghindari tindakan plagiat Mempermudah proses penyusunan karya ilmiah. Meningkatkan kualitas karya ilmiah

AGENDA PRESENTASI Pengertian dasar tindakan plagiat Tindakan yang termasuk plagiat Upaya menghindari plagiat

Definisi Plagiat Plagiat merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Permendiknas No 17 tahun 2010, Pasal 1 Ayat 1).

Termasuk tindakan plagiat bila: 1) menggunakan kata-kata orang lain secara persis tanpa membubuhkan tanda kutip beserta rujukannya. 2) meringkas atau memarafrase kata-kata orang lain tanpa mencantumkan rujukannya. 3) mengambil kalimat atau frase orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan sumbernya (copy-paste ). 4) menggunakan metafora orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. 5) mengambil gagasan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.

Plagiat dapat terjadi pada tingkat: Kata: menggunakan kata-kata orang lain sama persis tanpa menyebutkan sumbernya. Struktur: menggunakan kalimat orang lain Gagasan: menyajikan gagasan orang lain dengan bahasa sendiri tanpa menyebutkan sumbernya, Kepenulisan: mengumpulkan artikel yang diperoleh dari Internet atau dari teman dan mengganti nama penulisnya, Autoplagiat: mengambil pikiran sendiri yang telah dikemukakan dalam naskah yang telah diterbitkan tanpa menyebutkan sumbernya.

Mengapa Melakukan plagiat? 1) Tidak bisa membedakan mengutip dan memarafrase, 2) Menunda tugas hingga detik-detik terakhir, 3) Percaya bahwa tugas dapat selesai dengan plagiat, 4) Merasa yakin tak akan ada yang mendeteksi tindakannya, 5) Tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas, 6) Merasa tertekan untuk mendapatkan hasil yang baik, 7) Tidak memiliki keterampilan untuk mengerjakan tugas yang diberikan, 8) Tidak menguasai teknik pengutipan secara benar, 9) Tidak mengenali perbedaan antara pengetahuan umum & ranah publik.

Mencegah Plagiat Pilih dan kuasai salah satu system pengutipan: MLA (Modern Language Association) style is used by the Humanities Henley, Patricia. The Hummingbird House. MacMurray, 1999. APA (American Psychological Association) style is used by Education, Psychology, and Sciences: Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Ballière Tindall. Chicago/Turabian style style is generally used by Business, History, and the Fine Arts. Rushdie, Salman. The Ground beneath Her Feet. New York: Henry Holt, 1999.

Mencegah Plagiat Kuasai edisi terbaru setiap jenis pengutipan yang dipilih Buku Bab tertentu dalam sebuah buku Artikel jurnal Laman web Bahan kuliah dosen [3] Buku daring Dokumen sejarah Foto, film, dan sejenisnya

Mencegah Plagiat Cantumkan semua kutipan dalam batang tubuh teks dalam pustaka acuan dan sebaliknya, setiap yang ada dalam pustaka acuan harus dikutif dalam naskah: Nama pertama dan kedua penulis. Judul bahan ang dikutp. Tanggal publikasi baik berupa hanya tahun saja atau secara lengkap. Bila berasal dari bahan elektronik, cantumkan DOI atau URL-nya.

Mencegah Plagiat Bila mau mengutip secara utuh, identifikasi penulis dan apa yang dikutipnya secara jelas dan tujuan kita mengutip. Masukan kutipan ke dalam tanda kutip tanpa mengubah sedikitpun. Tahun dan halaman wajib dicantumkan untuk kutipan utuh. "As Smith said in his 1996 book, The Environment and Our Youth: 'The habits of young people will dictate hope our planet fares in the future.'"

Mencegah Plagiat Ikuti segera setiap proses pengutipan dengan penulisan pustaka acuan. Ketika memarafrase, ubahlah struktur kalimat, bahasa, dan voice (gunakan kata-kata sendiri ketika memarafrase) Sebutkan sumber rujukan setiap parafrase dilakukan. Lakukan parafrase secara efisien. Jangan menggunakan tanda kutip atas parafrase yang dilakukan. Berikan sumber rujukan sekecil apapun bahan yang kita kutip. Pahami dulu sebuah teks sebelum kita mengutipnya

Mencegah plagiat Jangan memaklunkan tugas kepada orang lain Jangan gunakan tugas mata kuliah yang sudah digunakan untuk tugas mata kuliah yang lain. Jangan menggunakan kutipan orang lain seolah olah milik kita sendiri. Jangan terlalu bergantung kepada plagiarism checker. Gunakan alat itu hanya sebagai indikasi awal keberadaan plagiat. Jangan mengikuti aliran SKS

Mencegah plagiat Sebelum menyerahkan tugas, lakukan pengecekan atas kutipan kita dengan sumber aslinya. Lakukan pengecekan atas penyusunan kutipan dan pustaka acuan agar kedunya sinkron. Seorang penulis memiliki tanggung jawab etis atas pembacanya dan atas penulis lain yang gagasannya dipinjam, menghormati gagasan dan kata-kata orang lain dengan menuliskan rujukannya, serta menggunakan kata-kata sendiri saat melakukan parafrase. Jika ragu apakah sebuah konsep atau fakta merupakan pengetahuan umum atau bukan, rujukan harus dicantumkan.

Ketika menggunakan gagasan orang lain: quote (menggunakan kata-kata asli penulis) yang paling tidak menuntut upaya intelektual dari kita paraphrase (menuliskan kembali gagasan orang lain dengan kata-kata sendiri), menuntut kita untuk lebih banyak berpikir summarise (menuliskan kembali gagasan orang lain dengan kata-kata sendiri dalam bentuk yang lebih sederhana), menuntut keseimbangan antara pikiran kita dengan gagasan orang lain. More summarize because: Mengerti gagasan orang lain Dapat menyintesis dan menguhubungkan gagasan orang lain untuk mendukung alur pikir kita.

Perujukan Perujukan dalam teks (in-text referencing) Di akhir teks (pustaka acuan) Tujuan perujukan: (1) Menghindari tindkan plagiat dengan mengakui gagasan orang lain yang kita gunakan (2) Agar pembaca dapat mengidentifikasi sumber gagasan yang digunakan dan butir-butir yang dirujuk dalam tulisan kita. Research by Jones and Xiao (2014) shows that significant analysis has been carried out relating to these specific human resource management initiatives. There has been a significant amount of data which has shown that these human resource management initiatives have been thoroughly analysed for effectiveness (Jones & Xiao 2014).

Pengetahuan umum Informasi yang diketahui banyak orang. Peristiwa sejarah besar, orang terkenal, dan wilayah geografis tertentu yang diketahui oleh orang terdidik. Misalnya, penjelajah Inggris yang tiba di kepulauan Glapagos adalah Darwin. Yang melakukan percobaan gaya gravitasi dengan menjatuhkan apel dari Menara Pisa adalah Newton Untuk pengetahuan umum, perujukan tidak perlu dilakukan.