Perception and Learning in Organization

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL
Advertisements

Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
SOAL 1 Jelaskan yang saudara pahami tentang Kecakapan Antar Personal !!!
Disampaikan pada mata kuliah pengantar psikologi sosial Fisip Unair
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
Psychological Problem
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
FAKTOR INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Proses dan memahami ruang sosial (2 pertemuan)  Kejadian Sosial dan dampak Tingkah-laku  Kejadian Sosial dan proses kognisi  Persepsi dan atribusi.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
PERILAKU MANUSIA.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Social Learning Theory
Teori Kepribadian Albert Bandura
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN
JOYCE-4thLecture1 SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL KULIAH 5 Kita mengambil kesimpulan tentang orang lain, dari stimuli yang sampai kepada kita, betapa pun.
INTRAPERSONAL COMMUNICATION (SELF-CONSEPT)
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Apa perbedaan imitasi dan modeling?
Perilaku sosial: altrusitik
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Social Learning Theory
Mimpi... Basic Human Processes Olang aneh... Bola thok maen bola...
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP DAN TEORI BELAJAR
DASAR-DASAR PRILAKU INDIVIDUAL
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan Keenam PERSEPSI
Teori-teori Komunikasi Antar Personal
Teori Kepribadian Albert Bandura
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Diri (The Self) Puri Kusuma D. P.
Persepsi tentang orang dan atribusi
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERILAKU DASAR SIKAP Perilaku adalah tindakan-tindakan manusia
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
FRITZ HEIDER Nunung nurohmah Teori-teori komunikasi
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Classical Conditioning - Skinner
TEORI SOCIAL COGNITIVE “BANDURA & MISCHELL”
LEARNING.
Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
MATERI PERILAKU ORGANISASI
Konsep Diri dan Komunikasi Interpersonal
PERSEPSI & Pengambilan Keputusan
Teori Kepribadian Albert Bandura
Mimpi... Basic Human Processes Olang aneh... Bola thok maen bola...
Paikologi pendidikan Login.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Chapter 3: Perception and Learning in Organizations
Consumer Attitude Formation and Change
Organizational Behavior
SOCIAL LEARNING THEORY Oktofa Setia P Guguh Prakosa.
Komunikasi Interpersonal
PERCEPTION & DECISION MAKING
Persepsi dan Komunikasi
MATERI I PERILAKU ORGANISASI PENDAHULUAN & PERSEPSI.
Transcript presentasi:

Perception and Learning in Organization Annisa Aprilia Nisrina Imsaskia Sheila Salihatunnisa

The Perceptual Process Perception Selection Attention

Perceptual Organization and Interpretation Orang memahami informasi sebelum mereka sadar hal tersebut. Pemahaman ini sebagian termasuk dalam categorical thinking. Mental Models Untuk mencapai tujuan dengan beberapa derajat representasi internal dari dunia luar.

Social Identity and Stereotyping Persepsi sosial dipengaruhi oleh tiga kegiatan dalam proses pembentukan dan mempertahankan identitas sosial : Categorization Homogenition Differentiation

Stereotyping in Organizations stereotyping adalah proses untuk menempatkan sifat-sifat orang-orang atas dasar keanggotaan mereka dalam kategori sosial. Problem with Stereotyping Stereotyping tidak sepenihnya fiksi, tapi mereka juga tidak akurat menggambarkan setiap orang dalam kategori sosial.

Attribution Theory Attribution process Proses persepsi dalam memutuskan apakah perilaku yang diamati atau peristiwa disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal

Fundamental attribution Error Attribution Errors Fundamental attribution Error Kecenderungan untuk melihat orangnya daripada situasi sebagai penyebab utama dari perilaku seseorang Self-serving bias Kecenderungan untuk mengatribusi hasil yang menguntukan bagi kita ke faktor internal dan kesalahan faktor eksternal

Self-Fulfilling Prophecy Proses persepsi dimana ekspektasi kita tentang orang lain karena orang tersebut beperilaku yang sesuai dengan ekspektasi tersebut

Supervisor membuat ekspektasi tentang karyawan Perilaku karyawan menjadi sesuai dengan ekspektasi supervisor Ekpektasi supervisor mempengaruhi perilaku karyawan Perilaku supervisor mempengaruhi kemampuan karyawan dan kepercayaan diri

Contingencies of self-fulfilling Prophecy Perspektif perilaku berorganisasi yang fokus dalam membangun kualitas dan kepribadian positif dalam individu atau institusi daripada fokus pada apa yang salah dari mereka

Other Perceptual Errors Halo effect Primacy effect Recency effect False-consensus effect

Improving Perception Awarness of Perceptual Biases

Improving Self Awarness Feedback Known to self Unknown to self Known to Others Open Area Blind Area Disclosure Unknown to Others Hidden Area Unknown Area

Meaningful Interaction Contact Hypothesis Teori yang menyatakan bahwa semakin sering kita berinteraksi dengan seseorang, semakin berkurang prasangka atau persepsi yang akan kita lakukan ke orang tersebut Empathy

Learning in Organization Learning adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku (atau kecenderungan perilaku) yang terjadi sebagai akibat dari interaksi seseorang dengan lingkungan. Tacit knowledge adalah pengetahuan yang tertanam dalam tindakan dan cara berpikir kita dan ditularkan hanya melalui pengamatan dan pengalaman.

Behavior Modification: Learning through Reinforcement Behavior modification merupakan sebuah teori yang menjelaskan pembelajaran dalam hal anteseden dan konsekuensi dari perilaku. Antecedents What happens before the behavior Behavior What the person says or does Consequences What happens after the behavior

Contingencies of Reinforcement Positive reinforcement terjadi ketika pengenalan konsekuensi meningkatkan atau mempertahankan frekuensi atau kemungkinan perilaku tertentu di masa depan. Punishment terjadi ketika konsekuensi mengurangi frekuensi atau kemungkinan perilaku di masa depan. Negative reinforcement terjadi ketika penghapusan atau penghindaran konsekuensi meningkatkan atau mempertahankan frekuensi atau probabilitas di masa depan Extinction terjadi ketika perilaku sasaran menurun, tidak ada konsekuensi mengikutinya.

Schedules of Reinforcement Bersamaan dengan jenis-jenis reinforcement, frekuensi dan waktu reinforcers juga mempengaruhi perilaku karyawan. Jadwal reinforcement yang paling efektif untuk belajar tugas-tugas baru adalah continuous reinforcement.

Social Learning Theory: Learning by Observing Teori pembelajaran sosial menyatakan bahwa banyak pembelajaran terjadi dengan mengamati orang lain dan kemudian pemodelan perilaku yang mengarah pada hasil yang menguntungkan dan menghindari perilaku yang mengarah ke konsekuensi penghukuman Behavior Modelling Learning Behavior Consequences Self-reinforcement Orang belajar dengan mengamati perilaku seorang panutan pada tugas penting, mengingat unsur-unsur penting dari perilaku yang diamati, dan kemudian berlatih perilaku mereka. Orang belajar konsekuensi dari perilaku melalui logika dan observasi, bukan hanya melalui pengalaman. Terjadi setiap kali seorang karyawan memiliki kontrol atas reinforcer tetapi “tidak mengambilnya” sampai menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sendiri.

Learning through Experience Bersamaan dengan behavior modification dan social learning, cara lain karyawan melakukan pembelajaran yaitu dengan pengalaman langsung. Experiental learning dimulai ketika kita terlibat dengan lingkungan; lalu kita mencerminkan dari pengalaman tersebut dan bentuk teori tentang bagaimana dunia sekitar kita bekerja, lalu menguji teori tersebut ke dalam lingkungan. Salah satu unsur yang paling penting untuk belajar melalui pengalaman adalah bahwa organisasi dan karyawan harus memiliki learning orientation yang kuat.

From Individual to Organizational Learning Organizational Learning merupakan setiap kegiatan terstruktur yang meningkatkan kapasitas organisasi untuk memperoleh, berbagi, dan penggunaan pengetahuan dalam cara-cara yang meningkatkan kelangsungan hidup dan keberhasilan. Knowledge Acquistion Knowledge Sharing Knowledge Use Organisasi memperoleh pengetahuan melalui pembelajaran individu dan eksperimen. Terjadi umumnya melalui berbagai bentuk komunikasi dan pelatihan. Terjadi ketika karyawan menyadari bahwa pengetahuan tersedia dan bahwa mereka memiliki kebebasan yang cukup untuk menerapkannya.