DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENGAJARAN Oleh: Kelompok Rizqi Nurjannah BELAJAR DAN TEORI BELAJAR.
Advertisements

PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN MANUSIA
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Pkok Bahasan 7 Ingatan, Lupa dan Asosiasi Diana Septi Purnama, M.Pd.
MEMORI, SENSASI & PERSEPSI
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
MEMORI PROSES MEMORI.
MENINGKATKAN DAYA INGAT
Interaksi Manusia dan Komputer
Winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Matematika Winanti S. Respati.
OLEH OKING ADI SETIAWAN FAJAR TRI HARTONO GAGAS BAREB P
Menggunakan Pendekatan METACOGNITION Joseph Frank Landsberger
Aktivitas Psikis dlm pembelajaran
1.THERESIA SISIL E ( ) 2.CHICHILA H M ( ) 3.ERSA WIGRAHANTO ( ) 4. DEWIMITA N S ( ) 5. RANDI SULISTYO ( )
Meningkatkan daya Ingat dalam Belajar Oleh Nur Retno N
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
PENGUKURAN dan PENINGKATAN MEMORI
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
Menggunakan Pendekatan METACOGNITION Joseph Frank Landsberger
Information Processing Theory
BAB 12 STRESS DAN SOLUSINYA
Teori Pemprosesan Informasi
PSIKOLOGI KOGNITIF Maya Dewi Savitri, MSi..
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
MEMORI MANUSIA.
Profil pemakai Pertemuan ke 3.
Pengantar Ilmu Komunikasi
Profil pemakai Pertemuan ke 3.
Kesulitan Belajar Matematika NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Information Processing Theory
Pengantar Ilmu Komunikasi
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi Intrapersonal 2
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
HANDOUT 9 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
SENSASI DAN PERSEPSI Edy Prihantoro.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
MEMORI DAN PROSES BERPIKIR
KELOMPOK 5 Lena Morita ( ) Gita Ayu D. ( )
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Profil pemakai Pertemuan ke 3.
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2007
Stres....
MEMORY Devrina Rinanti S Irawaty Ikena Jalurene Saiyfa Ayu Lestari Wisnu Wijayanti Universitas.
OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si
PERNYATAAN JIWA Bab III.
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Komunikasi Intrapersonal
Berbagai Media Dalam Pengerjaan Hitung Bilangan
By Diyah Sulistiyorini,M.Psi.,Psikolog
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG
Diagnosis Kesulitan Belajar
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Berbagai Kemampuan Manusia Agus Riyanto,M.T
Menggunakan Pendekatan METACOGNITION Joseph Frank Landsberger
Menggunakan Pendekatan METACOGNITION Joseph Frank Landsberger
Komunikasi dan Perilaku Manusia
Komunikasi Intrapersonal
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Transcript presentasi:

DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009 PSIKOLOGI INDUSTRI DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009

Daya Ingat (Memory) Pengantar Pengertian Sifat-Sifat Ingatan Hal-hal yang mempengaruhi daya ingat Macam-macam daya ingat Daya ingat jangka pendek Daya ingat jangka panjang Gangguan-gangguan ingatan Orang-orang dengan daya ingat yang istimewa

Pengantar Kemampuan kita untuk belajar (dalam arti luas) sangat dipengaruhi oleh daya ingat yang kita miliki. Tanpa daya ingat kita tidak dapat berkomunikasi. Tanpa daya ingat kita tidak dapat mengenal diri kita atau orang lain dengan baik.

Pengertian (1) Daya ingat adalah kekuatan jiwa manusia untuk menerima, menyimpan dan mereproduksikan kesan-kesan, pengertian-pengertian atau tangapan-tangapan.

Pengertian (2) Tahap – tahap kegiatan mengingat :

Pengertian (3) Tahap Encoding Pada tahap ini suatu fenomena fisik (misalnya gelombang suara) di tranformasikan dlam bentuk ‘kode’ tertentu yang dapat diterima oleh ingatan, dan kita tempatkan dalam ingatan kita

Pengertian (4) Tahap Storage Pada tahap ini, ‘kode’ yang sudah ada dalam ingatan itu kemudian di simpan atau dipertahankan

Pengertian (5) Tahap Retrieval Yaitu tahap dimana kita menemukan atau mendapatkan kembali (mereproduksi) atau kita mengambil kembali ‘kode’ yang telah sekian lama tersimpan dalam ingatan kita.

Pengertian (6) Gangguan dalam daya ingat dapat terjadi pada tahap yang mana juga. Seseorang bisa saja mempunyai kesulitan dalam memasukan, dalam menyimpan, ataupun dalam mencari kembali sesuatu ‘kode’ yang sudah pernah diketahuinya.

Sifat-Sifat Ingatan Dalam DAYA MENERIMA : kita mengenal adanya daya menerima yang cepat dan mudah dan daya menerima yang lambat. Dalam DAYA MENYIMPAN :kita menegenal adanya daya menyimpan yang luas/sempit dan daya menyimpan yang kuat/lemah. Dalam DAYA MEREPRODUKSI : kita mengenal adanya daya mereproduksi yang cepat dan siap dan ada yang lambat.

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Daya Ingat (1) Sifat perseorangan Kita harus selalu menyadari tentang adanya perbedaan antar individu. Dalam hal kekuatan daya ingat pun ada perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lainnya.

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Daya Ingat (2) Faktor internal Termasuk disini hal-hal seperti minat, motivasi, keadaan emosi ataupun kondisi fisik/jasmani seseorang (sakit, kelelahan, kurang tidur)

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Daya Ingat (3) Faktor eksternal Pengaruh-pengaruh luar seperti misalnya keadaan alam sekitar, kondisi lingkungan fisik dimana kita berada.

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Daya Ingat (4) Usia - Usia 10 – 14 tahun :daya ingat yang paling tajam terutama untuk daya ingatan mekanis, yaitu daya ingat yang hanya untuk kesan-kesan penginderaan - Usia 15 – 50 tahun : daya ingat masih dapat dipertajam terutama untuk kesan-kesan yang mengandung pengertian (daya inagatan yang logis) - Sejak umur 50 tahun : daya ingat seseorang mulai turun

Macam-Macam Daya Ingat (1) Berdasarkan bentuk (1) : a. Rekognisi : paling sederhana, yaitu mengingat sesuatu apabila sesuatu itu dikenakan kepada kita. b. Recall : lebih sukar, yaitu mengingat sesuatu dimasa lalu, tanpa sesuatu itu dikenakan pada indera kita.

Macam-Macam Daya Ingat (2) Berdasarkan bentuk (2) : c. Reproduksi : mengingat dengan cukup tepat untuk mereproduksi bahan yang pernah dipelajari. d. Performance : mengingat dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sangat otomatis (menyetir)

Macam-Macam Daya Ingat (3) Berdasarkan lama (1) : a. Daya ingat jangka pendek - Encoding : faktor utama adalah perhatian. - Storage : kapasitas 7 item + 2 (memory span) - Retrieval : proses pemikiran yang dilakukan secara sadar.

Macam-Macam Daya Ingat (4) Berdasarkan lama (2) : b. Daya ingat jangka panjang (5 menit) - Encoding : faktor utama adalah pengertian. - Storage dan Retrieval : disatukan karena biasanya kehilangan akses pada informasi yang telah tersimpan (bukan karena terbatasnya memory span)

Gangguan-Gangguan Ingatan (1) Lupa : peristiwa tidak dapat mereproduksikan tanggapan-tanggapan kita, sedang ingatan kita sehat. Déjà vu : peristiwa dimana seseorang seakan-akan sudah pernah kenal akan sesuatu yang sebenarnya belum pernah dikenalnya.

Gangguan-Gangguan Ingatan (2) Amnesia :peristiwa tidak dapat mereproduksikan tanggapan-tanggapan kita, karena ingatan kita tidak sehat. - Paramnesia : amnesia yang tidak begitu jauh dari ingatannya. Apa-apa yang masih berada disampng ingatan kita masih dapat kita ingat. - Auterograde amnesia : amnesia yang juga membuat orang lupa akan hal-hal yang terjadi sesudah terjadinya peristiwa itu. - Retrograde amnesia : amnesia ‘mundur’, bukan hanya lupa pada apa yang baru terjadi, tetapi juga hal-hal terjadinya yang jauh sebelum peristiwa itu terjadi

Gangguan-Gangguan Ingatan (3) Jamais Vu : peristiwa dimana seseorang seakan-akan belum pernah kenal akan sesuatu yang sebenarnya sudah dikenalnya. Depersionalis : Keadaan dimana seseorang tidak mengenali dirinya sendiri Derealis : Keadaan dimana seseorang merasa asing di dalam alamnya yang real, yang sebenarnya.

Orang-Orang Dengan Daya Ingat Yang Istimewa (1) Mozart : Daya ingatnya tentang musik sangat istimewa. Sekali mendengar sebuah lagu, ia langsung dapat menyajikannya. Diamandi & Inandi : Orang-orang yang mempunyai ingatan istimewa untuk menghafal bilangan yang terdiri dari banyak angka

Orang-Orang Dengan Daya Ingat Yang Istimewa (2) Temistocles : salah seorang yang dapat selalu ingat kepada nama-nama orang yang pernah didengarnya. Kardinal Messofanti : Dapat mengerti 66 bahasa, ia mempunyai ingatan yang baik terhadap perkataan-perkataan yang pernah didengarnya.

Orang-Orang Dengan Daya Ingat Yang Istimewa (3) Helen Keller : salah seorang yang mempunyai ingatan yang baik sekali dari apa yang pernah dirabanya. Prof. Ruckle : dapat mengingat 60 angka berturut-turut yang didengarnya hanya sekali. Untuk menghafal 162 angka hanya diperlukan waktu 5 menit. Kyai dan ulama : dapat menghafal ayat-ayat Al – Quran dan beribu-ribu hadits.