PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modified Atmosphere Packaging (MAP)
Advertisements

PENINGKATAN EFISIENSI PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN HORTIKULTURA
SOP DAN GHP PASCA PANEN PADI
PENANGANAN BAHAN BAKU.
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
TEKNOLOGI PASCA PANEN GANDUM
Teknologi Pascapanen Sayur, Buah dan Bunga
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
PENANGANAN PASCA PANEN
Pendinginan.
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Yang Diproses Dengan Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM:
Pengaruh Perlakuan Pengemasan Pada Kualitas Bawang Daun(Allium fistulosum L.) Minimally Processed (MP) Oleh : Eka Wulandari NIM :
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
Pascapanen Bahan Pangan
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
PENGELOLAAN PASCA PANEN BUAH-BUAHAN
TRANSPIRASI Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Oleh:
Keragaman metabolit sekunder
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGAMASAN DAN PEMASARAN
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Fisiologi Pasca Panen.
(Dr.Ir.Tantan Widiantara, MT)
Kelompok Faktor Pasca panen
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
TINGKAT KEMATANGAN DAN TEKNIK PEMANENAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN
Oleh : Astuti Setyowati
PENANGANAN PASCA-PANEN, PENGOLAHAN DAN MUTU PANGAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
Pengemasan Tujuan : Melindungi bahan thd gaya mekanis dari luar
Fresh Fruit and Vegetables
DODOL PISANG TAMBAK AHMAD GUSRAZALI CINDY WULANDARI PUTRI
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM :
PENGEMASAN PANGAN.
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Penyimpanan dan Transportasi
Evaluasi Value Chain Penerapan Rancangan Kemasan Buah Manggis Pada Sistem Rantai Pasok Ekspor Buah Eksotik Indonesia Oleh: Sutrisno Emmy Darmawati Sugiyono.
Nur Lailatul Rahmah, S.Si., M.Si.
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Panen dan pasca panen padi
DI SUSUN OLEH : OGINTA YESA
Buah-buahan dan Sayur-sayuran
PANEN DAN PASCA PANEN.
APLIKASI STANDARISASI MUTU TELUR DALAM PEMASARAN
PASCA PANEN Luh Putu Suciati.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Kerusakan Bahan Pangan
DASAR-DASAR BUDIDAYA PERTANIAN Pemanenan Hasil Tanaman Masuk.
KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
PENANGANAN PASCA PANEN PADA TOMAT OLEH: HESTI NINGSIH NPM:
3.12 MENERAPKAN PENGOLAHAN HASIL SAYURAN 4.12 MEMPRODUKSI OLAHAN SAYURAN.
Dosen Pembimbing Utama: Andrew Setiawan R. S.TP., M.Si Dosen Pembimbing Anggota: Winda Amilia, S.TP.,M.Sc.
PASCA PANEN PHILODENDRON PASCA PANEN PHILODENDRON HADI FERIYANTO BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN
Transcript presentasi:

PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068) Riki Praninta B(J1B116076) Nur Azizah (J1B116088) Hafis Diya Ulhaq (J1B116090) PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

Tomat Salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan masih memerlukan penanganan serius Memar Gores Pecah Bertujuan dalam mempertahankan kondisi segar dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan, seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, batang bengkok, warna daun berubah Penanganan pascapanen yang baik akan mengurangi kerusakan dalam kualitas maupun kuantitas

Pada waktu masih muda buah berwarna hijau dan berbulu. Dan kulit buah menjadi mengkilap dan berwarna merah atau kuning bila sudah masak. Sifat fisik : bulat, bulat pipih, bulat panjang, bulat halus, bulat beralur, tidak teratur dan oval. Indikator Visual Pemanenan  Buah tomat yang akan dipasarkan jarak jauh dipetik saat buah masih berwarna kuning kehijauan atau tingkat kematangan 70%, sedangkan buah tomat yang dipasarkan lokal, pemanenan dilakuakan saat buah berwarna kuning kemerahan atau 80% masak.  Umumnya buah tomat dapat di panen pertama waktu berumur 2 atau 3 bulan setelah tanam  Sifatnya sangat subyektif, keterbatasan dari indra penglihatan manusia  Sering salah : pemanenan dilakukan terlalu muda/awal atau terlalu tua/sudah lewat panen Sifat Fisik Buah Tomat

Waktu Panen  Mutu yang baik diperoleh jika buah dipanen pada tingkat kematangan yang tepat.  Di negara maju, standar tingkat kematangan tomat dibuat lebih spesifik  Menjadi enam fase, yang meliputi: Green, Breakers, Turning, Pink, Light Red, dan Red.

 Buah Tomat Merupakan Benda Hidup : Proses Metabolisme Kegiatan yang dimulai setelah buah tomat dipanen sampai siap untuk dipasarkan atau digunakan konsumen dalam kondisi masih segar atau siap diolah lebih lanjut  Teknologi Penanganan Pasca Panen Rendah  Meningkatkan Mutu Buah Pada tahun 2003, menurut Departemen Pertanian Filipina produksi tomat dunia mencapai juta ton dengan volume ekspor dunia mencapai 4.3 juta ton. Total ekspor Indonesia pada tahun yang hanya berkisar 27.5 ribu ton yang berarti pangsa pasar tomat Indonesia di dunia adalah sekitar 0.64%. Mempunyai sifat mudah rusak

Penanganan Pasca Panen Tomat Pemilihan (Sortasi dan Greding) Pelapisan Buah Dengan Kitosan Pengemasan Yang Tepat Untuk mendapatkan mutu buah tomat sesuai standar yang dilakukan dengan pemisahan buah tomat berdasarkan tingkat keseragamannya. Memperpanjang masa simpan dan mengontrol kerusakan buah dan sayuran lebih baik dengan cara menurunkan kecepatan respirasi, menghambat pertumbuhan kapang, dan menghambat pematangan dengan mengurangi produksi etilen dan karbondioksida. Agar tidak terjadi kerusakan mekanik yang ditimbulkan dari gesekan antar buah tomat saat terjadi getaran akibat pengangkutan atau transportasi

Sortasi Dan Greding Manual Atau Tenaga Manusia Manual Dan Dengan Mesin Conveyor Mesin Skala Besar Dan Citra digital  Untuk skala usaha kecil, proses sortasi masih dapat dilakukan oleh manusia secara penuh.  Pada skala usaha yang lebih besar, bantuan mesin mulai diterapkan dalam proses sortasi dalam bentuk conveyor namun proses seleksi masih dilakukan oleh manusia.  Pada usaha dengan skala yang sangat besar, keberadaan mesin dalam proses sortasi sangat penting dan diperlukan. Kemampuan mesin juga ditingkatkan untuk mengimbangi jumlah bahan yang akan disortasi dan batasan waktu yang singkat.

 Persentase tingkat keberhasilan pengelompokan ukuran adalah 100% dan 95% untuk pembacaan warna, yang berarti bahwa pada penggunaan citra digital dan sortasi dengan image processing memiliki nilai akurasi yang tinggi. Sortasi Dengan Citra Digital

Tanpa dilapisi Kitosan Dilapisi Kitosan Pelapisan Buah Dengan Kitosan Kitosan dapat mengurangi terjadinya proses transpirasi sehingga penurunan susut bobot tomat dapat ditekan sedemikian rupa. Pengaruh interaksi antara lama penyimpanan dan tingkat kematangan terhadap susut bobot tomat

Unit Pengemasan Pengemasan Yang Tepat Pengemasan yang tepat pada buah tomat dapat dapat melindungi tomat dari kerusakan mekanik dan menjaga umur simpan tomat Yang Perlu Diperhatikan Dari Alat Pengemas: 1.Keberadaan Ventilasi Untuk Sirkulasi Udara 2.Tinggi Tumpukan 3.Media Pembatas Antar Produk 4.Bahan Media Pengemasan Tujuan Pengemasan 1.Menghambat Penuruan Bobot Berat Akibat Transpirasi 2.Meningkatkan Citra Produk 3.Sebagai Alat Promosi 4.Menghindari Atau Mengurangi Kerusakan Pada Waktu Pengangkutan Buah dapat mengalami kerusakan mekanis yang akan mengalami kenaikan susut bobot yang tinggi, sehingga buah dan sayuran yang disimpan akan kehilangan kadar air dan beratnya. Kehilangan air sebagai akibat dari proses penguapan selama repirasi. Kehilangan air selama penyimpanan tidak hanya menurunkan mutu dan menimbulkan kerusakan tetapi juga dapat menimbulkan kebusukan.

Skala kecil: kemasan plastik polietilen, Stirofoam, Kardus Skala besar : Kotak Kayu, anyaman bambu (keranjang), kotak, krat, dll Pengemasan Yang Tepat

Kesimpulan  Penanganan pasca panen yang baik mampu menjaga kualitas dan kuantitas buah tomat, serta memperpanjang umur simpan buah tomat. Alat sortasi dengan citra digital sangat mempermudah klasifikasi sifat fisik warna pada tingkat kematangan buah tomat. Sehingga petani mampu memasarkan buah tomat berdasarkan indeks kematangan yang tepat.  Pelapisan tomat dengan lapisan kitosan dapat menambah umur simpan buah tomat karena dapat memperlambat laju respirasi buah tomat. Sehinggadapat memperlambat kebusukan pada buah tomat.  Pengemasan buah tomat harus dilakukan secara tepat sesuai dengan sifat fisik yang dimiliki tomat agar dalam proses pengangkutannya tomat tidak mengalami kerusakan mekanis yang dapat menyebabkan terjadinya proses respirasi pada bagian tomat yang rusak.