FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 1

Bagian Pokok Karya Tulis Ilmiah Bagian Depan (Awal) Bagian Isi (Teks) Bagian Akhir (Pelengkap).

Bagian Depan Halaman Kulit Luar Judul Terletak pada bagian atas Diketik huruf besar Diketik satu spasi Disusun berdasarkan piramida terbalik Tanpa kata singkatan kecuali singkatan umum.

Bagian Depan Halaman Kulit Luar B. Nama Penulis Di bagian tengah dicantumkan nama penulis dengan lengkap. C. Penjelasan Penjelasan mengenai maksud penulisan karya tulis ilmiah.

Bagian Depan Halaman Judul Halaman pertama yang di beri no awal “i” Halaman Persetujuan Merupakan penerimaan dan persetujuan oleh pembiming terhadap karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa Halaman Motto Tulisan berupa motivasi Halaman Riwayat Hidup Berisikan riwayat hidup penulis Halaman Kata Pengantar Hal-hal yang patut penulis cantumkan, yang tidak dimasukan ke bagian isi

Bagian Depan Halaman Daftar Isi Berisi kerangka karya tulis ilmiah Halaman Daftar Tabel Memuat judul tabel yang digunakan dalam karya tulis ilmiah Halaman Daftar Gambar Memuat judul gambar Halaman Daftar Lampiran Halaman yang berisi lampiran-lampiran Halaman Daftar Abstraksi Uraian ringkas dari karya tulis ilmiah

Bagian Isi BAB I Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Tujuan Manfaat/Signifikan Penelitian

Bagian Isi BAB II Kerangka Teoritis Tinjauan Pustaka Kerangka Pemikiran Hipotesis

Bagian Isi Bab Metodelogi Penelitian RancanganVariabel dan Pengukuran Prosedur Penarikan Sampel Prosedur Pengumpulan Data Metoda Analisis Data.

Bagian Isi BAB III Hasil dan Pembahsan Deskriptif Objek Penelitian Analisis Data Persiapan Analisis Analisis.

Bagian Isi BAB V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kesimpulan sebagai jawaban masalah penelitian Kesimpulan sebagai pengukur tujuan Kesimpulan sebagai tujuan hipotesis b. Saran/Implikasi

Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran Glossary Indeks

KUTIPAN Bentuk Kutipan Pengertian Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang terdokumentasi, serta dikutip untuk ditelaah berkaitan dengan metode penulisan.

Perlunya Sumber Kutipan Untuk memberi penghargaan kepada penulis Sebagai aspek legalitas Sebagai etika dalam masyarakat ilmiah.

Sistem Dokumentasi Sistem Catatan Sistem Langsung.

B. Format ADP Cara Penulisan Nama penulis – tahun penerbit – nomor halaman Tanda Kutipan Bila kutipan asli mengunakan tanda baca dalam dua tanda kutip, maka dua tanda kutip tersebut diganti menjadi satu tanda kutip.

B. Format ADP(auto dev page) 2 Kutipan Langsung Kutipan langsung pendek Kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris

B. Format ADP Penghilang bagian kutipan Kalimat atau anak kalimat yang dihilangkan, diganti dengan tiga buah titik yang berjarak dua ketukan

Interpolasi Dalam menggunakan kutipan, ada kalanya dijumpai kata yang kurang jelas maknanya, dan mungkin pula bisa menyebabkan salah pengertiannya bagi pembaca. Untuk itu, kita dapat memberikan penyisipan atau penambahan pengertian yang dicantumkan dalam dua tanda kurung. Penyisipan atau penambahan ini biasa dikenal dengan interpolasi.

Kutipan dari kutipan Bila anda mengambil kutipan yang berasal dari sumber lain yang bukan asli, maka cantumkanlah singkatan qtd. in untuk menunjukan dimana anda mendapatkan kutipan tersebut. Namun hal tersebut tidak diperkenankan bila anda akan mengutip dari kutipan yang diambil dari sumber lain yang bukan asli (kutipan berganda).

Kutipan dari beberapa sumber Bila anda memerlukan suatu kutipan yang sama, namun berasal dari beberapa sumber, cantumkanlah seluruh sumber tersebut dengan memisahkannya melalui tanda baca titik koma.

Kutipan dengan Nama Keluarga yang sama Cantumkan huruf pertama dari namanya untuk membedakan nama penulisanya.

B. Format ADP b. Kutipan langsung panjang Kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris.

B. Format ADP 3. Kutipan Tidak Langsung Kutipan yang diambil disesuaikan dengan gaya bahasa dan gaya penyampaian penulis sendiri.

B. Format ADP Kutipan tidak langsung pendek Kutipan yang tidak langsung dengan panjangnya tidak melebihi satu paragraf. Kutipan tidak langsung panjang Kutipan tidak langsung yang panjangnya melebihi satu alinea.

FORMAT AP/MLA Dikembangkan oleh The Modern Asosiation (MLA) Formatnya memerlukan suatu daftar kutipan untuk menempatkan seluruh sumber kutipan yang telah digunakan secara langsung maupun tidak langsung.

FORMAT AD/APA (AUTHOR DATE/AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOSIATION) AD termasuk dalam sistem langsung dan dikembangkan oleh The American Psychological Assosiation (APA).

Format Chicago Dikembangkan oleh The University of Chicago Pre dalam The Chicago Manual Style Perlunya suatu catatan untuk menetapkan dan menjelaskan seluruh sumber kutipan yang telah digunakan baik kutipan secara langsung maupun tidak langsung.

Catatan Informasi Memberikan penjelasan lebih lanjut yang memang tercantum dalam teks Materi catatan informasi dapat berupa uraian teknis, definisi, komentar, informasi tambahan.

Catatan Penjelasan Tidak Langsung Catatan yang memberikan petunjuk lebih lanjut untuk memberikan arah kepada pembaca agar dapat lebih mendalami.

Penjelasan Sumber Kutipan Penulisan dalam dua bentuk, yaitu: Referensi pertama, jika sumber refereni baru pertama kali dan akan dicantumkan sebagai catatan, maka gunakan format yang lengkap seperti daftar pustaka Referensi lanjutan, Setelah mencantumkan referensi yang pertama, selanjutnya mencantumkan referensi berikutnya dengan format yang lebih pendek.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR KUTIPAN DAN REFERENSI

FORMAT DAFTAR PUSTAKA Berbagai macam gaya dan item dapat digunakan untuk menyusun daftar putaka, seperti: Format ADP Format AP/MLA Format Chicago Format AD/APA Format Turabian Format Dugdale.

Klasifikai Daftar Pustaka Apabila jumlah kepustakaan melebihi 30 kepustakaan, maka dapat diklasifikaikan berdasarkan: Bentuk publikasi/Penerbitan Sumber Primer Subjek atau bab.

FORMAT ADP/AP-MLA/Chicago Nama penulis dimulai dengan nama keluarga Judul tulisan seluruhnya digaris bawah atau cetak miring Data Penerbit dimulai dengan mencantumkan nama tempat/kota penerbit, diikuti dengan nama penerbit dan tahun penerbitannya.

Penulis Tidak Diketahui Apabila nama penulis tidak diketahui atau tidak dicantumkan pada halaman judul, maka cantumkan saja judul tulisannya.

Penulis Adalah Lembaga Penerbit Contohnya: Trisakti University, The Faculty Hanbook. Jakarta: 1995

Penyunting/Penterjemah dengan Pengutamaan Penulisan Karya tulis hasil suntingan atau terjemahan orang lain, ditulis dengan menggunakan: ed (singkatan dari editor) comp (singkatan dari compiler) tran (singkatan dari translator) atau terjemahan oleh. Contoh: Bellente, Don., dan Mark Jackson, Ekonomi Ketenaga Kerjaan. Trans. Wimandjaja K. Liotohe dan M.Yain. Jakarta: Univ. Indoneia, 1990.

JURNAL Suatu terbitan yang secara tetap dan reguler dengan interval waktu tertentu disebut terbitan “periodical”. Ditujukan untuk kalangan akademik atau profesional.

MAJALAH Contoh: Tuchman, Barabara W. “The Decline Of Quality.” New York Time Magazine, 2 Nov. 1980, 38-57.

FORMAT AD-APA Mempunyai daftar referensi yang mirip dengan daftar pustaka atau dikenal dengan istilah referensi Nama penulis dimulai dengan mencantunkan nama keluarga, kemudian diikuti koma dan huruf pertama penulis Judul penulisan dicantumkan sesuai aslinya, dengan huruf pertama menggunakan huruf besar Data Penerbit, setelah judul dilanjutkan dengan kota penerbit dan diikuti dengan tanda dua titik dan nama penerbitnya serta diakhiri dengan titik.

TERIMA KASIH