Pertemuan Minggu ke 3 Hasil Ikutan Ternak : Kulit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

ZOOTEKNIK SEMULA DIARTIKAN SEBAGAI ILMU PETERNAKAN ( ANIMAL HUSBANDRY ). KEMUDIAN DIBATASI PADA TEKNIK YANG DILAKUKAN DALAM MENANGANI TERNAK. SEMUA.
TEKNOLOGI DAGING NYOMAN S. ANTARA, PH.D.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
Di Susun Oleh Munifatus Zuroidah
Tanggal : 17 September 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
AGRIBISNIS ANEKA TERNAK “POTENSI BUDIDAYA TERNAK KELINCI DI INDONESIA”
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
PENGOLAHAN IKAN ASIN (CARA PENGGARAMAN KERING)
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
MANUSIA DAN TERNAK.
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
Peserta Silatnas Peternakan Kambing 2015
Dan ternak lain.
SIFAT SIFAT DAGING.
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
KESMAVET DAN KESRAWAN SERTA PENCEGAHAN PEMOTONGAN BETINA PRODUKTIF
Dan ternak lain.
PEMBIBITAN SAPI POTONG
TEKNOLOGI DAGING.
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Gelatin.
AIR.
Teknologi Pengawetan Kulit Mentah .
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
JENIS DAGING BERBAGAI SPECIES
Dasar Teknologi Hasil Ternak
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
TUGAS Kelompok (3) SIFAT, PRINSIP, DAN TUJUAN PENGOLAHAN DAGING
Sifat Fisik Kimia Hasil Ikutan Ternak Kulit
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
SISTEM PRODUKSI TERNAK KERBAU
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
3. Pengawetan dengan cara garam basah
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Teknologi Hasil Peternakan (Daging)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
PENYAMAKAN KULIT MENTAH (LANJUTAN)
Budidaya Ternak Sapi Pedaging
VISI DAN MISI FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD
AGRIBISNIS ANEKA TERNAK “PROSPEK BUDIDAYA TERNAK KELINCI DI INDONESIA”
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
THERMOREGULASI HOMEOTHERM (Hewan berdarah panas) POIKILOTHERM
OLEH : BP4K KABUPATEN GRESIK
RUANG LINGKUP ILMU DAN TEKNOLOGI DAGING
MANAJEMEN LIMBAH INDUSTRI PERUNGGASAN
JENIS – JENIS SAPI TERNAK
DUNIA PETERNAKAN BESERTA SELUK BELUK DALAM BETERNAK
PEMBUATAN olahan DAGING AYAM
MANFAAT TERNAK BAGI MANUSIA
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN Nianggarda Dwi Ersanti ( )
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
Hidangan dari daging dan unggas Oleh : Yulianti
KERUSAKAN dan PENGAWETAN KULIT
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
APRILIA FIRMANI SUHERMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pertemuan Minggu ke 7 Kerusakan Kulit Segar : pengawetan kulit
KERUSAKAN dan PENGAWETAN KULIT
Teknologi Hasil Ikutan Ternak Dasar
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI HASIL IKUTAN TERNAK DASAR (S1/ PTH 3201/MPB) MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA Pertemuan Minggu ke 3 Hasil Ikutan Ternak : Kulit Identifikasi dan Karakterisasi Kulit Segar TIM DOSEN LAB. TEKNOLOGI KULIT, HASIL IKUTAN, DAN LIMBAH PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Kulit Hewan1,2,3,4 Identifikasi kulit segar dari berbagai ternak dapat diketahui secara kasat mata dan histologi. Kulit segar ternak sapi dan kerbau lebih lebar dan mudah diketahui. Kulit ternak tersebut termasuk pada kulit tebal dan lebar disebut HIDE. Kulit segar ternak ruminasia kecil dan babi dikategorikan kulit tipis dan kecil disebut SKIN. Kulit segar dari ternak domba yang berbeda spesies dapat dibedakan berdasarkan bentuk woolnya. Proses pengulitan disebut juga flaying/hide removal dan skinning technique.

Identifikasi dan Karakteristik Identifikasi adalah mengngkap ciri-ciri dari suatu bahan hingga lengkap sehingga bahan tersebut memiliki ciri khas yag berbeda dengan bahan lain. KULIT HEWAN SECARA MAKROSKOPIS Kulit hewan merupakan bagian tubuh ternak yang terluar yang meyelimuti seluruh bagian permukaan hewan yang ditumbuhi oleh rambut atau bulu. Kulit hewan terpisah dari bagian otot yang menempel pada tulang. Kulit hewan tidak menempel pada tulang tetapi menempel pada permukaan tubuh ternak yang dapat dipisahkan dari otot secara kasat mata. Kulit terlepas dari tubuh hewan dengan metode pengulitan.

Identifikasi dan Karakteritik KULIT HEWAN SECARA MIKROSKOPIS Kulit hewan tersusun oleh protein kolagen. Kolagen merupakan protein yang berwarna putih dan tidak terpengaruhi warna rambut atau bulu. Kolagen yang terlarut atau menjadi gelatin berwarna transparan dan putih kekuningan bila berbentuk serbuk. Sifat protein pada kulit liat, kuat dan tidak mudah robek. Protein kulit bila dikeringkan akan berubah menjadi kaku tetapi akan lemas kembali bila menyerap air atau basah.

Sifat Kulit Segar Kulit ternak yang terlepas dari tubuh setelah pengulitan bersifat lemas, lentur dan dapat dilipat. Bulu atau rambut yang tumbuh pada kulit tidak mudah dicabut. Bau kulit segar tidak amis dan tidak berbau busuk. Bagian dalam kulit tidak kering tetapi lembab dan berwarna putih bersih. Kulit ternak herbivora tidak berlemak seperti built babi atau unggas.

Sifat Kulit Segar Salah satu hasil ikutan yang diperoleh dari pemotongan ternak adalah kulit. Ciri atau karakteristik kulit segar atau dikenal green yaitu terdapt tanda sisa darah yang menempel pada bagian kulit leher akibat proses keluarnya darah yang mengalar keluar tubuh ternak. Ciri atau karakteristik kulit dari hewan bangkai kulit tidak selemas atau selembt kulit segar dan tidak ada tanda darah dilbagian leher kulit ternak karena darah sudah membeku ditubuh ternak. Selain itu, proses pengulitan lebih sulit dan pembulauh darah menjadi menempel atau melekat kuat pada kulit.

Kulit merupakan Bahan Baku Industri penyamakan kulit. Industri kerupuk kulit. Industri gelatin dan lem.

Kulit Segar sebagai Bahan Baku1,2 Kulit segar memiliki berat 4%-11% dari bobot hidup ternak dan memiliki nilai enkonomi tertinggi dibandingkan hasil ikutan ternak yang lain. Harga kulit segar di Indonesia tahun 2009 : Kulit domba berukuran besar Rp. 90 rb dengan panjang 120cm Kulit domba berukuran kecil Rp. 30 rb dengan panjang 90cm Kulit kambing dijual perlembar Rp40rb berukuran besar dan Rp 17- 20 rb dengan ukuran kecil. Kulit sapi dijual berdasarkan berat dengan harga Rp.10 rb per kg hingga Rp.17 rb per kg

Kulit Segar sebagai Bahan Baku Harga kulit pada musim perayaan Kurban 2018, dsn. Bakungan Kulit sapi perkilo Rp 8000 Kulit domba per lembar Rp 20.000 Kulit kambing per lembar Rp 10.000 Kulit kambing yang rusak akibat pengulitan per lembar Rp 3000

Faktor Penentu Kualitas Kulit Segar Kulit segar pada kulitas grade dipengaruhi oleh: Kondisi selama ternak dipelihara. Pakan ternak Kulit segar pada luasannya dipengaruhi oleh: Jenis hewan ternak Jenis kelamin ternak Proses pemotongan dan pengulitan.

Penentuan Kualitas Kulit 1 Kulit segar dikelompokan berdasarkan kulitas selama pengulitan dan pemeliharan menjadi: 1. Grade 1 dengan kulit segar tidak terdapat lubang dan nerf/grain/bagian rajah kulit tidak terdapat kerusakan yang berarti. 2. Grade 2 dengan terdapat lubang dan cacat selama pengulitan kurang dari 152 mm dan kerusakan nerf tidak lebih dari 929 cm2 3. Grade 3 dengan terdapat kerontokan rambu atau wool dan lubang 5 atau lebih dari 152 mm dan nerf rusak lebih dari 929 cm2

Kerusakan Kulit Segar3,4 Kutu (Lice), kudis (mange) merupakan penyakit kulit yang biasa diderita ternak atau faktor antemortem yang mempengaruhi kualitas kulit. Kulit ternak yang tidak ditumbuhi rambut yang panjang mudah tergores karena gerak ternak dikandang. Faktor postmortem yang mempengaruhi kulitas kulit segar ternak seperti penyembelihan yang tidak baik, proses flying atau pengulitan dari karkas dan proses pengawetan penyimpanan, dan transportasi.

Tugas Buatlah video berdurasi 5 menit yang menerangkan identifikasi dan karakteristik kulit ternak segar ! Buatlah kelompok minimal 3 orang dan maksimal 6 orang. Tugas dikumpulkan melalui email ke novita@ugm.ac.id

DAFTAR PUSATAKA H.W Okerman dan C.L Hansen. 2000. Animal by-Product Processing & Utilization In Chapter 4: Hide and Skin By-Products. CRC Press, Boca Raton, Florida, USA. pp.154 http://www.trobos.com/detail-berita/2009/12/01/75/1991/kalau-sukaregang-menyamak-kulit Berhanu, W., Negussie, H., Alemu, S. And Hailu Mazengia. 2011. Assessment on major factors that cause skin rejection at Modjo export tannery, Ethiopia. Tropical Animal Health and Production 43:5, pp 989–993 . doi:10.1007/s11250-011-9796-2 Soeparno. 2007.Buku Materi Pokok. LUHT4451/3SKS/MODUL 1-9. Pengolahan Hasil Ternak. Ed. 2. Penerbit Universitas Terbuka. Jakarta. Hal. 10-16.