Andi Alamsyah Rivai, S.Pi., M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
KACANG PANJANG.
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
Meningkatkan Produksi Durian Dengan Sistem Grafting
(Elaeis guinensis Jacq)
BUDIDAYA CENGKEH.
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
TEKNOLOGI BUDIDAYA SEMUSIM TAHUNAN KOMODITAS KARET
Cover Crop dan Penanaman pada Kelapa Sawit
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
BREVET PEMANCANGAN RUMPUKAN
Budidaya Tanaman Berkayu
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
GAHARU Teknik Pembibitan CUT RIZLANI KHOLIBRINA ASWANDI Oleh :
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
MANAJEMEN BUDIDAYA TANAMAN PAKAN
*) Klik di kotak untuk membuka slide
:: Kelompok 8 :: Amanda Dewi M Ayu Melia Sades Cinta Lusiana Dewi
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA SUSUAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN SAMBUNG
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Faktor Utama pertumbuhan mangrove :
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Pengawetan (konservasi)Tanah
HIDROPONIK TOMAT.
MELAKUKAN TRANSPLANTING BIBIT
BUDIDAYA TERONG KELOMPOK 3 : GAYATRI HANINGTYAS A. MAYS SYAFELLA N.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
EKOLOGI PERTANIAN KELOMPOK Q1.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
BUDIDAYA KEDELAI (Glycine max L.)
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
PENANAMAN POHON. Pendahuluan Kegiatan penanaman merupakan kegiatan inti dari budidaya hutan yang mencakup areal yang luas, memerlukan biaya yang besar.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MESIN BUDIDAYA PERTANIAN
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
BUDIDAYA TOMAT TUMPANG SARI DENGAN BAWANG MERAH OLEH MUSLIMIN ZAINAB SAHRIMAH RESTA.
Usahatani padi di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi daya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

Andi Alamsyah Rivai, S.Pi., M.Si MODUL 2. AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN Tim Penyusun: Prof. Dr. Patang, S.Pi., M.Si Andi Alamsyah Rivai, S.Pi., M.Si

Penanaman Tanaman Penutup Tanah dan Penanaman Tanaman Perkebunan (KB 2)

1. Penanaman Tanaman Penutup Tanah Untuk menahan dan mencegah terjadinya erosi, dilakukan penanaman tanaman penutup tanah. J Jenis tanaman penutup tanah dibedakan atas tiga golongan, yaitu tanaman merayap, tanaman semak, dan tanaman pohon

a. Tanaman Merayap Tanaman merayap umumnya terdiri atas rumput dan jenis Leguminosae seperti Pueraria javanica, Centrosema pubescens, dan C.alopogonium muconoides, biasanya jenis Leguminosae ini dipadu dengan perbandingan (4:6: 8) kg per hektar pada setiap tanam Tanaman Penutup Tanah jenis Leguminosae Pueraria javanica Tanaman Penutup Tanah jenis Leguminosae C entrosema

b. Tanaman Semak Tanaman bentuk semak yang bisa di pakai seperti Crotalaria usaramoensis, C. junce, C .anagyroides, Tephrosi acandida , d an T. vogelii Tanaman semak cytisus scoparius

c. Tanaman Pohon Golongan tanaman pohon yang biasa dipakai adalah petaicina (Leucaena glauca), Gliricidia sepium. Penanaman tanaman penutup tanah ini bisa di lakukan dengan cara menyebarkan benih secara merata di antara larikan tanaman sebagai tanaman utama. Bisa juga di tugalkan dengan jarak 40-50 cm di antara larikan tanaman pokok. Tanaman pohon Leucaena glauca

2. Penanaman Tanaman Perkebunan a. Kriteria Bibit Siap Tanam Mutu morfologi dapat dinilai berdasarkan atas: Tinggi bibit, bibit dapat ditanam di lapangan jika telah mencapai tinggi 30-50 cm tergantung jenis tanaman. Diameter bibit, untuk bibit dengan ukuran tinggi 30-50 cm diameter bibit telah mencapai minimum 0.5 cm. Kekokohan (perbandingan antara tinggi dan diameter bibit) . Kelurusan batang bibit, dalam satu bedeng sapih sering ditemukan bibit-bibit yang tidak lurus akibat pengaturan polybag yang miring . Dormansi pucuk, bibit dengan pucuk yang do rman memilki kema mpuan hidup dilapangan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bibit yang bagian pucuknya sekulen . Batang telah berkayu, bibit dengan batang yang berkayu memilki kemampuan hidup yang tinggi dilapangan. Ada tidaknya akar yang menembus polybag, jika banyak yang tu mbuh di luar polybag akan menyebabkan kematian bibit saat akan dicabut.8) Ada tidaknya hama penyakit.

Sumber: www. wkipedia.com

b. Jarak Tanam Untuk memperoleh tata letak sesuai dengan sistem jarak tanaman yang telah ditetapkan, maka sebelum membuat lubang tanam terlebih dahulu dilakukan pemancangan ajir. Pemancangan dimaksudkan untuk memberikan tanda-tanda guna pembuatan lubang tanam sesuai dengan jarak tanam yang telah direncanakan. Pemancangan pada daerah yang topografinya berbukit-bukit atau miring, pemasangan ajir cukup sukar dan perlu membuat teras-teras.

Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam dapat dilakukan secara manual dan mekanis dengan menggunakan alat post hole digger Sistem tanam yang dianjurkan yaitu membuat lubang tanam 1 bulan sebelum tanam Sebelum membuat lubang tanam, seluruh sampah, akar-akar, atau tunggul yang ada di permukaan tanah di mana lubang tanam akan dibu at harus dibersihkan terlebih dahulu

Penanaman Tanaman Perkebunan Sebelum penanaman dilakukan, dasar lubang terlebih dahulu dipupuk dan lubang tanam diisi tanah atas secukupnya sampai mencapai kedalaman lubang setinggi polybag pembibitan Aspek pemuliaan tanaman Aspek Agronomi Aspek fisiogi tanaman Aspek ekologi tanaman

Penanaman Tanaman Perkebuanan Sebelum penanaman dilakukan, dasar lubang terlebih dahulu dipupuk dan lubang tanam diisi tanah atas secukupnya sampai mencapai kedalaman lubang setinggi polybag pembibitan Supaya penanaman bibit jangan terlalu dalam (terbenam), maka ketinggian tanah sewaktu penimbunan pertama ini harus dikontrol agar kedalamannya masih tersisa sekitar setinggi polybag bibit.

a. Kelapa Sawit Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum penanaman adalah mempersiapkan bibit kelapa sawit yang akan ditanam. Bibit yang nantinya akan ditanam harus memenuhi ketentuan seperti bibit berumur 9-12 bulan, dipersiapkan 1-2 minggu sebelum ditanam agar akar yang telah masuk ke tanah bisa lepas dan menyesuaikan dengan lingkungan baru, menyisihkan bibit yang normal dan sehat, serta sebelum dipindahkan ke lahan, pagi harinya bibit harus disiram dan diberi Temik dengan takaran sekitar 10 g. Bibit Tanaman Kelapa Sawit

Jarak Tanam Kelapa sawit Untuk lahan yang berkontur, pemancangan tidak perlu terlalu tepat ke segala arah. Untuk pemancangan membentuk segitiga sama sisi, jarak satu tanaman dengan tanaman lainnya adalah 9 m. Selain teknik segitiga sama sisi, beberapa petani kelapa sawit juga menggunakan teknik pancang mata lima. Jarak untuk teknik ini adalah 8 x 8 meter atau 8 x 9 meter Salah Satu Metode Jarak Tanam Kelapa sawit

Lubang Tanam Pembuatan lubang tersebut harus dilakukan setidaknya 6 bulan sebelum penanaman kelapa sawit, agar tingkat keasaman tanah bisa dikurangi. Untuk wilayah tertentu, waktu penanaman juga harus menyesuaikan dengan iklim dan curah hujan. Peletakan bibit kelapa sawit tersebut harus dilakukan dengan hati-hati agar bagian-bagian bakal pohon tidak rusak.

Tanaman Karet Sebelum dilakukan penanaman karet, maka penentuan bibit memegang peranan penting. Pembibitan karet bisa dilakukan dengan melalui beberapa tahap. Tahap yang pertama adalah tahap persemaian perkecambahan, sedangkan tahap pembibitan selanjutnya adalah persemaian bibit Bibit Tanaman Karet Perkecambahan Tanaman Karet

Pembuatan Lubang dan Penanaman lubang tanam harus dibuat terlebih dahulu pada titik pancang dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm. Waktu yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim penghujan sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang sudah siap ditanam adalah bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua Kantong polybag harus dibuka sebelum bibit diletakkan di bagian tengan lubang tanam dan ditimbun dengan tanah. Setiap 1-2 minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan

Tanaman Kakao Setelah lahan kakao siap untuk ditanami, maka langkah selanjutnya adalah penentuan bibit Biji terpilih dibersihkan dari pulpnya dengan jalan menggosok biji dengan abu dapur, atau direndam dalam air kapur (25 g/L) selama 20 menit lalu digosok dengan tangan Pengecambahan bisa dilakukan pada bedengan atau bak pengecambahan berisi pasir.

Kecambah yang telah berumur 21 hari (atau bisa juga berumur 4-5 hari) kemudian dipindahkan ke tempat pembibitan. Pembibitan biasanya menggunakan polybag berukuran 25 x 30 cm, yang diisi tanah lapisan olah (top soil).. Bibit ditanam ditengah-tengah polibag, kemudian polybag disusun pada bedengan yang lebarnya 1,5 m dan diberi naungan Bibit Tanaman kakao

Cara menanam kakao dengan memasukkan polybag yang sudah berisi bibit yang berusia 4-6 bulan ke lubang tanam. Polybag tersebut disayat dan dilepaskan dari media bibit. Setelah itu, lubang ditutup dengan tanah dan dipadatkan. Tanah disekitar batang dibuat lebih tinggi agar air hujan tidka menggenang. Menanam Kakao

Menanam Kelapa Sebelum menanam, dilakukan penyiapan bibit dengan jarak antar bibit 25cm x 25 cm dan bibit akan berkecambah setelah 12-16 minggu, jika lebih dari 5 bulan tidak berkecambah dianggap mati/bibit jelek Pembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 bulan sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm.

Adapun cara penanaman adalah sebagai berikut: Top soil ( tanah permukaan antara 0-25 Cm ) dicampur dengan pupuk phospat 300gram per lubang dan dimasukkan ke lubang tanam. Arah penanaman harus sama. Bibit ditimbuan tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalajn 3-5 cm diatas sabut bibit kelapa. Kebutuhan bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batang, sehingga jumlah bibit yangharus disediakan 160 batang.

Tanaman Kopi Apabila lahan, pohon peneduh dan bibit sudah siap, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit dari polybag ke lubang tanam di areal kebun. Jarak tanam budidaya kopi yang dianjurkan adalah 2,75×2,75 meter untuk robusta dan 2,5×2,5 m untuk arabika. Jarak tanam ini divariasikan dengan ketinggian lahan. Saat ini bibit kopi siap ditanam dalam lubang tanam. Sebelumnya papas daun yang terdapat pada bibit hingga tersisa ⅓ bagian untuk mengurangi penguapan. Keluarkan bibit kopi dari polybag, kemudian gali sedikit lubang tanam yang telah dipersiapkan. Kedalaman galian menyesuaikan dengan panjang akar.