IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tidak bisa berubah adalah mitos (alias salah kaprah), karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ seseorang dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja tetapi untuk banyak hal.
Ciri Ciri Perilaku Intellegence a. Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi yang bersangkutan. b. Serasi tujuan dan ekonomis/efesien. c. Masalah mengandung tingkat kesulitan. d. Keterangan pemecahannya dapat diterima e. Sering menggunakan abstraksi. f. Bercirikan kesempatan. g. Memerlukan pemusatan perhatian.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain, dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
Aspek EQ a. Kemampuan kesadaran diri. b. Kemampuan mengelola emosi. c. Kemampuan memotivasi diri. d. Kemampuan mengendalikan emosi orang lain. e. Kemampuan berhubungan dengan orang lain (empati ) f. Perilaku Cerdas Emosi g. Menghargai emosi negatif orang lain. h. Sabar menghadapi emosi negatif orang lain. i. Sadar dan menghargai emosi diri sendiri. j. Peka terhadap emosi orang lain. k. Tidak bingung menghadapi emosi orang lain. l. Tidak menganggap lucu emosi orang lain.
Sifat EQ Tinggi a. Berempati. b. Mengungkapkan dan memahami perasaan. c. Mengendalikan amarah. d. Kemampuan menyesuaikan diri. e. Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi. f. Hormat, ramah, setia, dan tekun
Kecerdasan spiritual tidak selalu berhubungan dengan agama. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. Kecerdasan spiritual berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat inividu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai suatu ibadah.
Ciri Ciri SQ Tinggi a. Memiliki prinsip dan visi yang kuat. b. Berprinsip kebenaran, keadilan, dan kebaikan. c. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan. d. Mampu untuk menghadapai rasa takut. e. Cenderung memandang segala sesuatu itu berkaitan.