Jurnal 1/11/2019
Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Mengapa Berartikulasi? 1/11/2019 Rp100.000 50.000 90.000 Fotokopi CEMERLANG Statemen Laba-Rugi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Pendapatan jasa fotokopi Biaya: Gaji karyawan Reparasi Pemakaian bahan habis pakai Depresiasi Laba Rp950.000 290.000 Rp660.000 Artikulasi SK Fotokopi CEMERLANG Fotokopi CEMERLANG Statemen Perubahan Modal Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2001 Modal, 1 Januari 2001 Laba tahun ini Setoran Prive Modal, 31 Desember 2001 Rp3.500.000 660.000 Rp4.160.000 145.000 Rp4.305.000 25.000 Rp4.280.000 Aset K a s Piutang usaha Bahan habis pakai Perlengkapan kios Mesin fotokopi Rp1.745.000 250.000 60.000 985.000 2.465.000 Rp5.505.000 Utang Modal, Hariman Rp1.225.000 4.280.000 Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Desember 2001 Kewajiban & Ekuitas Mengapa Berartikulasi? 1/11/2019
Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri? Pada saat Hariman berminat mendirikan perusahaan. Kapan Fotokopi CEMERLANG berdiri? Fotokopi CEMERLANG terpisah Manajer (Hariman) Pemilik (Hariman) Visualisasi berdirinya FK CEMERLANG 1/11/2019
Hariman menanamkan uang Rp2.500.000. Fotokopi CEMERLANG Pemilik (Hariman) Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Uang Rp2.500.000 1/11/2019
Bagaimana posisi keuangan setelah transaksi? Fotokopi CEMERLANG Uang Rp2.500.000 Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Pemilik (Hariman) Posisi Keuangan Sumber daya Sumber dana Kas Rp2.500.000 Utang , Hariman Rp2.500.000 1/11/2019
Utang kepada pemilik disebut Modal. Laporan Formal Utang kepada pemilik disebut Modal. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 20 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp2.500.000 Modal , Hariman Rp2.500.000 1/11/2019
Analisis transaksi persiapan dan neraca awal. Fotokopi CEMERLANG Pemilik Kas Rp2.500.000 Utang Rp2.500.000 Bank Kas Rp800.000 Utang Rp800.000 Perlengkapan kios Rp500.000 Kas Rp500.000 Modal Rp1.000.000 Fotokopi CEMERLANG Neraca, 30 Desember 2000 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp3.800.000 Perlengkapan kios 500.000 Rp4.300.000 Utang Rp 800.000 Modal , Hariman 3.500.000 Rp4.300.000 1/11/2019
Interpretasi Transaksi Lebih Lanjut Transaksi a. Membeli mesin Foto Copy Rp 2.500.000 Tunai Fotokopi CEMERLANG Kas Rp2.500.000 Mesin Fotokopi Rp2.500.000 JURNAL 1 Jan 07 Mesin Foto Copy Rp 2.500.000,- Kas Rp 2.500.000,- 1/11/2019
Transaksi b. Membeli Perlengkapan Kios Rp 500.000 kredit Fotokopi CEMERLANG Perlengkapan kios Rp500.000 Utang Rp500.000 JURNAL 2 Jan 07 Perlengkapan Kios Rp 500.000,- Utang Rp 500.000,- 1/11/2019
Transaksi c. Membeli Bahan habis pakai Rp 150.000 tunai Fotokopi CEMERLANG Bahan Habis Pakai Rp 150.000 Kas Rp150.000 JURNAL 3 Jan 07 Bahan Habis Pakai Rp 150.000,- Kas Rp 150.000,- 1/11/2019
Transaksi d. Menerima pendapatan jasa fotocopy Rp 300.000 Fotokopi CEMERLANG Kas Rp300.000 Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp300.000 berasal dari pendapatan JURNAL 4 Jan 07 Kas Rp 300.000,- Pendapatan Rp 300.000,- 1/11/2019
Transaksi e. Membayar Gaji pegawai Rp 100.000 Fotokopi CEMERLANG Kas Rp100.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp100.000 untuk menanggung biaya gaji. JURNAL 5 Jan 07 Biaya Gaji Rp 100.000,- Kas Rp 100.000,- 1/11/2019
Transaksi i Fotokopi CEMERLANG Kas Rp25.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp25.000 untuk keperluan pribadi pemilik (prive) Simpulan: Pengambilan oleh pemilik dapat dipandang sebagai pelunasan utang kepada pemilik. Jadi, modal berkurang. 1/11/2019
Transaksi j Simpulan: Asas akrual menghendaki pengakuan Fotokopi CEMERLANG Piutang Usaha Rp400.000 Utang kepada pemilik (modal) bertambah Rp400.000 berasal dari pendapatan Simpulan: Asas akrual menghendaki pengakuan pendapatan pada saat hak timbul. Utang kepada pemilik (modal) langsung bertambah tanpa menunggu pelunasan piutang. Pelunasan piutang dipandang semata-mata perubahan dari aset yang satu menjadi aset yang lain sehingga tidak mempengaruhi posisi keuangan. 1/11/2019
Transaksi m Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan Fotokopi CEMERLANG Bahan habis pakai Rp90.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp90.000 untuk menanggung biaya pemakaian bahan habis pakai Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan pemakaian bahan habis pakai dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment). 1/11/2019
Transaksi n Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan Fotokopi CEMERLANG Mesin Rp35.000 Utang kepada pemilik (modal) berkurang Rp35.000 untuk menanggung biaya depresiasi mesin Simpulan: Alasan kepraktisan mengharuskan pencatatan depresiasi dilakukan sekaligus pada akhir perioda. Transaksi semacam ini nantinya disebut dengan transaksi penyesuaian (adjustment). 1/11/2019
Pengertian Depresiasi Bagian kos aset tetap berwujud yang telah diperhitungkan sebagai biaya karena pemakaian atau penyerapan manfaat (potensi jasa) aset. Depresiasi merupakan biaya sehingga berakibat berkurangnya modal. Untuk kekayaan tambang disebut deplesi sedangkan untuk aset tak berujud disebut amortisasi. 1/11/2019
Neraca Setelah Transaksi Lihat hasil akhir pencatatan pada Gambar 4-6 di halaman 110. Fotokopi CEMERLANG Neraca, 31 Januari 2001 Aset Kewajiban dan Ekuitas Kas Rp1.745.000 Piutang usaha 250.000 Bahan habis pakai 60.000 Perlengkapan kios 985.000 Mesin fotokopi 2.465.000 Rp5.505.000 Utang Rp1.225.000 Modal , Hariman 4.280.000 Rp5.505.000 1/11/2019