PENGANTAR AKUNTANSI 1 Berbasis IFRS EDISI 2 —Financial Accounting 2nd, IFRS Edition Jerry J. Weygandt Ph.D., CPA Paul D. Kimmel Ph.D., CPA Donald E. Kieso Ph.D., CPA
BAB 3 Menyesuaikan Akun
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan asumsi periode waktu. 2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi. 3. Menjelaskan alasan-alasan untuk menyesuaikan ayat jurnal. 4. Mengidentifikasi jenis-jenis ayat jurnal penyesuaian yang utama. 5. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk deferal. 6. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk akrual. 7. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
Pratinjau Bab 3
. . . . . Permasalahan Penentuan Waktu Jan. Feb. Mar. Apr. Des. para akuntan membagi masa ekonomis perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial. Asumsi ini dikenal sebagai asumsi periode waktu (time period assumption). . . . . . Jan. Feb. Mar. Apr. Des. Periode waktu akuntansi biasanya satu bulan, satu triwulan, atau satu tahun. Asumsi periode waktu juga disebut dengan asumsi periodisitas.
Permasalahan Penentuan Waktu Periode waktu bulanan dan triwulanan disebut dengan periode interim (interim periods). Kebanyakan perusahaan besar harus menyiapkan baik laporan keuangan triwulanan maupun tahunan. Periode waktu akuntansi yang lamanya satu tahun disebut dengan tahun fiskal (fiscal year). Tahun Fiskal dan Kalender
Akuntansi Basis Akrual Akuntansi Basis Akrual dan Kas Transaksi dicatat dalam periode saat peristiwa terjadi. Mengakui pendapatan saat mereka benar-benar telah memberikan jasa (bukan saat mereka menerima kas). Mengakui beban saat terjadinya (bukan saat dibayarkan). Akuntansi Basis Akrual Mencatat pendapatan saat mereka menerima kas. Mereka mencatat beban saat membayarkan kas. Akuntansi basis kas tidak sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Akuntansi Basis Kas
Prinsip Pengakuan Pendapatan Mengakui pendapatan dalam periode akuntansi saat kewajiban untuk melaksanakan pekerjaan telah terpenuhi atau terselesaikan. Pengakuan Pendapatan Jasa Diberikan Saat perusahaan memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan mengakui pendapatan. Pelanggan meminta jasa Kas diterima
Menandingkan Pendapatan Prinsip Pengakuan Beban Pengakuan Beban Menandingkan beban dengan pendapatan di periode saat perusahaan melakukan kegiatan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Menandingkan Pendapatan “Biarkan beban mengikuti pendapatan.” Beban
Hubungan IFRS dalam Pengakuan Pendapatan dan Beban Asumsi Periode Waktu Masa ekonomis dari perusahaan dapat dibagi menjadi periode waktu yang artifisial. Prinsip Pengakuan Pendapatan Prinsip Pengakuan Beban Mengakui pendapatan dalam periode akuntansi di mana kewajiban pekerjaan telah dipenuhi. Menandingkan beban dengan pendapatan di periode saat perusahaan melakukan kegiatan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Kasus Etika
Kerjakan! Daftar konsep yang diberikan dalam kolom sebelah kiri dengan deskripsi dari konsep di kolom sebelah kanan. Terdapat lebih banyak deskripsi yang diberikan dibandingkan dengan konsep. Sandingkan deskripsi dari konsep ke konsep. 1. ______ Akuntansi basis akrual. 2. ______ Tahun kalender. 3. ______ Asumsi periode waktu. 4. ______ Prinsip pengakuan beban. (a) Periode waktu bulanan dan triwulanan. (b) Usaha (beban) harus disandingkan dengan hasil (pendapatan). (c) Para akuntan membagi masa ekonomi dari perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial. (d) Perusahaan-perusahaan mencatat pendapatan saat mereka menerima kas dan mencatat beban saat membayarkan beban tersebut. (e) Periode waktu akuntansi yang berawal pada 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember. (f) Perusahaan mencatat transaksi-transaksi dalam periode di mana sebuah peristiwa terjadi.
Dasar-Dasar Ayat jurnal Penyesuaian Ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) menjamin bahwa prinsip pengakuan pendapatan dan pengakuan beban diikuti. Ayat jurnal penyesuaian diperlukan karena neraca saldo—yang pertama kali menggabungkan seluruh data transaksi—mungkin tidak berisikan data yang terbaru dan terlengkap. Ayat jurnal penyesuaian diperlukan setiap kali perusahaan menyusun laporan keuangan. Setiap ayat jurnal penyesuaian akan terdiri dari satu akun laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan.
Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian Beban dibayar dimuka: Beban yang sudah dibayarkan, tetapi belum digunakan atau dikonsumsi. Pendapatan diterima dimuka: Kas sudah diterima, tetapi jasa belum dikerjakan. Deferal Pendapatan yang masih harus diterima: Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi kasnya belum diterima atau belum dicatat. Beban yang masih harus dibayar: Beban yang sudah terjadi, tetapi belum dibayarkan atau belum dicatat. Akrual
Jenis-Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian Ilustrasi 3-3 Neraca saldo—setiap akun dianalisis untuk menentukan apakah akun tersebut sudah lengkap dan berisikan saldo yang mutakhir atau terbaru untuk keperluan laporan keuangan.
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Deferal Dua Jenis Deferal: Beban dibayar dimuka atau Pendapatan diterima dimuka
Beban Dibayar Dimuka Saat beban dibayar dimuka, akun aset meningkat (didebit) untuk memperlihatkan jasa atau manfaat yang akan diterima perusahaan di masa depan. Pembayaran Kas Sebelum Beban Dicatat Contoh pembayaran dimuka yang umum adalah: asuransi, perlengkapan, iklan, sewa, peralatan, dan bangunan.
Beban Dibayar Dimuka Beban dibayar dimuka adalah biaya yang akan habis melalui berlalunya waktu atau melalui penggunaan. ayat jurnal : kenaikan (debit) pada akun beban penurunan (kredit) pada akun aset. Ilustrasi 3-4
Perlengkapan 31 Okt Beban Perlengkapan 1.500 Perlengkapan 1.500 Ilustrasi: Pioneer Advertising Agency Inc. membeli perlengkapan seharga 2.500 pada 5 Oktober. Pioneer mencatat pembelian dengan meningkatan (mendebit) sebuah aset, yaitu Perlengkapan. Akun perlengkapan memperlihatkan saldo sebesar 2.500 pada neraca saldo 31 Oktober. Perhitungan atas perlengkapan pada 31 Oktober memperlihatkan bahwa perlengkapan yang tersisa bernilai 1.000. 31 Okt Beban Perlengkapan 1.500 Perlengkapan 1.500
Penyesuaian atas Perlengkapan Ilustrasi 3-5
Asuransi 31 Okt Beban Asuransi 50 Asuransi dibayar dimuka 50 Ilustrasi: Pada 4 Oktober, Pioneer Advertising membayar premi asuransi kebakaran yang berlaku satu tahun sebesar 600. Masa pertanggungan dimulai pada 1 Oktober. Pioneer mencatat pembayaran tersebut dengan meningkatkan (mendebit) Asuransi Dibayar Dimuka. Akun ini memperlihatkan saldo sebesar 600 dalam neraca saldo 31 Oktober. Asuransi sebesar 50 ( 600 : 12) habis setiap bulannya. 31 Okt Beban Asuransi 50 Asuransi dibayar dimuka 50
Penyesuaian untuk Asuransi Ilustrasi 3-6
Penyusutan Perusahaan umumnya memiliki beragam aset yang memiliki masa umur yang panjang, seperti bangunan, peralatan, dan kendaraan bermotor. Penyusutan mengalokasikan biaya sebuah aset ke periode-periode di mana aset digunakan. Penyusutan tidak mencoba untuk melaporkan perubahan dalam nilai aset yang sebenarnya.
Penyusutan Ilustrasi: Untuk Pioneer Advertising, asumsikan bahwa penyusutan atas peralatannya adalah 480 per tahun atau 40 per bulan. 31 Okt Beban Penyusutan 40 Akumulasi Penyusutan 40 Akumulasi Penyusutan disebut dengan akun kontra dari aset (contra asset account).
Penyesuaian untuk Penyusutan Ilustrasi 3-7
Penyajian dalam Laporan Akumulasi Penyusutan—Peralatan adalah akun lawan dari aset. Akun Akumulasi Penyusutan—Peralatan mengurangi Peralatan pada laporan posisi keuangan. Nilai buku (book value) adalah selisih antara biaya dari aset yang dapat disusutkan dan akumulasi penyusutan yang terkait. Ilustrasi 3-8
Akuntansi untuk Beban Dibayar Dimuka Ilustrasi 3-9
Pendapatan Diterima Dimuka Menerima kas yang dicatat sebagai liabilitas karena pekerjaan jasa belum dilaksanakan. Penerimaan Kas Sebelum Pendapatan Dicatat Contoh pendapatan diterima dimuka yang umum adalah: sewa, tiket maskapai penerbangan, berlangganan majalah, simpanan pelanggan.
Pendapatan Diterima Dimuka Ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat pendapatan atas jasa yang dilaksanakan selama periode akuntansi dan memperlihatkan liabilitas yang tersisa pada akhir periode akuntansi. Ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka menghasilkan penurunan (debit) untuk akun liabilitas dan meningkatkan (kredit) akun pendapatan. Ilustrasi 3-10
Pendapatan Diterima Dimuka Ilustrasi: Pioneer Advertising menerima 1.200 pada 2 Oktober dari R. Knox untuk jasa iklan yang diperkirakan akan diselesaikan pada 31 Desember. Pioneer mengkredit pembayaran pendapatan jasa diterima dimuka, dan akun liabilitas memperlihatkan saldo sebesar 1.200 pada neraca saldo 31 Oktober. Dari evaluasi atas jasa yang dilaksanakan oleh Pioneer untuk Knox selama Oktober, Pioneer menentukan pendapatan yang harus diakui di Oktober sebesar 400. 31 Okt Pendapatan Jasa Diterima Dimuka 400 Pendapatan Jasa 400
Akun Pendapatan Jasa setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-11
Akuntansi untuk Pendapatan Diterima Dimuka Ilustrasi 3-12
Akuntansi Pada Organisasi
Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Akrual Akrual dibuat untuk mencatat: Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan atau Beban yang telah dikeluarkan
Pendapatan yang Masih Harus Diterima Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi kas belum diterima atau dicatat. Pendapatan Dicatat Sebelum Kas Diterima Contoh pendapatan yang masih harus diterima yang umum adalah: bunga, jasa yang telah dikerjakan, sewa,
Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ayat jurnal penyesuaian mencatat piutang yang ada dan mencatat pendapatan untuk jasa yang telah diselesaikan. Ayat jurnal penyesuaian: kenaikan (debit) untuk akun aset kenaikan (kredit) untuk akun pendapatan Ilustrasi 3-13
Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi: Di Oktober, Pioneer Advertising Agency Inc. mengakui jasa iklan senilai 200 yang telah diselesaikan, tetapi belum ditagihkan ke pelanggan. Karena jasa tersebut belum ditagihkan maka belum dicatat. 31 Okt Piutang Usaha 200 Pendapatan Jasa 200 Pada 10 November, Pioneer menerima kas sebesar 200 untuk jasa yang diselesaikan. 10 Nov Kas 200 Piutang Usaha 200
Penyesuaian untuk Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi 3-14
Akuntansi untuk Pendapatan yang Masih Harus Diterima Ilustrasi 3-15
Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang telah dikeluarkan, tetapi belum dibayar atau dicatat. Beban Dicatat Sebelum Pembayaran Kas Contoh beban yang masih harus dibayar yang umum adalah: sewa bunga, pajak, gaji.
Beban yang Masih Harus Dibayar Ayat jurnal penyesuaian mencatat kewajiban dan mengakui beban. Ayat jurnal penyesuaian: kenaikan (debit) pada akun beban kenaikan (kredit) pada akun liabilitas Ilustrasi 3-16
Bunga yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi: Pioneer Advertising mengeluarkan wesel bayar yang waktu jatuh temponya tiga bulan senilai 5.000 pada 1 Oktober. Wesel tersebut mengharuskan Pioneer untuk membayarkan bunga pada tingkat suku bunga tahunan 12%. Ilustrasi 3-16 31 Okt. Beban Bunga 50 Utang Bunga 50
Penyesuaian untuk Bunga yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-18
Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi: Pioneer membayarkan gaji dan upah pada 26 Oktober untuk karyawan atas dua minggu pertama kerja; pembayaran gaji berikutnya tidak akan terjadi sampai 9 November. Para karyawan menerima total gaji dan upah sebesar 2.000 untuk lima hari kerja dalam seminggu, atau 400 per hari. Oleh karena itu, gaji dan upah yang masih harus dibayar pada 31 Oktober adalah 1.200 ( 400 × 3). Ilustrasi 3-19
Penyesuaian untuk Gaji dan Upah yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-20
Akuntansi untuk Beban yang Masih Harus Dibayar Ilustrasi 3-21
Wawasan tentang Orang, Planet, dan Laba
Kerjakan! Beban Gaji dan Upah 8.000 Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). Pada 31 Agustus, perusahaan memiliki utang gaji dan upah kepada para karyawannya sebesar ¥8.000 yang akan dibayarkan pada 1 September. Beban Gaji dan Upah 8.000 Utang Gaji dan Upah 8.000
Kerjakan! Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). Pada 1 Agustus, perusahaan meminjam dana sebanyak ¥300.000 dari bank setempat. Pinjaman tersebut jatuh tempo 15 tahun. Tingkat suku bunga tahunan adalah 10%. Beban Bunga 2.500 Utang Bunga 2.500
Kerjakan! Piutang Usaha 11.000 Micro Computer Service Inc. memulai operasi pada 1 Agustus 2014. Di akhir Agustus 2014, manajemen mencoba untuk menyusun laporan keuangan bulanan. Informasi berikut berkaitan dengan kegiatan di Agustus (nilai mata uang yang digunakan adalah yuan China). 3. Pendapatan atas jasa yang telah diselesaikan, tetapi belum dicatat untuk Agustus sebesar ¥11.000. Piutang Usaha 11.000 Pendapatan Jasa 11.000
Ikhtisar Ayat jurnal Penyesuaian Ilustrasi 3-22
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Dibuat setelah perusahaan menjurnal dan memindahbukukan ayat jurnal penyesuaian. Kegunaan dari neraca saldo setelah penyesuaian adalah untuk membuktikan kesamaan dari total saldo debit dan total saldo kredit dalam buku besar setelah seluruh penyesuaian. Basis utama untuk penyusunan laporan keuangan.
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-25
Laporan Posisi Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun secara langsung dari neraca saldo setelah penyesuaian. Laporan Laba Rugi Laporan Saldo Laba Laporan Posisi Keuangan
Penyusunan Laporan Laba Rugi dan Laporan Saldo Laba dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-26
Penyusunan Laporan Posisi Keuangan dari Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3-27
Lampiran 3 A Perlakuan Alternatif atas Beban Dibayar Dimuka dan Pendapatan Diterima Dimuka Saat perusahaan membayarkan beban dimuka, perusahaan mendebit jumlah yang dibayarkan pada akun beban. Saat perusahaan menerima pembayaran untuk pekerjaan jasa yang dilakukan di kemudian hari, perusahaan mengkredit jumlah yang diterima pada akun pendapatan.
Beban Dibayar Dimuka Perusahaan dapat memilih untuk mendebit (meningkatkan) akun beban bukan akun aset. Perlakuan alternatif ini terlihat lebih nyaman. Ilustrasi 3A-2
Pendapatan Diterima Dimuka Perusahaan-perusahaan dapat mengkreditkan (meningkatkan) akun pendapatan saat mereka menerima kas untuk pekerjaan jasa yang akan dikerjakan di kemudian hari. Ilustrasi 3A-5
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Ilustrasi 3A-7
Kualitas dari Informasi yang Bermanfaat Ilustrasi 3B-1
Meningkatkan Kualitas Dapat dibandingkan (comparability) Konsistensi (consistency) Dapat diverifikasi (verifiable) Tepat waktu (timely) Dapat dipahami (understandability)
Asumsi-Asumsi dalam Pelaporan Keuangan Ilustrasi 3B-2
Prinsip-Prinsip dalam Pelaporan Keuangan Prinsip Pengukuran Prinsip Biaya Historis Prinsip Nilai Wajar Prinsip Pengakuan Pendapatan Prinsip Pengakuan Beban Prinsip Pengungkapan Penuh
Kendala dalam Pelaporan Keuangan Penyusun standar akuntansi memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan informasi terhadap manfaat yang akan diperoleh para pengguna laporan keuangan dari memiliki informasi yang disediakan tersebut.
Perspektif Lain Poin-Poin Penting Seperti IFRS, perusahan-perusahaan yang menerapkan GAAP menggunakan akuntansi berbasis akrual untuk menjamin mereka mencatat transaksi-transaksi yang mengubah laporan keuangan perusahaan dalam periode dimana peristiwa terjadi. Mirip dengan IFRS, akuntansi berbasis kas tidak sesuai dengan GAAP. GAAP juga membagi masa ekonomi perusahaan ke dalam periode waktu yang artifisial. Dengan GAAP dan IFRS, hal ini disebut dengan asumsi periode waktu. GAAP mengharuskan perusahaan menyajikan laporan keuangan yang lengkap, termasuk informasi perbandingan setiap tahun. GAAP memiliki lebih dari 100 aturan yang mengurusi pengakuan pendapatan. Banyak dari aturan-aturan ini adalah spesifik untuk industri tertentu. Pengakuan pendapatan berdasarkan IFRS utamanya ditentukan oleh standar tunggal, IAS 18. Meskipun terdapat disparitas besar dalam pedoman terperinci yang dikhususkan untuk pengkuan pendapatan, prinsip pengakuan pendapatan umum yang diharuskan oleh IFRS yang digunakan dalam buku ini mirip dengan yang ada dalam GAAP.
Perspektif Lain Poin-Poin Penting Pengendalian internal adalah sistem check and balance yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan (fraud) dan kesalahan. Sarbanes-Oxley Act mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal mereka. Meskipun demikian, banyak perusahaan asing yag tidak memiliki persyaratan ini. Dalam IFRS, revaluasi ke nilai wajar dari suatu komponen seperti tanah dan bangunan diperbolehkan. Hal ini tidak diperbolehkan dalam GAAP. Bentuk dan isi dari laporan keuangan sangat mirip dengan GAAP dan IFRS. Perbedaan yang signifikan yang ada akan dibahas dalam bab-bab yang khusus membahas laporan keuangan. Penyalahgunaan pengakuan pendapatan adalah permasalahan utama dalam pelaporan keuangan di Amerika Serikat. Situasi yang sama juga ada untuk sebagian besar negara.
Perspektif Lain Poin-Poin Penting Seperti ditunjukkan di atas, baik IASB dan FASB sedang bekerja sama pada kerangka kerja konseptual yang umum. Beberapa permasalahan utama yang sedang dibahas adalah: Apakah karakteristik-karakteristik kualitatif yang membuat informasi akuntansi berguna? Apakah tujuan utama dari pelaporan keuangan? Apakah basis yang seharusnya digunakan untuk mengukur dan melaporkan, yaitu, apakah pendekatan biaya historis atau nilai wajar yang digunakan? Apakah kriteria yan harus digunakan untuk menentukan kapan pendapatan harusnya diakui dan kapan beban telah terjadi? Pedoman apakah yang harus disusun untuk pengungkapan informasi keuangan?
Perspektif Lain Poin-Poin Penting Penghasilan terdiri dari pendapatan yang muncul selama aktivitas operasi normal dan keuntungan, yang muncul dari aktivitas di luar penjualan barang dan jasa. Istilah penghasilan dengan cara seperti itu dalam GAAP. Sebaliknya, dalam GAAP penghasilan mengacu ke selisih neto antara pendapatan dan beban. Beban dalam IFRS terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan operasi normal, juga kerugian yang bukan merupakan bagian dari operasi normal. Hal ini sangat berbeda dengan GAAP, yang mendefinisikan setiap biaya secara terpisah.
Perspektif Lain Lihat ke Masa Depan Saat buku ini sedang ditulis, IASB dan FASB sedang berada dalam tahap akhir penyelesaian proyek bersama pada pengakuan pendapatan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan pedoman yang komprehensif tentang kapan mengakui pendapatan. Pendekatan ini terfokus pada perubahan dalam aset dan liabilitas sebagai basis untuk pengakuan pendapatan. Pendekatan ini diharapkan akan mengarahkan ke akuntansi yang lebih konsisten dalam pengakuan pendapatan. Lebih lanjut atas topik ini, lihat www.fasb.org/project/revenue_recognition.shtml.
Perspektif Lain Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP GAAP: (a) memberikan jenis arahan yang sama dengan IFRS untuk pengakuan pendapatan. (b) memberikan hanya arahan yang umum atas pengakuan pendapatan, dibandingkan dengan arahan terperinci yang diberikan oleh IFRS. (c) memperkenankan pendapatan diakui saat pelanggan melakukan pemesanan. (d) mengharuskan bahwa pendapatan tidak diakui sampai kas diterima.
Perspektif Lain Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang salah? GAAP menggunakan asumsi periode waktu. GAAP menggunakan akuntansi akrual. (c) GAAP mengharuskan pendapaan dan biaya harus dapat diukur dengan andal. (d) GAAP menggunakan akuntansi basis kas.
Perspektif Lain Pertanyaan Uji-Mandiri GAAP Manakah dari berikut yang salah? Dalam IFRS, istilah penghasilan menjelaskan baik pendapatan maupun keuntungan. Dalam IFRS, istilan beban termasuk kerugian. (c) Dalam IFRS, perusahaan tidak terlibat dalam proses penutupan. (d) IFRS memiliki standar yang lebih sedikit dibandingkan GAAP terkait dengan pengakuan pendapatan.