Aditya Nabil Ihsan Ahmad Irpan Abdul Rojak M.Firli Perdiansyah Assalamualaikum Aditya Nabil Ihsan Ahmad Irpan Abdul Rojak M.Firli Perdiansyah
KELOMPOK 10 ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DI INDONESIA (H.M. RASYIDI DAN HARUN NASUTION)
APA SAJA SIH TUJUANNYA MANGETAHUI BAGAIMANA RIWAYAT HIDUP DARI H.M. RASYIDIN DAN HARUN NASUTION MENGETAHUI BAGAIMANA PEMIKIRAN DARI H.M. RASYIDIN DAN HARUN NASUTION TENTANG ILMU KALAM (TEOLOGI) DI INDONESIA
H.M. Rasyidin Lahir Di Kota Gede Yogyakarta 20 Mei 1915 Wafat 30 Januari 2001 Mantan Menteri Agama Indonesia Fakultas Filsafat,Kairo Mesir 1938 Universitas Sorbonne,Paris 1956 Guru Islamitische Middlebaare School,Surakarta 1939-1941 Guru Besar Fakultas Hukum Ui,Jakarta
PEMIKIRAN Teologi terdiri dari dua perkata yaitu teo (theos) artinya tuhan dan logos artinya ilmu,Jadi dapat disimpulkan bahwa teologi adalah ketuhanan. Tentang pemikiran ilmu kalam dan teologi Rasyidi berpendapat bahwa ada perbedaan yaitu antara asy’ariyah dan Mu’tazilah, ( Baik dan Buruk ) seperti dalam Q.S Albaqarah ayat 232 yang artinya “ Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Tema tema ilmu kalam
Kedudukan akal dan Fungsi Wahyu Kritikan Rasyidi yang diberikan Nurcholis Madjid, yakni “ Percaya dan menaruh kepercayaan kepada tuhan.” Hakikat Iman Kedudukan akal dan Fungsi Wahyu Dr. H.M. Rasyidi berpendapat bahwa akal tidak mampu mengetahui baik dan buruk , hal ini dapat dibutikan dengan munculnya aliran eksitensialisme sebagi reaksi terhadap aliran resionalisme dalam filsafat barat.
Harun Nasution Sekolah HIS di Belanda Modern Islamietishe Kweekschool (MIK) 1934 Universitas Al Azhar, Mesir. Universitas Amerika Mc. Gill, Kanada 1962 Harun Nasution LAHIR DI SUMATERA 23 SEPTEMBER 1919.
PEMIKIRAN PERANAN AKAL Akal melambangkan kekuatan manusia PEMBAHARAUN TEOLOGI Nasution berpendapat bahwa memandang jaman modernisasi kembali kepada teologi islam yang sejati.
HUBUNGAN AKAL DAN WAHYU Bahwa hubungan akal dan wahyu memang menimbulkan pertanyaan, tetepi keduanya tidak bertentangan. Kedudukan akal lebih tinggi itu dalam alquran , sedangkan wahyu tidak menjelaskan semua permasalahan keagamaan akan tetapi wahyu hanya ada dalam kepangkatan nabi (ulul azmi)