MONITORING DAN EVALUASI PKH Direktorat Jaminan Sosial Keluarga 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 Pengertian Monitoring Tujuan Monitoring Pelaksana Monitoring 4 MONEV Pengumpulan Data dan Analisis 5 Pengertian Evaluasi 6 Tujuan Evaluasi 7 Cakupan Evaluasi 8 Penyajian Hasil
MONITORING EVALUASI PKH
TUJUAN PKH 1. Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial 2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan; 3. Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengelola keuangan keluarga, mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengelola keuangan keluarga, mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. 4. Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan 5. Mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada KPM Sumber: Permensos No. 1 Tahun 2018
MONITORING PKH EVALUASI PKH Monitoring merupakan aktifitas yang dilakukan secara periodic dan/atau terus menerus, berdasarkan Tujuan PKH Monitoring dapat dilakukan dengan cara mengikuti langsung kegiatan atau menganalisis hasil pelaporan dan perkembangan pelaksanaan PKH Kegiatan mengukur keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan PKH berdarsarkan Tujuan PKH dengan menggunakan indikator dan instrument Logical Framework Analysis PKH Kegiatan evaluasi didasarkan atas hasil dan dampak pelaksanaan PKH. Pengukuran yang akurat diperlukan survei dasar (baseline survey).
TUJUAN MONITORING EVALUASI Mengetahui dan memastikan pelaksanaan kegiatan PKH berjalan dengan baik dalam implementasi program. Memastikan jadwal yang telah disusun dalam perencanaan satu tahun anggaran yang sesuai dengan rencana PKH. Memberikan masukan kepada pelaksana PKH mengenai upaya perbaikan penyajian data dan laporan. Mengetahui pelaksanaan kegiatan pendampingan KPM. Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan yang telah disusun dalam rencana kerja tahunan Mengetahui dan menganalisa hal-hal lain yang mungkin di luar rencana Menyusun indikator kinerja PKH yang menjadi acuan bagi Keberhasilan program. TUJUAN
DASAR MONITORING EVALUASI PKH Sebagai alat ukuran keberhasilan pencapaian program PKH di tingkat output, outcome maupun impact. Sebagai early warning system bagi PKH untuk memperbaiki programnya ke depan. Monitoring yang ideal adalah monitoring yang dilakukan secara periodik dan sistematis. Proses bisnis PKH dilakukan dalam rangka pengembangan kepesertaan PKH sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan program.
Siklus Monitoring EvaluasiPKH INPUT DATA OPERATOR PKH BISNIS PROSES PKH SIM PKH INTERVENTION POLICY AUTOMATIC DATA PROCESSING PENGAMBIL KEBIJAKAN FLOW OF INFORMATION DASHBOARD PKH Proses bisnis PKH dilakukan dalam rangka pengembangan kepesertaan PKH dan sinergitas PKH dengan bantuan sosial lainnya sebagai komplementaritas upaya percepatan pencapaian tujuan program.
Pelaksana Monitoring Evaluasi PKH MONITORING EVALUASI OLEH PEMERINTAH MONITORING EVALUASI OLEH PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERKAIT MONITORING EVALUASI DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT
Cakupan Evaluasi Diukur secara berkala Substansi dan pendukung Program Koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan berjenjang Substansi dan pendukung Program
LOGICAL FRAME WORK ANALYSIS (LFA) PKH
LFA ADALAH Alat (tool) manajemen/sistematis – – untuk merancanang, merencanakan, melaksanakan dan memantau dan mengevaluasi sebuah program Alat untuk membantu berpikir sistematis — - untuk menghubungkan input yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan, kegiatan untuk menghasilkan output, output untuk mencapai outcome, dan berkontribusi terhadap goal yang lebih tinggi. Alat untuk mengidentifikasi dan menilai risiko — – dengan mendaftar sejumlah asumsi yang ada dalam sebuah perencanaan dan pelaksanaan program atau program. Alat untuk mengukur kemajuan program – melalui indicator yang objektif dan dapat diverifikasi. Alat untuk meraih consensus dan mengkomunikasikan tujuan dan strategi program.
TUJUAN PENYUSUNAN LFA PKH Tujuan program pembangunan adalah untuk mendorong terjadinya perubahan yang diinginkan dalam program yang dijalankan, dan masyarakat secara umum Sebuah program dilakukan berdasarkan input dari sumberdaya, pelaksanaan sejumlah aktivitas yang akan menghasilkan sejumlah output yang akan berkontribusi terhadap objective yang diinginkan Input, aktivitas, dan output adalah elemen dari sebuah program, mereka bukan ukuran keberhasilan atau kegagalan PROGRAM AREA NATIONAL/ SECTOR AREA
Manfaat terkoordinasi Penyampaian Manfaat kepada KPM Flow Proses LFA PKH Manfaat berbeda-beda VALIDASI & TERMINASI KEPESERTAAN BANTUAN SOSIAL SUMBER DAYA Manfaat subdit: a, f, g Manfaat subdit : b, c,e PROGRAM KELUARGA HARAPAN Manfaat terkoordinasi Meningkatkan taraf hidup keluarga Mengurangi beban pengeluaran Perubahan prilaku keluarga Mengurangi kemiskinan dan ketimpangan Mengenal produk layanan perbankan Penyampaian Manfaat kepada KPM
Elemen Dasar sebuah Program Matrix (PM) Dipengaruhi program secara langsung Lingkungan di luar program GOAL INDICATORS OUTCOME ASUMSI Tidak dapat dikontrol pengelola program secara langsung THE PROGRAM ENVIRONMENT THE PROGRAM THE OBJECTIVES AKTIVITAS OUTPUT INDICATORS INPUT Dapat dikontrol oleh pengelola program
Output – Indicator PKH 1. Disalurkannya bantuan sosial pada KPM yang tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah sesuai dengan pemenuhan syarat kondisi program Jumlah KPM yang menerima bantuan sosial tepat waktu Jumlah KPM yang menerima bantuan sosial tepat jumlah Jumlah KPM yang menerima bantuan komplementer lainnya Jumlah keluhan yang masuk yang terkait dengan pelaksanaan PKH 2. Adanya verifikasi dan pendampingan program terhadap KPM dalam hal kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul kesehatan Jumlah pendamping yang melakukan P2K2 2. a Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan kesehatan Jumlah ibu hamil yang terverifikasi komitmen menjalankan kewajiban Jumlah anak balita KPM terverifikasi komitmen menjalankan kewajiban 2. b Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan pendidikan Jumlah anak PKH usai sekolah yang terverifikasi komitmen menjalankan kewajiban Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul pendidikan dan pengasuhan 2.c Adanya proses verifikasi komitmen persyaratan kesejahteraan sosial Jumlah lansia dan disabilitas yang terverifikasi Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul Kessos Jumlah KPM yang bertransaksi dengan lembaya bayar Jumlah kelompok Ibu PKH yang mengikuti P2K2 modul Pengelolaan Keuangan 3. Dilakukannya Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi (PDSE) Jumlah KPM PKH yang graduasi dari hasil PDSE Jumlah KPM PKH yang transisi dari hasil PDSE
Output – Indikator Setiap Subdit Dit. JSK Indikator Activities – 2 Subit Kepesertaan No. Terkait dengan outputnya Tema 4.01 Dilakukannya verifikasi KPM di layanan kesehatan, Pendidikan, dan kesejahteraan sosial Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Verifikasi 4.02 4.03 4.04 4.05 Terlaksananya Pendampingan KPM Monitoring pelaksanaan FDS 4.06 Melakukan penetapan bantuan komplementaritas 4.07 4.08 Adanya Hasil dari kegiatan pemutakhiran data KPM PKH dan Sosial Ekonomi Monitoring kegiatan pemutakhiran Data PKH 4.09 Melakukan Pelaksanaan kegiatan pemutakhiran sosial ekonomi (PSE) PKH 4.10 4.11 4.12 Terselenggaranya sistem pengaduan PKH Menyusun Pedoman Operasional SPM 4.13 Pengadaan Sistem Informasi Pengaduan 4.14 4.15 Melakukan Respon Administratif dan Investigasi Pengaduan 4.16 Mengolah Data dan mendistribusikan Pengaduan yang masuk. 4.17 4.18 Mengolah Data dan mendistribusikan Pengaduan yang di tangani. 4.19 4.20 Terlaksananya Penepatan Calon Lokasi PKH Melakukan Koordinasi dengan daerah untuk penetapan lokasi PKH 4.21 4.22 Terlaksananya Penetapan Peserta PKH reguler dan baru Melakukan Koordinasi dengan Subdit VT terkait data hasil final closing 4.23 4.24 Indikator Activities – 1 Subdit Validasi dan Terminasi No. Terkait dengan outputnya Tema 4.35 Dilakukannya validasi terhadap calon peserta PKH Data Awal Validasi 4.36 Bimtek Validasi Bagi Pendamping 4.37 Proses Validasi 4.38 Pertemuan Awal 4.39 Supervisi Pelaksanaan Validasi Calon Peserta PKH 4.4 Dilakukannya Terminasi keanggotaan peserta PKH Pembentukan Tim Pemutakhiran Sosial Ekonomi (PSE) 4.41 Coaching Fasilitator Bimtek PSE 4.42 Bimtek Pendamping untuk PSE 4.43 Proses Pemutakhiran Sosial Ekonomi (PSE) 4.44 Proses verifikasi Data 4.45 Proses Pemutakhiran Data 4.46 Dilakukannya Pengembangan Aplikasi SIM PKH yang terintegrasi Perbaikan SIM PKH
Indikator Activities – 3 Subdit Bansos Output – Indikator Setiap Subdit Dit. JSK Indikator Activities – 3 Subdit Bansos No. Terkait dengan outputnya Tema 4.25 Tersalurkannya bantuan sosial pada KPM yang tepat waktu Koordinasi antara subdirektorat JSK Validasi dan Terminasi, Kepesertaan dengan Sub-bagian tata usaha 4.26 Tersalurkannya bantuan sosial pada KPM yang tepat jumlah Koordinasi dengan lembaga bayar dan Kementerian Keuangan 4.27 Supervisi Penyaluran Bantuan Sosial Pusat 4.28 Supervisi penyaluran bantuan sosial di Dinas Sosial di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota 4.29 4.3 Melakukan Rekonsiliasi JSK dengan lembaga bayar, dinas sosial, Provinsi, Kabupaten/Kota 4.31 Indikator Activities – 4 Subdit Sumberdaya No. Terkait dengan outputnya Tema 4.81 Diperolehnya dukungan anggaran dan kebijakan pemerintah daerah Sosialisasi pelaksanaan Business Prosess PKH ditingkat provinsi (rakor provinsi) 4.82 Sosialisasi pelaksanaan Business Prosess PKH ditingkat Kabupaten (rakor kabupaten) 4.83 Penyusunan Pedoman Pelaksanan Rakor PKH 4.84 Diperolehnya dukungan tambahan dari mitra kerja pembangunan (internasional / nasional) Diadakan kesepakatan kerjasama 4.85 Tersedianya kebutuhan SDM PKH Rekrutmen dan seleksi pelaksana PKH 4.86 4.87 Reposisi dan penggantian pelaksana PKH 4.88 Terlaksananya Peningkatan Kapasitas SDM PKH Diklat PKH bagi Pendamping dan Administrator Pangkalan Data PKH baru 4.89 Bimbingan Pemantapan PKH bagi Korkab/Kota, korwil dan Koreg 4.90 Diklat P2K2 bagi Pendamping PKH 4.91 Tersediannya pedoman-pedoman pelaksanaan PKH penyusunan pedoman operasional proses bisnis PKH 4.92 Penyusunan Modul Bimbingan Orientasi 4.93 Penyusunan Modul Diklat 4.94 penyusunan panduan TOT Facilitator 4.95 Dilakukannya Penilaian Kinerja SDM PKH Penyusunan panduan penilaian kinerja SDM
Outcome – Indikator PKH 1.Meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial; 1A Meningkatkan jumlah ibu hamil, balitas dan anak usia pra-sekolah keluarga PKH yang mengakses layanan kesehatan: Jumlah Ibu hamil KPM PKH yang berkunjung ke layanan kesehatan minimal 4 x dalam masa kehamilan Jumlah anak usia KPM PKH di bawah 6 tahun yang diperiksakan di posyandu/plondes tiap bulan sekali Jumlah Ibu hamil KPM PKH yang melahirkan dibantu oleh tenaga kesehatan 1B Meningkatkan jumlah anak keluarga PKH yang menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun Jumlah kelulusan anak keluarga PKH yang menyelesaikan jenjang pendidikan dasar Jumlah anak peserta PKH yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi 1C Meningkatkan jumlah KPM PKH yang memberikan dukungan kepada anggota KPM komponen Kesejahteraan Sosial Jumlah KPM PKH yang memberikan dukungan kepada anggota KPM komponen Kesejahteraan Sosial Jumlah lansia / disabilitas penerima PKH yang mengakses layanan kesejahteraan sosial sesuai kondisinya 2. Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan; Jumlah KPM yang mengalami peningkatan konsumsi keluarga 3 . Menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengelola keuangan keluarga, mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial; Jumlah KPM yang mengalami peningkatan taraf hidup dalam kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. 3A . Meningkatkan jumlah KPM PKH yang memiliki kemampuan pengelolaan keuangan keluarga Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki hutang dalam 3 bulan terakhir Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki usaha Jumlah ibu peserta PKH yang memiliki simpanan
MENGURANGI KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN IMPACT PKH Tidak dapat dikontrol pengelola program secara langsung GOAL INDICATORS OUTCOME ASUMSI MENGURANGI KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN AKTIVITAS OUTPUT INDICATORS INPUT Dapat dikontrol oleh pengelola program
Pengambilan dan Analisis Data Monev PKH Pengambilan Data Analisis Data Manajemen Data
PERAN PELAKSANA PKH
PERAN PELAKSANA PKH DISETIAP WILAYAH DAMPINGAN KOREG KORWIL PENDAMPING ASISTEN PENDAMPING KORKAB/KORKOT OPERATOR KAB/KOTA SUPERVISOR OPERATOR PROVINSI
STRUKTUR ORGANISASI KERJA DAN PERAN PELAKSANA PKH Kabupaten /Kota Koordinator Kabupaten DB Admin Kabupaten Peksos Supervisor Pendamping Asisten Pendamping Kecamatan Tugas dan Kewajiban : Monitoring Pelaksanaan P2K2 Manajemen Kasus Penanganan Pengaduan Media promosi dan Informasi Tugas dan Kewajiban : Koordinasi dan Komunikasi dengan mitra kerja tingkat Kab/Kota terkait implementasi PKH dan sinkronisasi program Komplementer lainnya. Mengkoordinasikan, mengelola data dan melaporkan implementasi bisnis proses PKH Memastikan kehandalam SIM PKH di tingkat Kab/Kota melalui pengawasan pada penggunaan aplikasi SIM PKH Memastikan penyelesaian seluruh isu, keluhan dan kasus, melakukan mediasi, fasilitasi dan advokasi terkait PKH dan program komplementer lainnya Data Base Administrasi Provinsi dan Kab/Kota: Merkap Hasil Pemantuan dari Tenaga Pelaksana Membuat dashboard bisnis proses PKH (Verifikasi, Realisasi Penyaluran, KPM Graduasi (Exit Alamiah, Kondisi ekonomi Membaik, dll), P2K2, dan Bansos Komplementaritas) Tugas dan Kewajiban : Melakukan Sosialisasi PKH kepada Mitra Kerja Kecamatan dan Masyarakat Melakukan Kegiatan Proses Bisnis PKH (Pertemuan Awal, Validasi, Verifikasi Komitmen, Pemutakhiran Data dan Penyaluran Bantuan) Melakukan Kegiatan P2K2 pada waktu yang ditetapkan Melakukan Mediasi, Fasilitasi dan Advokasi pada KPM terkait Penyaluran bantuan dan Program Komplementer lainnya. Memfasilitasi pemecahan isu, keluhan dan kasus yang berasal dari KPM PKH. Menyediakan informasi dan laporan secara berkala terkait Bisnis proses PKH dan Pelaksanaan P2K2
Alur dan Form MONEV PKH
PEMUTAKHIRAN DATA (BANSOS KOMPLEMENTARITAS) ALUR DAN FORM MONEV PKH VERIFIKASI KOMITMEN PEMUTAKHIRAN DATA (BANSOS KOMPLEMENTARITAS) PENYALURAN BANTUAN SOSIAL P2K2/FDS KPM GRADUASI
MONITORING VERIFIKASI (KEWAJIBAN PESERTA PKH) Monitoring Verifikasi Kepwajiban Peserta PKH MONITORING VERIFIKASI (KEWAJIBAN PESERTA PKH) Provinsi : SULAWESI UTARA Kab/Kota : KEP. TALAUD Nama Pendamping : NOELDY Tanggal Pelaporan: : Februari 2018 KECAMATAN KEL/DESA/NAGARI ALAMAT NAMA PENGURUS ART NAMA LAYANAN KOMPONEN PENDIDIKAN KOMPONEN KESEHATAN KOMPONEN KESOS STATUS VERIFIKASI BULAN VERFIKASI 1 2 3 KEC. KHUSUS MIANGAS DUSUN I ALRINA PAPUALENDA Puskesmas Mari Sehat - V TIDAK KOMITMEN TIMUTIUS TINE DUSUN II BLANDINA MANGOLI ANASTASYA MANGOLI KOMITMEN KRISTOPEL MANGOLI SD N 01 Miangas RISAL MANGOLI SMK N 01 Miangas Contoh Data Verifikasi PKH
Monitoring Pemutakhiran Data KPM PKH Contoh Pemutakhiran Data PKH
Contoh Format monitoring bagi pendamping PKH MONITORING PENYALURAN BANTUAN SOSIAL Provinsi : SULAWESI UTARA Kab/Kota : KEP. TALAUD Nama Pendamping : NOELDY Tanggal Pelaporan: : Februari 2018 NO KECAMATAN KEL/DESA/NAGARI NAMA PENGURUS Tahapan Penyaluran I II III IV Rek yang Sudah dipindahbukukan (e-wallet ke tabungan) Rek yang Belum dipindahbukukan (e-wallet ke tabungan) % Sudah dipindahbukukan (e-wallet ke Tabungan) 1 KEC. KHUSUS MIANGAS DUSUN I ALRINA PAPUALENDA - TDK DIISI 2 BLANDINA MANGOLI 3 DUSUN II KARLINA BINAMBUNI 4 DUSUN III DEBI TATUHE 5 YULIANA PAPEA 6 MESI TULANGAN TOTAL 83,33% 66,67% % Sudah dipindahbukukan (e-wallet ke Tabungan) = (Total Rek yang sudah dipindahbukukan/Total KPM Dampingan)*100 Contoh Format monitoring bagi pendamping PKH
MONITORING KPM GRADUASI (ALAMIAH, EXIT MANDIRI) Provinsi : JAWA BARAT Kab/Kota : BANDUNG Nama Pendamping : STYWAN Tanggal Pelaporan: : Februari 2018 Jumlah KPM : 254 NO KECAMATAN KEL/DESA/NAGARI NAMA PENGURUS Tahun Masuk PKH Tahun Keluar PKH ALASAN KELUAR PKH KETERANGAN 1 CICADAS ANTAPANI TENGAH DEBI TATUHE 2012 2017 SUDAH MAMPU 2 YULIANA PAPEA 2016 USAHA BERKEMBANG PESAT 3 MESI TULANGAN 2013 2015 SUDAH TIDAK ADA KOMPONEN PKH Contoh Form KPM Graduasi (Alamiah, Exit Mandiri
Contoh Form Monitoring Bagi Pendamping PKH FORM LAPORAN PELAKSANAAN P2K2 (PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA) 2018 DATA WILAYAH Periode Laporan Januari 2018- Desember 2018 Nama Pendamping Provinsi Kab/Kota Kecamatan Jumlah KPM Jumlah Kelompok FDS Sesi Coaching yang diikuti (lingkari yang sesuai) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 STATUS DIKLAT FDS (LINGKARI YANG SESUAI) A. Mengikuti Diklat FDS B. Mengikuti Coaching FDS C.Belum Diklat/Coaching FDS KEGIATAN IMPLEMENTASI Jumlah Kelompok Yang Mengikuti Total Peserta Modul Pendidikan Sesi 1 : Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Sesi 2 : Memahami Perilaku Anak Sesi 3 : Memahami Cara Anak Usia Dini Belajar Sesi 4 : Membantu Anak Sukses di Sekolah Modul Ekonomi Sesi 5 : Mengelola Keuangan Keluarga Sesi 6 : Cermat Meminjam dan Menabung Sesi 7 : Memulai Usaha MODUL KESEHATAN Sesi 8 : 1000 hari Pertama Kehidupan Sesi 9 : Sesi 9: Anak dan Balita Sesi 10 : Sesi 10: Higinitas, Sanitasi dan Penyaki MODUL PERLINDUNGAN ANAK Sesi 11: Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Sesi 12 : Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi terhadap Anak Modul Perlindungan Penyandang Disabilitas Sesi 13 : Perlindungan Penyandang Disabilitas Modul Kesejahteraan Lansia Sesi 14 : Kesejahteraan Lansia TOTAL Jangan satukan monitoring pendamping dan monitoring kelompok. Pisah antara form pendamping dan form kelompok. MONITORING P2K2 02 tentang sesi-sesi modul. Disagregat kecamatan: ada dua variable yang diukur, kuantitas pendamping dan kuantitas kelompok. MONITORING FDS/P2K2 Contoh Form Monitoring Bagi Pendamping PKH
FORM P2K2.02 (Laporan Bulanan Kabupaten/Kota Jangan satukan monitoring pendamping dan monitoring kelompok. Pisah antara form pendamping dan form kelompok. MONITORING P2K2 02 tentang sesi-sesi modul. Disagregat kecamatan: ada dua variable yang diukur, kuantitas pendamping dan kuantitas kelompok.
FORM P2K2.03 (Laporan Provinsi)
Pelaporan dilaksanakan secara berkala: a. Laporan Bulanan METODE PELAPORAN Pelaporan dilaksanakan secara berkala: a. Laporan Bulanan b. Dilakukan setiap 3 bulan (triwulanan), dan c. Dilaporkan dalam 6 bulanan (semesteran) atau d. Laporan pelaksanaan PKH akhir tahun. Pelaporan dilakukan secara berjenjang: Asisten Pendamping ke pendamping Pendamping ke Korkab/korkot – Korkab/Korkot dan Supervisor melaporkan ke Dinas Sosial Kab dan Korwil Korwil melaporkan ke Dinas Sosial Provinsi dan Koreg Koreg melaporkan ke Dit. JSK. PENANGGUNG JAWAB MONEV SELURUH TENAGA PELAKSANA PKH DARI LEVEL PUSAT SAMPAI DAERAH
Hasil dari proses monitoring dan evaluasi disajikan dalam bentuk: PENYAJIAN HASIL Hasil dari proses monitoring dan evaluasi disajikan dalam bentuk: Dashboarb Bisnis Proses PKH (Penyaluran, Verifikasi, FDS, dll) Laporan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi dan rumusan kepada pemangku kepentingan.
DISKUSI KELOMPOK Kelas dibagi menjadi 3 kelompok Masing-masing kelompok mendiskusikan proses Monitoring Evaluasi dan Sistem Pengaduan Masyarakat (SPM): Kelompok 1 : Mekanisme Monitoring (Penyaluran Bantuan (Sanksi), Pemutakhiran Data), Kelompok membuat kasus dan mencari solusi dari masing-masing kasus. Seperti: rendahnya komitmen KPM PKH dalam mengakses kelayanan pendidikan/kesehatan. Kelompok 2: Mekanisme Hasil Evaluasi Bisnis Proses PKH, Kelompok menyajikan hasil evaluasi dalam bentuk laporan secara periodik. Kelompok 3: Alur proses monitoring untuk setiap tugas dan fungsi tenaga pelaksana PKH Kelompok 1, 2 dan 3: menyajikan hasil diskusi:
TERIMA KASIH Kemajuan Dan Keterbelakangan Sebuah Pilihan Dari Sudut Mana Kita Melihat Dua Sisi Itu Sama Halnya dengan Si Kaya dan Si Miskin Kita hadir disini mempunyai satu visi yang sama Jadi kemajuan suatu bangsa ada di tangan kita Mari kita kepalkan tangan dan berjuang membangun jembatan kemerdekaan buat masyarakat kita. Satu Kata, PKH…… Indonesia!!! TERIMA KASIH