MODEL PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PELATIHAN Training Workshop Blended Learning New Ayuda, 3 Juli 2018 Bogor Oleh : Erfan Noor Yulian, S.Hut., M.Si Kasubbid Perencanaan dan Pengembangan e-Learning PUSAT DIKLAT SDM LHK PUSAT DIKLAT SDM LHK

e-Learning?

Pembelajaran yang didukung oleh media elektronik secara terstruktur Pengertian elektronik Learning Pembelajaran dengan memanfaatkan media elektronik seperti internet, intranet/extranet satelit broadcast, audio/video tape, interaktive, TV, CD Room, dan Computer Based Training (CBT)

(life long) LEARNING adalah hal yang penting, teknologi hanya alat. e-nya di kata "e-Learning" tidak begitu penting.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI

PENGARUH IT DALAM BERBAGAI AKTIVITAS

Yang berkaitan dengan e-Learning Berbagai ISTILAH Yang berkaitan dengan e-Learning

Belajar Mandiri (online atau offline)

Pembelajaran secara online yang di Sinkronisasikan (collaboration or broadcasting)

Pembelajaran Full Online (tutored collaborative online learning)

Pelatihan campuran (Blended Learning) (Kombinasi tatap muka dan eLearning)

Mobile Learning (dengan smartphone) Ciri khas proses belajar yang menggunakan teknologi komunikasi seluler: • Informasi tersedia, langsung, tak terbatas yang bisa diakses segera dalam konteks belajar atau kerja, pembelajaran yang situasional + diatur diri-sendiri • Pembelajaran bebas dari jarak dan waktu dalam situasi-situasi nyata • Komunikasi dan pertukaran dengan komunitas belajar pada saat langsung • "Selalu... di sini dan sekarang!"

Format Baru [MOOC] ■ MOOC = Massive Open Online Course ■ BISA1800 peserta ■ Bahan dikembangkan para pengguna/peserta ■ Tugas latihan kelompok setara ■ Fungsi-fungsi media sosial ■ Webinars

e-Learning - Banyak keuntungan, tetapi juga ada beberapa tantangannya...

Beberapa kata mengenai pembelajaran masa kini... konstruksi pengetahuan bersama (co-construction), belajar secara berpasangan/berkelompok (PEER TO PEER LEARNING) lebih banyak belajar secara otonomi, pendekatan dan cara belajar yang lebih individu akses global pada informasi lebih banyak pertukaran di dalam komunitas berpraktek dan jaringan Pelajar didukung oleh tutor dan pelatih/pembina

Apa untungnya e-Learning? Paling sering disebut adalah menabung uang.. dan menabung waktu (perjalanan), misalnya belajar kapanpun, dimanapun.

Apa untungnya e-Learning? Poses belajar melalui e-learning mengarah kepada: e-Learning mendukung otonomi dan perasaan tangung jawab pada proses belajar dan pengembangan diri sendiri e-Learning membutuhkan kontribusi kontribusi (pro-) aktif oleh peserta; pengetahuan dikembangkan bersama dan dibagikan dengan rekan rekan belajar, dengan begitu pembelajaran menjadi proses sosial

Dukungan dari Tutor Para peserta diuntungkan sekali oleh dukungan tutor-tutornya. Tugas seorang tutor adalah menemani/mendampingi pelajar dan mendukungnya sehingga ia bisa menentukan dan mencapai target target pembelajarannya sendiri. Tutor adalah semacam konsultan, dia menasihati pelajar sehingga pembelajaran menjadi terorientasi pada pelajar dan tidak berpusat pada fasilitatornya. E-Learning memungkinkan proses proses pembinaan, pengajaran, bimbingan - misalnya konsultansi pada saat pelajar sedang mendesain atau merealisasikan sebuah proyek.

Tantangan ? Hambatan terhadap teknologi baru (bagi peserta ataupun bagian pengajar) baik berupa hardwere & softwere Investasi untuk hardwere & software pengembangan material baru atau adaptasi material yang sudah ada Akses internet/Sarana Prasarana Latihan bagi karyawan dan para pelatih mengenai e- learning (para pelatih menjadi tutor) Manajemen waktu dan diri sendiri oleh para pelajar

Pengenalan e-learning di suatu organisasi Beberapa poin penting: Komitmen para pengambil keputusan (decision makers) Keputusan oleh manajemen bahwa e-learning akan diintegrasikan ke pembangunan sumber daya manusia di dalam institusi atau penyediaan pelatihan Perencanaan dan penganggaran Pendekatan didaktik (didactical approach) dan pengembangan strategi Prasarana teknis Kualifikasi pengajar, peserta dan tutor

E-Learning yang sukses, membutuhkan... ...konten berkualitas tinggi dengan nilai tambah dibanding materi belajar yang sudah ada, o O O o o ...tim yang mengerti tugasnya dan telah dilatih untuk menjalaninya sebuah learning management system untuk distribusi konten dan kerja sama pelajar termotivasi yang mempunyai kebutuhan/ keperluan tertentu dan juga dukungan untuk pelajar

Beberapa faktor lain untuk keberhasilan e_learning Pemilihan peserta (motivasi) Bahan materi disesuaikan untuk e-didaktik: interaktif, mengunakan beraneka-ragam format dan bermacam-macam cara pembelajaran, tugas dan uji diri,... Standar dan penjaminan kualitas Kerja sama virtual & komunikasi / peer learning Bimbingan oleh tutor kursus Tindak lanjutan: pembinaan

KONVENSIONAL 1. Pembelajaran tergantung kepada kemampuan pengajar 2. Sumber belajar terpusat di sekolah 3. Pengajar sebagai sumber ilmu 4. Belajar terkendalah masalah ekonomi, jarak, ruang dan waktu 5. Perlu sarana dan prasarana belajar yang memadai serta sdm pengajar yang memahami benar setiap ilmu yang diajarkan.

e-LEARNING 1. Pembelajaran tidak tergantung kepada pengajar 2. Sumber belajar banyak tersedia dan mudah diakses 3. Pengajar hanya sebagai mediator atau pembimbing 4. Belajar dapat dilakukan kapan dan dimanapun tanpa terkendala ruang dan waktu 5. Perlu kesiapan kebijakan, infrastruktur dan sdm pengguna IT.

BENTUK e-LEARNING Syncronous Asyncronous

SYNCRONOUS Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan partisipan lainnya pada saat yang sama.  chatting, face to face discussion, Video Conference/Webinar

ASYNCRONOUS Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama.  e-mail, blogs, forum diskusi

TEKNOLOGI PENDUKUNG e-LEARNING PERSIAPAN (INPUT) PEMBELAJARAN (DELIVERY) EVALUASI (OUTPUT) Pembuatan Materi Setup environment Office application (PPT, dll) SCORM Animasi (flash, dll) Handycam & video editor Voice recorder & voice editor Videoconference LMS Email , Chatting Email, Chatting Search Engine Digital Library

3 KUNCI PENTING DALAM e-LEARNING Instruction  adanya arahan tugas yang jelas Interaction  adanya sarana untuk berkomunikasi (peserta-peserta, peserta- pengajar, peserta-sumber lain) Evaluation  adanya kriteria keberhasilan (bagi peserta & program)

Siapa yang terlibat pada pembuatan e-Learning SME Subject Matter Expert (SME) Narasumber/Pengajar dari pelatihan yang disampaikan ID Instructional Designer (ID) Bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari GD Graphic Designer (GD) Pengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari LMS Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di website yang mengatur lalu lintas interaksi antara pengajar dengan peserta, antarpeserta dengan peserta lainnya.

Any questions? Tim e-Learning elearninglhk@gmail.com THANKS! Any questions? Tim e-Learning elearninglhk@gmail.com