Muhammad Irawan saputra, S.I.kom., M.I.kom Manajemen Penyiaran Muhammad Irawan saputra, S.I.kom., M.I.kom
Perkembangan penyiaran UU No 32 Tahun 2002 menjadi momentum perubahan penyiaran Indonesia Walaupun RCTI lahir 1989
Manajemen penyiaran TV Semua divisi mendukung kesuksesan sebuah media penyiaran Deadline penyiaran lebih banyak dibandingkan media cetak Urusan manajemen penyiaran bukan hanya teknis siaran, namun juga urusan umum perusahaan Strukur manajemen penyiaran disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan
General Manager Sering juga diistilahkan Dirut/Presdir/CEO Ia juga bertanggung jawab sebagai ketua dewan direksi Mengemban 2 tanggung jawab utama, menetapkan target pemasaran dan mengendalikan pengeluaran
Tugas General Manager Koordinasi program acara (kualitas) Mengarahkan program acara (berkaitan dengan pengiklan) Pengarahan kerjasama antar divisi dan eksternal
Bagian struktur organisasi Teknik (perawatan dan pengawasan peralatan) Program (produksi, penjadwalan) *dibagi divisi penyiaran dan news Pemasaran (penjualan -/30detik-, penjadwalan iklan/log&traffic ) Administrasi (SDM, pembukuan, anggaran, perizinan, dan kerjasama)
Manajemen penyiaran radio Manajemen radio cenderung berbeda tergantung genre Pimpinan tertinggi diduduki GM (perencanaan, koordinasi pelaksanaan, dan pengawasan) Membawahi 4 manajer: sales manager, program director, news director, chief engineer
General Manajer Sales manager Program Director News Director Struktur organisasi General Manajer Sales manager Program Director News Director Chief Engineer
Manajer penjualan Penjualan dan promosi acara radio Membaca karakteristik calon pemasang iklan untuk membangun strategi
Program director Membuat program (mengevaluasi ide-ide, negosiasi dengan produser eksternal/program syndicator) Mengakomodir kebutuhan pendengar dan pengiklan Memantau penyiaran Mengawasi anggaran program
Program director Merespon kompetisi program Mengawal setiap produksi pada tujuan perusahaan Memiliki kemampuan Management Personalia
Fungsi utama bagian program (pringle - Starr – McCavitt) Memproduksi dan membeli/akuisisi program yang dapat menarik audien yang dituju Menyusun jadwal penayangan program untuk menarik audien yang diinginkan Memproduksi layanan public dan promosi serta produksi iklan local Produksi dan akuisisi program-program lainnya untuk memuaskan ketertarikan public Menciptakan keuntungan bagi pemiliki media penyiaran
Pertimbangan perencanaan program Product Price Place Promotion
Jenis program tv (Morissan, 2008) Informasi Hard News (Straight News, Features, Infotainment) Soft News (Current Affair, Magazines, Talks how, documentariy) Hiburan Musik Drama (Sinetron, film, cartoon) Permainan Quiz (intelektual/pengetahuan) Ketangkasan (fisik) Reality Show Hidden Camera Competition Show Relationship Show Fly on the wall (kehidupan pribadi tokoh terkenal) Mistik Pertunjukan (Sulap, lawak, tarian, dll)
Produksi siaran raDIO Umumnya radio memproduksi sendiri acara Jaringan radio saat ini semakin menjadi trend Program radio dibagi menjadi 2, yaitu music dan informasi
Bentuk siaran berita: live, tunda, talkshow, dan pembacaan berita di acara music Bentuk talk show: one-on one show, panel discussion, call in show
Referensi Morissan. 2008. Manajemen media Penyiaran: Strategi Mengelola radio dan TV. Prenada Media. Jakarta.
Terima Kasih