DIABETES MELITUS
TUGAS FARMAKOTERAPI KELOMPOK 10 Alfika Pebriani Bagas Yuma K Dwi Fitrianingsih Evi Trimalisa Isnawati Harin M Isvin Khoirunnis
Definisi Secara umum dibedakan atas 2 tipe: 1.Insulin dependent diabetes mellitus (IDDM, tipe I) hilangnya atau berkurangnya kemampuan tubuh untuk menghasilkan insulin 2.Non-dependent insulin diabetes mellitus (NDDM, tipe II) hilangnya kemampuan tubuh untuk merespon insulin. 3.Tipe lain Gestasional diabetes mellitus (DM saat kehamilan) DIABETES MELITUS Penyakit yang dikarakterisasi dengan hilangnya kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS Reaksi Autoimun Sel β pankreas hancur Defisiensi Insulin Idiopatik, usia, genetik dll Jumlah sel pancreas menurun Hiperglikemia Fleksibilitas darah merah Pelepasan O2 Katabolisme protein meningkat Liposis meningkat Pembatasan Diet Penurunan BB Intake tdk adekuat Poliuria Deficit volume cairan Resiko nutrisi kurang Hipoksia perifer Nyeri Perfusi Jaringan perifer tidak efektif DM TIPE I DM TIPE II
Resistensi insulin dan penurunan sekresi insulin akan menyebab kan terjadinya ominous octet yang menyebabkan terjadinya hip erglikemia. Selain otot, liver dan sel beta, organ lain sseper ti Ominous octet adalah gabungan dari kondisi beriku:
Tanda dan Gejala Keluhan Kl asik DM Berat badan yang semakin menuru n Poliuria Polidipsia Polifagia Keluhan La in Rasa lelah yang menyerang seti ap saat Pandangan yan g kabur Sering merasa kaku atau kese mutan pada ka ki
Penyebab DM Berkurangnya kadar dan atau kemampuan insulin (dihasilkan oleh kelenjar pankreas) dalam hal menormalkan kadar gula darah.
Klasifikasi
Tipe I IDDM Dapat muncul pada saat anak-anak, Salah satu sebabnya penyakit autoimun, genetik, dan lingkungan. Pengobatan yang paling sesuai suntikan insulin. Diabetes tipe 1 berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel beta pankreas, Bentuk diabetes ini biasanya menyerang anak-anak dan dewasa muda, meskipun onset penyakit dapat terjadi pada semua usia.
Tipe II NDDM Muncul pada usia dewasa, umumnya pada individu yang mengalami kelebihan berat badan Biasanya dimulai sebagai resistensi insulin, gangguan di mana sel-sel tidak menggunakan insulin dengan benar. Ketika kebutuhan insulin meningkat, pankreas secara bertahap kehilangan kemampuannya memproduksi insulin Pengobatan anti-diabetic oral: 1.Meningkatkan sensitifitas sel terhadap insulin,
Diagnosis
Tujuan Terapi Pengendalian kadar gl ukosa darah sepanjang har i pada rentang accep table Menghindarkan gejala DM Meminimalkan dan m encegah komplikasi Menghindarkan hipoglikemia Menghindarkan hipoglikemia Mencoba menormalkan aktivitas i nsulin dan kadar glukosa darah da lam upaya untuk mengurangi terja dinya komplikasi vaskuler serta neuropatik.
Strategi Terapi Non Farmako logis Farmakologis
TERAPI NON FARMAKOLOGI Modifikasi gayahidup Menurunkan berat badan Meningkatkan aktivitas fi sik Menghentikan kebiasaan merokok, alkohol serta m engurangi konsumsi gar am
TERAPI FARMAKOLOGI Obat Antihiperglikemia Or al Obat Antihiperglikemia S untik
TERAPI FARMAKOLOGI a. Pemacu Sekresi Insulin(InsulinSecretagogue) (Sulfonilurea, Glinid) b. Peningkat Sensitivitas terhadap Insulin Metformin, Thiazolidindion (TZD) c. Penghambat Absorpsi Glukosa disaluran pencernaan Acarbose d. Penghambat DPP-IV (Dipeptidyl PeptidaseIV) Sitagliptin dan linagliptin e. Penghambat SGLT-2 (Sodium Glucose Cotransporter 2) Canagliflozin,ipragliflozin Empagliflozin, dapagliflozin 1. OBAT HIPERGLIKEMIA ORAL
a.Insulin Termasuk antihiperglikemia suntik, yaitu insulin, agonis GLP-1 dan kombinasi insu lin dan agonis GLP-1. Jenis dan Lama Kerja Insulin Berdasarkan lama kerja, insulin terbagimenjadi 5 jenis, yak ni: Insulin kerja cepat (Rapid-acting insulin) Insulinkerja pendek (Short-acting insulin) Insulinkerja menengah (Intermediateacting insulin) Insulinkerja panjang (Long-acting insulin) Insulinkerja ultra panjang (Ultra long acting insulin) Insulincampuran tetap, kerja pendek denganmenengah dan kerja cepat dengan me nengah (Premixed insulin) 2. OBAT HIPERGLIKEMIA SUNTIKAN
Monitoring Pemeriksaan Kadar GlukosaDarah Pemeriksaan HbA1 C Pemantauan Glukos a Darah Mandiri (PGDM) GlycatedAlbumin (GA)