BAB I MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING STRATEGIS Evolusi Manajemen Strategis sebagai Suatu Ilmu Tahun 1951 manajemen strategi lahir setelah Ford Foundation dan Carnegie Corporation mensponsori penelitian untuk dimasukan kedalam kurikulum Sekolah Bisnis. Tahun 1951 manajemen strategi lahir setelah Ford Foundation dan Carnegie Corporation mensponsori penelitian untuk dimasukan kedalam kurikulum Sekolah Bisnis. Penelitian yang laporan dikenal Gordon dan Howell merekomendasi ke pendidikan bisnis diperluas ke bidang kajian bisnis. Penelitian yang laporan dikenal Gordon dan Howell merekomendasi ke pendidikan bisnis diperluas ke bidang kajian bisnis. Perkembangan selanjutnya kebijakan bisnis digunakan oleh perusahaan besar seperti Boston Consulting Group (BCG) dan General Electric (GE). Perkembangan selanjutnya kebijakan bisnis digunakan oleh perusahaan besar seperti Boston Consulting Group (BCG) dan General Electric (GE).

PENGERTIAN STRATEGIC MANAGEMENT : MANAJEMEN STRATEGIK ADALAH PERENCANAAN BERSKALA BESAR ( DISEBUT PERENCANAAN STRATEGIK) YANG BERORIENTASI PADA JANGKAUAN MASA DEPAN YANG JAUH (DISEBUT VISI), DAN DITETAPKAN SEBAGAI KEPUTUSAN MANAJEMEN PUNCAK(KEPUTUSAN YANG BERSIFAT MENDASAR DAN PRINSIPIL), AGAR MEMUNGKINKAN ORGANISASI BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF (DISEBUT MISI), DALAM MENGHASILKAN SESUATU (PERENCANAAN OPERASIONAL UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN/ATAU JASA SERTA PELAYANAN) YANG BERKUALITAS DENGAN DIARAHKAN PADA OPTIMALISASI PENCAPAIAN TUJUAN (DISEBUT TUJUAN STRATEGIK) DAN BERBAGAI SASARAN (TUJUAN OPERSIONAL) ORGANISASI.

PEMIKIRAN STRATEGIS DAN MENGAPA PENTING PEMIKIRAN STRATEGISPERENCANAAN JANGKA PANJANG PERENCANAAN TAKTIS Implementasi Rencana dan Hasilnya Peninjauan Rencana Rencana Tindakan Sasara n Indikator Kinerja Analisis Isu Kritis Area Hasil Kunci Rencana Tindakan Strategi Sasaran Jangka Panjang Analisis Isu Kritiss Area Strategis Kunci Strategi Visi Mis i Nilai - Nilai GAMBAR PROSES PERENCANAAN

SASARAN -SASARAN MANAJEMEN STRATEGIK 1. Merumuskan Misi Perusahaan 2. Mengembangkan Profil Perusahaan 3. Menilai Lingkungan Eksternal 4. Menganalisis opsi perusahaan dengan melihat internal eksternal 5. Mengidentifikasi opsi yang dikehendaki sesuai Misi perusahaan 6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang 7. Mengembangkan sasaran jangka pendek 8. Implementasi pilihan strategi dengan mengalokasikan SDM, anggaran, menekankan pada kesesuaian tugas SDM, Struktur, anggaran, menekankan pada kesesuaian tugas SDM, Struktur, teknologi dan imbalan teknologi dan imbalan 9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai feed back bagi pengambil keputusan back bagi pengambil keputusan

Daya Saing Strategis Dicapai apabila sebuah perusahaan berhasil merumuskan serta menerapkan suatu strategi pencipta nilai. Pada saat perusahaan pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkan serta perusahaan lain tidak mampu meniru keungulan strategi tersebut. Dicapai apabila sebuah perusahaan berhasil merumuskan serta menerapkan suatu strategi pencipta nilai. Pada saat perusahaan pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkan serta perusahaan lain tidak mampu meniru keungulan strategi tersebut. Menciptakan laba di atas rata-rata Menciptakan laba di atas rata-rata

DIMENSI-DIMENSI KEPUTUSAN STRATEGIK Isu Strategik Membutuhkan Keputusan dari Manajemen Puncak. Isu Strategik Membutuhkan Keputusan dari Manajemen Puncak. Isu Strategik Membutuhkan Sumber Daya Perusahaan dalam Jumlah Isu Strategik Membutuhkan Sumber Daya Perusahaan dalam JumlahBesar. Isu Strategik Seringkali Mempengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang. Isu Strategik Seringkali Mempengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang. Isu Strategik Berorientasi ke Masa Depan. Isu Strategik Berorientasi ke Masa Depan. Isu Strategik Biasanya Mempunyai Konsekuensi Multifungsional atau Multibisnis. Isu Strategik Biasanya Mempunyai Konsekuensi Multifungsional atau Multibisnis. Isu Strategik Mengharuskan Perusahaan Mempertimbangkan Lingkungan Eksternal. Isu Strategik Mengharuskan Perusahaan Mempertimbangkan Lingkungan Eksternal.

PERENCANAAN STRATEGIK INTENSITAS PENJELASAN PERENCANAAN UNTUK MERENVCANAKAN NILAI MISI MANDAT LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN tINTERNAL PARA STAKEHOLDER PERUMUSAN STRATEGIK PENINJAUAN KEMBALI RENCANA DAN STRATEGIK URAIAN MASA DEPAN IMPLEMENTASI ISU-ISU STRATEGIK EVALUASI STRATEGI DAN PROSES PERENCANAAN Trend Eksternal Pelanggan Rekanan Peluang Ancaman Sarana Strategi Saat ini Kinerja

1.Mengembangkan Visi dan misi yang ada tampak agar jelas mengenai alasan dibentuknya organisasi dan apa saja yang hendak dicapainya. 2.Menafsirkan dan menjabarkan visi dan misi tujuan strastegisnya kedalam tujuan-tujuan yang konkret dan sasaran-sasaran yang terarah sebagaimana yang dikehendaki organisasi. 3.Mengembangkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan yang telantarah ditetapkan. 4.Mengimplementasikan pilihan strategisnya secara efektif dan efisien. 5.Mengevaluasi keberhasilan strateginya, mensinergikan kembali kekeliruan yang dijumpai antar satuan tugas yang ada dan ikut mengarahkan bilamana dianggap perlu.

STRUKTUR MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN BISNIS TUNGGAL TINGKAT KORPORASI/BISNIS Manajer Operasional & Litbang Manajer Keuangan/ Akuntansi Manajer Pemasaran Manajer Hubungan Karyawan Tingkat Korporasi/ Bisnis Tingkat Fungsional

STRUKTUR MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN MULTIBISNIS SBU ISBU IISBU III Strategi Operasional & litbang Strategi Keuangan & Akuntansi Strategi Pemasaran Strategi Hubungan karyawan Strategi korporasi Tingkat Korporasi Tingkat Bisnis Tingkat Fungsional

Formalitas Manajemen Strategik Pembuat Strategi : Pembuat Strategi : 1. Korporasi 2. Unit Bisnis 3. Fungsional Manfaat Manajemen Strategik : Manfaat Manajemen Strategik : 1. Formulasi Strategik Mencegah Masalah 2. Keputusan Strategik didasarkan kelompok menghasilkan alternatif terbaik alternatif terbaik 3. Keterlibatan karyawan terhadap perumusan strategik meningkatkan motivasi meningkatkan motivasi 4. Konflik berkurang 5. Penolakan terhadap perubahan berkurang

Resiko-resiko Manajemen Strategik : Resiko-resiko Manajemen Strategik : 1. Waktu yang digunakan manajer untuk proses Manajemen Strategik dapat menimbulkan dampak negatif atas tanggung Strategik dapat menimbulkan dampak negatif atas tanggung jawab operasional mereka. jawab operasional mereka. 2. Jika perumusan strategik tidak terlibat secara dekat terhadap implementasi mereka menolak tanggung jawab terhadap implementasi mereka menolak tanggung jawab terhadap keputusan. keputusan. 3. Para manajer strategik harus mampu mengantisipasi dan menanggapi kekecewaan para bawahan yang berpartisipasi atas menanggapi kekecewaan para bawahan yang berpartisipasi atas harapan-harapan yang tidak menjadi kenyataan. harapan-harapan yang tidak menjadi kenyataan.