SCENARIO PLANNING TEAM LEARNING PERSONAL MASTERY BONY PATTIPAWAEY K KONSENTRASI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI BELAJAR.
Dr. Erny Roesminingsih, M.Si. A problem is good, without a problem, there will not be improvement problem is a mountain of treasure.
( Myers Briggs Type Indicator )
MATERI 12 PERILAKU ORGANISASI
PERSONAL MASTERY PENGERTIAN
MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Konsep Dasar Kewirausahaan
Orientasi pada Tindakan dan Pengambilan Risiko
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Fifth Discipline ...
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Kepemimpinan dan Organisasi Pembelajar
PERILAKU ORGANISASI Bayu Satriyawan Ajat Sudrajat Yayat Nur Hidayat Shanto Gautama.
PERAN PEMIMPIN DI DALAM ORGANISASI
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
Be a CREATIVE person 1 Johannes Parlindungan, ST.,MT.
ORGANISASI Yang belajar
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
PENGENALAN ACCOUNT PLANNING
KULIAH KE XI RENVAL Berpikir sistem
MEMAHAMI TIM KERJA Pertemuan ke 12.
Personal Mastery D4 ATEM,28 SEPT 2007.
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Kontekstual
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Manajemen Perubahan Pertemuan ke XII
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
INOVASI DAN KREATIF DALAM
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Change Peningkatan mutu berkelanjutan Dinamika Organisasi Krisis Gejala Peningkatan mutu berkelanjutan Krisis Gejala Pertumbuhan Penurunan.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.
Model Kurikulum Berorientasi Kecakapan Hidup
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN STRATEJIK (Disampaikan dalam rangka LDK
INOVASI DAN KREATIF DALAM
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN
KOMITMEN Definisi : (Porter & Steers )
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
The communication challenge
TANTANGAN DALAM MENEMUKAN
Introducing Management
PARADIGMA KRITIS TRANSFORMATIF
Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro
System thinking By : Kelompok 5.
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
KONSEP PEMBELAJARAN BERMAKNA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Perception and Learning in Organization
“SHARED VISION” Oleh Kelompok V : 1.Muhammad Effendy 2.Rahmat 3.Legabina Adzkia TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM DOSEN PENGAMPU: DR.
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
MEMAHAMI TIM KERJA Pertemuan ke 12.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PERAN PETUGAS DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA. CATATAN: Pembelajaran orang dewasa (POD) melibatkan 8 prinsip dasar yang disusun berdasarkan lingkungan belajar orang.
Transcript presentasi:

SCENARIO PLANNING TEAM LEARNING PERSONAL MASTERY BONY PATTIPAWAEY K KONSENTRASI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2019

DEFENISI DAN PENGERTIAN SCENARIO PLANNING  Scenario adalah sebuah gambaran yang konsisten tentang berbagai kemungkinan (keadaan) yang dapat terjadi di masa yang akan datang.  Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat berjalan.  Scenario planning adalah narasi mengenai kemungkinan- kemungkinan tentang masa depan mengenai apa yang mungkin terjadi dan bukan merupakan sebuah ramalan.

DEFENISI DAN PENGERTIAN PERSONAL MASTERY  Berasal dari bahasa Inggris dan latin “MASTERY” berarti  menguasai, keahlian “sebagai dominasi atas sesuatu”. Dalam bahasa Prancis “MAITRE”  keahlian khusus (seorang yang sangat cakap dan ahli)  Personal mastery adalah suatu disiplin yang meliputi upaya mempertajam dan memperdalam visi pribadi kita secara terus menerus, memusatkan energi, mengembangkan keuletan untuk melihat realitas secara obyektif.

Team learning adalah kemampuan dan usaha yang dikembangkan untuk pemecahan masalah dalam kelompok. Menurut Peter Senge, team learning adalah sebuah disiplin yang perlu dikembangkan organisasi dan anggota organisasi agar terbentuk learning organization yang efektif. DEFENISI DAN PENGERTIAN

RUANG LINGKUP Perencanaan skenario difokuskan mengenai masa depan yang didalamnya terkandung 3 makna (Edy Suhardono, et.al, 2000) berikut: 1.Sesuatu yang kita perkirakan terjadi (what is likely to happen); 2.Sesuatu yang kita inginkan terjadi (what we would like to see); 3.Sesuatu yang mungkin terjadi (what might happen). Selain 3 pemaknaan di atas, terdapat 3 elemen perencanaan skenario (Edy Suhardono, et.al, 2000) yaitu: 1. Penafsiran masa kini; 2. Suatu citra masa depan; 3. Konsistensi secara internal dalam menapaki titian-titian dari masa kini masa depan.

RUANG LINGKUP Dengan menerapkan personal mastery secara terus menerus, maka kita akan mampu : 1.Menjelaskan visi pribadi 2.memusatkan energi 3.mengembangkan kesabaran 4.melihat kenyataan secara obyektif 5.untuk mencapai apa yg bermakna dlm hidup ini.

SEJARAH Tehnik Scenario planning ini pertama kali dikembangkan di ruang lingkup kalangan militer saat dan setelah terjadinya Perang Dunia ke II Herman Kahn dikenal sebagai orang yang mengenalkan scenario planning dalam karya pada militer tahun 1950-an. Peter Senge pada tahun 1990 dalam bukunya ‘The art and practice of the learning organization’ memperkenalkan Fifth Discipline yaitu Berpikir Sistem (Systems Thinking), Penguasaan Pribadi (Personal Mastery), Pola Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Belajar Beregu (Team Learning). Sandra Kerka tahun 1995 mengatakan telah banyak perubahan dalam defenisi Learning organization namun, Fifth Discipline masih sangat populer sampai saat ini.

PENDAPAT PARA AHLI Scenario planning :  Michael Porter (1985) : Pandangan internal yang konsisten tentang seperti apa masa depan akan mungkin berubah  Paul Shoemaker (1995) : Sebuah metode disiplin untuk pencitraan kemungkinan masa depan di mana keputusan organisasi dapat dijalankan. Personal mastery Peter Senge : Personal mastery is the discipline of continually clarifying and deepening our personal vision, of focusing our energies, of developing patience and of seeing reality objectively Michael J. Marquardt: Penguasaan diri adalah suatu cara yang berkesinambungan untuk menjernihkan dan memperdalam visi, energi, dan kesabaran seseorang Team Learning  Henry Mintzberg (1994) Team learning is the practice of developing the ability of the entire organization to develop a shared view of a “big” picture as well as the details which comprise it.

Personal mastery & learning organization A System of Learners Learning Person Learning Organization Learning Team Learning Nation Personal Mastery adalah dasar dari learning team, yg menghasilkan learning organization dan learning nation Gbr: Sistem didalam sistem

PEMBAGIAN 7 DIMENSI PERSONAL MASTERY 1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)  memahami diri 2. Ketajaman Perseptual (Perceptual Acuity)  observasi, persepsi 3. Penguasaan Emosional (Emotional Mastery)  emosi diri dan emosi orang lain 4. Keterbukaan (Openness)  menerima pendapat orang lain 5. Fleksibilitas dan Adaptasi (Flexibility and Adaptability)  adaptasi 6. Otonomi (Autonomy)  kendali pada diri sendiri 7. Akal dan Daya Kreatif (Creative Resourcefullness)  inovatif

SCENARIO PLANNING 1.Membantu kita memahami masa depan secara lebih realistik 2.Terhindar dari kejadian tidak terduga/mendadak 3.Adanya alternatif rencana 4.Dapat memilih rencana terbaik dari semua kemungkinan 1.Memerlukan lebih banyak waktu, tenaga dan biaya KEUNTUNGANKERUGIAN

PERSONAL MASTERY Karakterisik yang tumbuh melalui personal mastery adalah Sungguh-sungguh percaya diri, Mengambil banyak prakarsa, Belajar lebih cepat, Belajar berkesinambungan, tak pernah “Arrive”. Dengan mengenal baik kualitas diri sendiri sebagai individu dan sebagai anggota organisasi maka kita dapat berkontribusi pada kepada kemajuan organisasi untuk mencapai tujuan. URGENSI

TEAM LEARNING Dengan menyamakan arah tujuan maka juga akan mengurangi konflik antar anggota organisasi. Dalam team ini juga, maka setiap anggota dapat membagi ilmu dan kemampuan yang dimiliki agar setiap orang dalam team dapat berkembang. Dengan memahami diri maka kita dapat mengerti dengan baik peran dalam team dan dengan dapat bekerjasama dengan baik dalam team maka kita dapat membentuk learning organization. URGENSI