Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan dan peralatan yang digunakan telah disesuaikan dengan ukuran tubuh dan fisiologis anak
Penilaian Awal Kegawatdaruratan pada Anak Persiapan sebelum kedatangan Pengenalan lingkungan lokasi kejadian Penilaian awal Penilaian tambahan
Persiapan sebelum kedatangan Persiapan mental untuk berinteraksi dengan anak dan keluarga Mempersiapkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang Informasi mengenai usia dan jenis kelamin, lokasi kejadian, keluhan utama dan mekanisme terjadinya cedera
Pengenalan lokasi kejadian Memulai pengenalan :perlakuan yang aman pada anak, pengasuh atau tenaga pre hospital Penilaian Lingkungan: 1. Keluhan utama 2. Jumlah penderita 3. Mekanisme cedera 4. Macam perlakuan
Penilaian Awal I. Pediatric Assessment Triangle ( PAT ) II. Penilaian ABCDE III. Keputusan melakukan pengiriman
PAT ( Pediatric Assessment Triangle) Tampilan ( Appearance) Usaha nafas ( Work of Breathing) Sirkulasi ( Circulation to skin) dalam 30 - 60 detik
The PAT Appearance Work of Breathing Circulation to Skin
Karakteristik tampilan klinis (Appearance) ( TICLS ) Tone (tonus otot) Interactiveness (interaksi dengan lingkungan) Consolability (ketergantungan dengan pengasuh ) Look/Gaze (kontak dan gerakan mata) Speech/Cry ( bicara/tangisan)
AVPU scale identifikasi tampilan abnormal A Alert V Response to verbal P Response to pain U Unresponsive dapat disebabkan kurangnya kadar O2, ventilasi, perfusi otak, keracunan, infeksi, hipoglikemia
Usaha Nafas Suara jalan nafas abnormal Posisi Abnormal Retraksi Nafas cuping hidung Work of Breathings
Penilaian Pernafasan Frekuensi Usaha nafas Jalan nafas Warna kulit
Respiratory Effort Retraction The Sniffing Position The Tripod Position
Frekuensi Nafas menurut Umur (tahun) Frekuensi nafas (kali/menit) <1 2-5 5-12 >12 30-40 20-30 15-20 12-16
Sirkulasi Target menentukan secara cepat kecukupan cardiac output (CO) dan perfusi ke organ vital Jika CO terlalu rendah tubuh akan mengurangi sirkulasi menuju organ yang tidak vital (kulit dan membran mukosa) untuk menjaga aliran darah ke organ vital (otak, jantung, ginjal) pucat, mottled, sianosis
Penilaian Sirkulasi Denyut jantung Perfusi sistematik Tekanan darah Denyut nadi Perfusi kulit Tampilan Diuresis Tekanan darah
Denyut Jantung berdasarkan Usia Umur Rentang HR Baru lahir – 3 bulan 85 – 200 x/menit 3 bln – 2 th 100 – 190 x/menit 2 – 10 th 60 – 140 x/menit
Denyut Sentral dan Distal
Pemeriksaan Perfusi Kulit
Disfungsi syaraf pusat/ abnormalitas metabolik Distress pernafasan syok N N N N N Disfungsi syaraf pusat/ abnormalitas metabolik Gagal nafas N N N / N N
Klasifikasi Status Fisiologis 1. Stabil 2. Disfungsi respirasi Potential respiratory failure Probable respiratory failure 3. Syok Terkompensasi Tidak terkompensasi 4. Gagal jantung-paru
TATA LAKSANA PASIEN STABIL Pemeriksaan fisik lengkap Penegakkan diagnosis Tatalaksana spesifik
Definisi kegagalan fungsi jantung-paru Gangguan Ventilasi Oksigenasi Perfusi Mengakibatkan Respirasi agonal (megap-megap) Bradikardi henti jantung
Gagal Nafas Distress respirasi/Potential Respiratory Failure Peningkatan frekuensi nafas Dikompensasi dengan efektif Gagal Nafas/ Probable Respiratory Failure Dekompensasi Peningkatan usaha nafas Perfusi kulit jelek, penurunan kesadaran Henti Nafas : tidak ada nafas spontan
Pemeriksaan Laboratorium Analisa Gas Darah Arterial Analisa Gas Darah Vena Kadar Hb Non Laboratorium Pulse Oxymetry Kadar CO2 X-foto thoraks Peak Expiratory Flow Rate
Potential Respiratory Failure Probable Respiratory Failure Penatalaksanaan Potential Respiratory Failure Probable Respiratory Failure tetap dengan pengasuh/org tua posisi nyaman oksigenasi tunda per oral Monitor pulse oximetry pertimbangkan monitor jantung pisahkan dengan pengasuh jaga jalan nafas 100 % FiO2 bantuan ventilasi Monitor pulse oxymetry Cardiac monitor akses vaskuler
Keep with Caregiver !!
Kegawatan kardiovaskuler Syok hipoperfusi dengan menurunnya aliran sirkulasi dan CO2 ke jaringan Paling sering syok hipovolemik ( 80% ) Syok septik dan kardiogenik sekitar 20 %
Syok Awal (terkompensasi) Tachycardia vasokonstriksi: - sirkulasi abnormal : perubahan warna kulit (pucat/mottling), akral dingin, capillary refill time memanjang, denyut teraba lemah Systolic BP normal
Syok Tak Terkompensasi Gangguan perfusi Penurunan kesadaran Letargi, agitasi, gelisah hipotensi Peningkatan frekuensi pernafasan
Prioritas manajemen Syok Buka jalan nafas, pemberian oksigenasi. Pasang akses vaskuler Pemberian cairan Pemantauan oksigenasi, denyut jantung dan diuresis Pertimbangkan pemberian vasoaktif
Keputusan pengiriman Dikirim atau tidak ? ? ? Haruskah anak segera dikirim ke UGD atau harus melanjutkan dengan penilaian tambahan dan pengelolaan di lokasi ?