DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BULELENG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
Advertisements

KEBIJAKAN PENGELOLAAN MERCURY (Hg) DALAM USAHA PERTAMBANGAN DAN PERDAGANGAN EMAS (Sebuah Review dan Opsi Kebijakan) Tata Urut Presentasi Latar belakang.
TEATER RAKYAT INDONESIA
SEJARAH DAN PERIODISASI TARI DI INDONESIA
Presentasi Seni Budaya
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY). Meletakkan dasar kecerdasan, pengeta- huan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti.
KEBUTUHAN MANUSIA SABARIAWATI MANURUNG, S.Pd KELAS X SEMESTER I.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I. KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I.
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PROVINSI DIY
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
JENIS-JENIS TARI Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis tari
Kebudayaan Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
AKULTURASI BUDAYA LOKAL,HINDU-BUDDHA DAN ISLAM
Pengantar Apresiasi Seni
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ANTROPOLOGI Minggu ke 3.
Budaya Politik di Indonesia
MAKALAH SOSIALISASI ILMU PERMUSEUMAN
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
GREEN POLICY: Local Wisdom
Kebudayaan Jepang.
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
Konsep dasar ekonomi.
Ruang lingkup antropologi
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KELOMPOK 2 Disusun Oleh : GINAH MARDEANAH MIRANTI VISKA PERTAMI
Musik Dambus Khas Bangka
PAPARAN KOMISI 6 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
MANAJEMEN PROYEK PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN KAIN ENDEK DI DESA KALIANGET KEC. SERIRIT, KAB. BULELENG UNTUK PENGANGGURAN GUNA MENYONGSONG MEA 2016.
Mata Kuliah : Hukum Adat
Dakon Permainan dakon adalah salah satu permainan tradisional masyarakat Jawa. Di luar Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak. Di Lampung.
PERGESERAN MAKNA SENI TARI PRAJURITAN DESA TEGALREJO KECAMATAN ARGOMULYO Dwiyan Novriawan Drs. Tri Widiarto, M.Pd.
PRINSIP DAN ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
Perkembangan IT di Indonesia
TRADISI SURAN SENDANG SIDUKUN DAN NILAI GOTONG-ROYONG PADA MASYARAKAT DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG (Kajian Antropologi-Sosiologi)
Bab 3. MASYARAKAT BERBURU DAN MENGUMPUL
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
Pendidikan Informal Kelompok 4 : 1. Muh Akmal 2. Hasniar. j 3.Indiani Sada 4.Izla Faradilla.
KELAS X Standar Komptensi Memahami prinsip dasar ilmu sejarah Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara.
UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2010
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional
BALI Tujuan Wisata Dunia
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEMAJUAN KEBUDAYAAN
KAIN TAPIS LAMPUNG OLEH : KELOMPOK 16 KORTEN : Ahmad Salsabila.
Bagian 4 Hukum dan Undang-Undang Kepariwisataan
KEBUTUHAN MANUSIA KELAS X SEMESTER I ANISAK NURUL MUVIT A
Oleh: ACHMAD DARDIRI (FIP UNY)
Topik 21 Cinta Akan Negara
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
GREEN POLICY: Local Wisdom
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
STRATEGI PENYUSUNAN POLA DASAR KEBIJAKAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN BALI
PERMASALAHAN – INISIATIF - REKOMENDASI
POKOK-POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM
PPKD KABUPATEN TABANAN
Paparan ppkb kabupaten jembrana
RAGAM JENIS CAGAR BUDAYA DAN PERMASALAHANNYA
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PGO 6230
PENGHAPUSAN DAN PENCATATAN KEMBALI CAGAR BUDAYA
PENGETAHUAN UMUM IRIGASI
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1 SEMINAR, MK LOCAL GOVERNMENT OTODA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN/BUDAYA LOKAL Tri Yudi Siswantoro.
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
Transcript presentasi:

DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN BULELENG POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018

OM SWASTIASTU

KONDISI FAKTUAL DAN PERMASALAHAN TRADISI LISAN MANUSKRIP ADAT-ISTIADAT RITUS PENGETAHUAN TRADISIONAL TEKNOLOGI TRADISIONAL SENI BAHASA PERMAINAN RAKYAT OLAHRAGA TRADISIONAL CAGAR BUDAYA KONDISI FAKTUAL DAN PERMASALAHAN

Tradisi lisan Tradisi Lisan dalam hal ini menyasar pesantian sebagai obyek pemajuan kebudayaan dikarenakan pada kenyataan dilapangan terdapat permasalahan kurangnya minat para generasi muda yang mau menekuni pesantian sebagai tradisi lisan, hanya bisa digemari oleh kalangan orang-orang tua

Manuskrip Manuskrip dalam hal ini menyasar Lontar sebagai obyek pemajuan kebudayaan pada kenyataan dilapangan terdapat permaslahan kurangnya minat baca lontar para generasi muda yang mau menekuni pembuatan lontar dikarenakan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Adat-istiadat Membajak sawah merupakan objek pemajuan kebudayaan pada bidang Adat- Istiadat dikarenakan proses membajak sawah pada subak di Bali khusunya di Buleleng sudah mulai tergerus atas perkembangan teknologi yang dulunya memakai sapi/kerbau dalam membajak sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke Traktor sebagai alat membajak sawah

ritus Tradisi agama terkait dengan ritus pekiisan menjaddi factor integratif di masa lalu, yaitu pada saat pemerintahan Panji Sakti, belakangan ritus itu tidak lagi dijadikan tradisi pemersatu antarumat Hindu dan Islam di Buleleng. Dan Ritus Wali Pada era pemerintahan zaman Bali kuno ritus sangat terkait dengan Wali yang ada pada desa pakraman (ngusaba desa/nini), memiliki latar belakang pertanian, dan Kegiatan subak dan pembagian air, sehingga persembahan (wali) terakhir adalah ngusaba desa serta Ritus Ngaben memiliki makna mengembalikan roh leluhur kealam sana, mengembalikan roh pada-Nya

PENGETAHUAN TRADISIONAL Kalender merupakan pengetahuan tradisional yang menjadi dasar pengabilan keputusan dalam pelaksanaan Ritual (dewasa), dengan Kemajuan IPTEK semakin hari terus mengalami kemerosotan, akibat generasi muda tidak ada yang menggelutinya, padahal sangat penting untuk penentuan hari baik dalam aktivitas adat dan agama di Bali. Siklus Musim Tanam: Kertamasa penanaman Padi, awalnya penanaman padi menggunakan sistem kerta-masa, kini tidak diiraukanlagi, sehingga hama sulit dikendalikan. Teknik Pengawetan Rontal: Lontar merupakan sarana literasi tradisional, berupa tempat penulisan pengetahuan tradisional, umurnya tidak terlalu lama, sehingga masalah rusaknya lontar yang ada karena dimakanusia perlu adanya usaha penggantian, penulisan kembali lontar yang ada di Gedong Kirtya. Pembuatan Perahu: Perahu tradisional membutuhkan pengetahuan benda, tekanan air laut, pengetahuan arah angin, dan pengetahuan tenaga air/angin yang terkait dengan pelayaran

TEKNOLOGI TRADISIONAL Teknologi Tradisional Bangunan Bali memiliki ciri khas, sehingga bangunan Bali menjadi sangat unik. Bangunan unik itu menggunakan teknologi tradisional,seperti pembuatan bangunan Lumbung, Apit Surang, Candi Kurung, dan sebagainya. Semuanya menggunakan teknologi tradisional, namun sangat bersahabat dengan alam, dan punya sisten keamanan sangat fungsional, selain itu Transportasi tradisional dan Alat-alat Pertanian: Bajak dan sebagainya juga sebagai objek teknologi tradisional.

seni Seni merupakan bagian yang terpenting dari kebudayaan khususnya di Bali. dalam hal ini kesenian-kesenian yang sifatnya langka dan hampir punah dijadikan objek dalam penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah Kabupaten Buleleng diantaranya seni Dramatari Gambuh, Arja dan Wayang Wong

Bahasa Bahasa merupakan syarat utama dalam komunikasi baik komunikasi formal maupun informal. Seperti halnya bahasa daerah pergaulan di Kabupaten Buleleng dimana daerah Buleleng memiliki banyak aneka ragam gaya bahasa. Dalam hal ini dialek bahasa khas Bali Aga yang ada di Kabupaten Buleleng seperti halnya bahasa dari Desa Pedawa, Sidatapa, Cempaga, Sembiran, Julah dan Tigawasa

Permainan Rakyat Permainan rakyat di Kabupaten Buleleng pada objek ini menggunakan beberapa objek diantaranya permainan Megangsingan, Sampi Gerumbungan dan Gebug Ende

Olahraga tradisional Beberapa jenis objek olahraga tradisional yang ada di Kabupaten Buleleng seperti Terompah, Tarik Tambang dan Tajog yang merupakan objek olahraga tradisional yang masih tetap sering terlaksana walaupun minat dari masyarakat sudah berukurang untuk melakukannya

Cagar budaya Cagar Budaya yang meliputi benda, bangunan, struktur, situs serta kawasan yang memiliki nilai sejarah dan berusia lebih dari 50 tahun sesuai dengan amanah Undang-undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Dalam hal ini ada beberapa objek Cagar Budaya yang dapat kami masukan dalam penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2018 melihat kondisi faktual dilapangan yang perlu mendapatkan perhatian diantaranya seperti Situs Pura Sari Abangan, Bangunan KPM Eks Pelabuhan Buleleng, Bekas Permandian Raja Buleleng, Situs Pura Batu Bolong Desa Sawan, dan Bangunan Nyoman Rai Srimben yang merupakan Ibunda dari Presiden Soekarno

INISIATIF YANG TELAH DILAKUKAN TERKAIT DENGAN PERMASALAHAN Menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul dari masing-masing objek pemajuan kebudayaan secara umum ada beberapa upaya yang bisa ditempuh seperti melakukan sosialisasi ke beberapa pihak seperti masyarakat maupun sekolah-sekolah yang menyasar para generasi muda, selain sosialisasi juga bisa juga melaksanakan kegiatan seperti bimtek-bimtek, pelatihan terkait permasalahan objek yang dituju agar nantinya para pihak yang disasar bisa mengimplemetasikannya guna kelestarian dan pemanfaatn objek pemajuan kebudayaan.

REKOMENDASI Dari permasalahan yang dihadapi dan diinventarisir dari masing-masing Objek Pemajuan Kebudayaan dapat dikatakan bahwasanya kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang sangat kuat menyebabkan semakin tekikisnya budaya tradisional seperti kurangnya pemahaman masyarakat pendukung akan makna dan filosofi pelaksanaan upacara pada objek pemajuan kebudayaan ritus, semakin terkikisnya kebermanfaatan pengetahuan tradisional yang ada, tidak lagi dikenalnya bentuk permainan rakyat karena tergantikan oleh permainan modern dan gadet. Melihat kondisi permasalahan di atas, direkomendasikan untuk kembali mengenalkan dan menggali segala bentuk pengetahuan tradisional, bentuk permainan rakyat tanpa harus mengesampingkan kemajuan teknologi. Kehidupan tradisional dengan kehidupan modern harus seimbang dengan demikian segala bentuk budaya tradisional aka tetap lestari. Upaya-upaya pelestarian sangat penting untuk dilaksanakan dengan melibatkan pihak- pihak terkait baik masyarakat, lembaga-lembaga pendidikan, lembaga-lembaga swasta utamanya lembaga-lembaga kebudayaan serta mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Provinsi sampai pusat.

Om shanti shanti shanti om