Kuliah 2: Konsep Monitoring 5 September 2018

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Advertisements

BAB 4 PENDEKATAN DAN MODEL MONITORING DAN EVALUASI
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
MODEL MONITORING DAN EVALUASI
Anggaran Berbasis Kinerja
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
BENTUK – BENTUK EVALUASI
pelatihan, dan pengembangan SDM
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
ELEMEN MANAJEMEN PROYEK
DRAJAT TRI KARTONO SOSIOLOGI, 2009
RANCANGAN DAN PERENCANAAN EVALUASI PROGRAM
MONITORING & EVALUASI Oleh Dr. Hj. Rahima Erna.
Latar Belakang Perkembangan Sistem Penganggaran Publik
Pengantar Monitoring dan Evaluasi
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Performance Audit / Audit Kinerja
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas medan area
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Sistem informasi manajemen (SIM)
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Analisis Kebijakan dalam Implementasi Program
Sesi 1 │Monitoring dan Evaluasi
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
MONITORING & EVALUASI PROMKES
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Monitoring-Pengendalian Proyek
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
AUDIT KINERJA PADA SEKTOR PUBLIK
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
3. Aspek aspek evaluasi formatif
Teknik evaluasi.
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Menggunakan Audit Sosial untuk Menilai Kinerja Sosial
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
Semester VII/Kelas A, B, C
P-Process Tahapan pada Komunikasi Strategis
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
MONITORING DAN EVALUASI PROYEK
ETIKA PROFESI Sesi 7.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
Latar Belakang Perkembangan Sistem Penganggaran Publik
Evaluasi Kebijakan Publik
Managers ’ Performance and
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ORGANISASI
Efektifitas organisasi
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Evaluasi Program Intervensi Psikososial
COBIT untuk Penjaminan TI
Monitoring & Evaluasi 29 Agustus 2018.
Siapkan alat tulis dan kertas tulis Nama
Kuliah 4: Konteks Sosial pada Monev
 Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan /program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan.
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
EVALUASI PELATIHAN ISTIANA,S.Psi.,M.Pd.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018
MODEL IMPLEMENTASI MODEL IMPLEMENTASI VAN METER & VAN HORN 10/25/20191 Komunikasi antar organisasi dan kgt pelaksanaan Standar dan sasaran kebijakan Karakteristik.
Transcript presentasi:

Kuliah 2: Konsep Monitoring 5 September 2018 Monitoring & Evaluasi Kuliah 2: Konsep Monitoring 5 September 2018

Monitoring dan evaluasi sama-sama aktivitas untuk mengukur dan menilai performance/kinerja program intervensi

Proses MONEV

Monitoring… Fungsi yang kontinyu yang tujuan utamanya yaitu untuk menyediakan indikator-indikator progress, kekurangan, pencapaian dan hasil dari program intervensi kepada stakeholders. (UNDP, 2002) Usaha yang sistematis oleh evaluator untuk menguji, menilai program coverage dan program delivery. (Rossi & Freeman, 1989)

Aktivitas Monitoring Akan Menjawab… Sejauhmana program intervensi menyasar populasi/beneficiaries yang ditargetkan? 2. Apakah delivery program intervensi konsisten/ sesuai dengan desain program yang telah ditentukan? Sumberdaya apa saya yang akan dikeluarkan atau sudah dikeluarkan dalam pelaksanaan program intervensi? (Rossi & Freeman, 1989)

Fungsi & Tipe Monitoring

Fungsi Monitoring: Compliance (kesesuaian/kepatuhan) Menentukan kesesuaian implementasi kebijakan dengan standard dan prosedur yang telah ditentukan. Auditing (pemeriksaan) Menentukan ketercapaian sumber-sumber/pelayanan kepada kelompok sasaran (target groups). Accounting (Akuntansi) Menentukan perubahan sosial dan ekonomi apa saja yang terjadi setelah implementasi sejumlah program (kebijakan) dari waktu ke waktu. Explanation (Penjelasan) Menjelaskan tingkat ketercapaian (hasil-hasil) program (kebijakan) relatif terhadap dengan tujuan yang ditetapkan.

Tipe Monitoring: Management/administration Pengelolaan, SDM program intervensi Keuangan Budget yang tersedia dan digunakan pada program intervensi Program Intervensi  Pelaksanaan dan aktivitas progaram intervensi

Perspektif Pada Monitoring

Monitoring Berdasarkan Perspektif Evaluator Untuk mengidentifikasi, memverifikasi apakah program intervensi sudah “on the track” atau belum, sejauh mana indikator program tercapai dan terpenuhi, sejauhmana delivery program intervensi sudah dilaksanakan, apakah program intervensi/kegiatan berjalan dengan baik atau belum. Tanpa monitoring  kotak gelap

Monitoring Berdasarkan Perspektif Akuntabilitas Lebih untuk kepentingan sponsor dan pemberi dana hibah. Tapi bisa juga untuk pertanggungjawaban kepada publik. Efektivitas program, penggunaan dana, perbandingan antara cost dan benefit.  apakah dana dan sumber daya telah digunakan secara benar?  apakah populasi target telah terlayani  bagaimana program intervensi dijalankan/didelivery?

Monitoring Berdasarkan Perspektif Manajemen  Penting bagi pihak manajemen pada saat tahap implementasi atau pada saat uji coba program  Memungkinkan manajemen untuk memodifikasi program intervensi, menentukan target capaian program, atau sebagai feedback atas kinerja.  kegagalan dalam melaksanakan monitoring akan berpengaruh terhadap dampak program

Aspek Penting Pada Monitoring

Essential Component of Monitoring System: Pemilihan indikator (aktivitas dan objectives) Bagaimana mengumpulkan data dari indikator Analisis data Presenting dan communicating the data and information Menggunakan data dan informasi untuk meningkatkan performance (UNDP, 2002)

Good Monitoring Process: Kontinyu Regular visit Regular analysis Melibatkan partner Fokus pada progress demi tercapainya goal program intervensi Fokus pada resull dan follow up Kriteria dan indikator yang clear Good design Generate lesson learned (UNDP, 2002)

Monitoring target participation Menentukan target populasi sangat penting dalam merencanakan, mendesain dan mengimplementasikan program intervensi. Memonitor target populasi dari intervensi mutlak dilakukan (jumlah, kelompok populasi, tingkat parsisipasi, delivery program pada populasi)

Monitoring Delivery Program Intervensi Memonitor pelaksanaan aktual dari kegiatan-kegiatan program intervensi Krusial untuk menentukan apakah program intervensi perlu diperluas atau dilanjutkan. Kegagalan delivery program intervensi bisa dikarenakan: 1. Tidak ada treatment/ tidak cukup treatmentnya 2. Treatment salah dilakukan 3. Treatment tidak terstandar, tidak terkontrol atau bervariasi antar populasi target

Collecting Data Untuk Monitoring Beragam teknik dapat digunakan untuk memonitor pelaksanaan program intervensi (dari yang manual sampai teknik yang menggunakan peralatan yang canggih). Menggunakan data sheet, kuesioner, audio-visual record, online monitoring, self report, dsb. 4 sumber data monitoring: 1. direct observation (oleh evaluator) 2. service records (data dari layanan/administrasi program) 3. data dari provider (dari staf monitoring langsung) 4. informasi dari partisipan

Analisis Data Monitoring Data monitoring hanya bermakna ketika dianalisis secara tepat 3 isu dalam menganalisis data monitoring: 1. Deskripsi program intervensi 2. Perbandingan lokasi program intervensi 3. Kesesuaian program intervensi terhadap desain awalnya

Indikator Data Monitoring Indikator harus SMART (Specific, Measurable, Accurate, Realistic, Timely) Indikator harus dapat memeriksa secara objektif, yang berarti orang yang berbeda yang menggunakan indikator yang sama akan memperoleh ukuran yang sama. Indikator outcome menggambarkan populasi target dan tipe keuntungan. Indikator outcome meliputi akses kelompok target, kegunaan, dan kepuasan dalam menerima bantuan.

Terima kasih...