RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Dr. SUNARYO SOENARTO, MPd. Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional dan Sumber Belajar, LPPMP UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

CAPAIAN KEGIATAN Menganalisis kemanfaatan RPS dalam mewujudkan standar proses pembelajaran Menyusun RPS mata kuliah yang diampu

UU NO. 20 Th. 2003,SISDIKNAS Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

PEMBELAJARAN Proses interaksi peserta didik (mahasiswa) dengan pendidik (dosen) dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas,psl 1) Pada hakikatnya untuk membangun proses belajar mahasiswa, dosen dapat mengembangkan proses interaksi multi arah.

PERMENRISTEKDIKTI No. 44/2015 RASIONAL PERMENRISTEKDIKTI No. 44/2015 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PENELITIAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KPD MASY Standar Kompotensi Lulusan Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan Standar Sarana Prasarana Pembelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran

PermenRistekdikti No 44 Tahun 2015

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SNPTN No. 44 Th. 2015, Psl. 9 TINGKAT KEDALAMAN MATERI TINGKAT KELUASAN MATERI D1-D3 D4/S1 PROFESI S2 S3 % AFEKTIF RECEIVING, RESPONDING, VALUING, ORGANIZATION, CHARACTERIZATION % KOGNITIF REMEMBERING, COMPREHENTION, APPLICATION, ANALYZE, EVALUATION, CREATION DISTRUKTURKAN MATA KULIAH % PSIKOMOTOR IMITATION, MANIPULATION, PRECITION, ARTICULATION, NATURATIZATION

KEDALAMAN DAN KELUASAN JENJ. KEDALAMAN DAN KELUASAN D1 Minimal menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap; D2 Minimal menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu D3 Minimal menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum; D4/S1 Minimal sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam; Profesi lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;

Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, psl. 17

PENGERTIAN 1 SKS (KULIAH, RESPONSI, ATAU TUTORIAL) TERSTRUKTUR 60’ MANDIRI 60’ TATAP MUKA 50’

PENGERTIAN 1 SKS (SEMINAR, PRAKTIK, PENELITIAN) MANDIRI 70’ TATAP MUKA 100’

Standar Proses Pembelajaran 1 KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN 2 PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 3 PELAKSANAKAAN PROSES PEMBELAJARAN BEBAN BELAJAR MAHASISWA Rencana Pembelajaran Semester (RPS) DALAM FORMAT (psl .12) DIKEMBANGKAN 4 Dosen Mandiri Kelompok Dosen (Bid. Ilmu)

Karakteristik Proses Pembelajaran Interaktif Holistik Integratif Saintifik Kontekstual Tematik Efektif Kolaboratif Stundent Centred Learning

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SNPTN No. 44 Th 2015, Psl. 12(3) Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama Dosen Pengampu Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah Kemampuan Akhir yang direncanakan pada tiap Tahap Pembelajaran untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan Bahan Kajian yang terkait dengan Kemampuan yang akan dicapai Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Capaian Pembelajaran Tatap Muka Bahan Kajian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SNPTN No. 44 Th 2015, Psl. 12(3) Metode Pembelajaran Waktu yang disediakan untuk mencapai Kemampuan pada tiap Tahap Pembelajaran Pengalaman Belajar yang diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang harus dikerjakan oleh Mahasiswa selama Satu Semester Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian Daftar Referensi yang digunakan

DESKRIPSI MATA KULIAH Menjelaskan tentang ruang lingkup perkuliahan yang meliputi capaian pembelajaran yang harus dikuasai mahasiswa meliputi materi, pengalaman belajar, dan sistem evaluasi serta mengakomodasi visi Institusi/Fakultas/ Prodi, serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Diisi dengan capaian pembelajaran mata kuliah untuk satu semester yang telah dituangkan di dalam kurikulum. Sedapat mungkin mengakomodasi visi Institusi/Fakultas/Prodi, serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan.

MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan. Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills).

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Bahan kajian / pokok bahasan yang relevan dengan CP- TM yang akan dicapai dan sesuai dengan tahapan belajar mahasiswa. (Diasumsikan tersedia sumber belajar, kepustakaan new update, jelas & relevan).

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Bentuk/model/metode pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang dipilih guna mencapai CP-TM pertatap muka sebagai tahapan belajar mahasiswa. Perlu mengintegrasikan visi UNY dan mengakomodasi visi Fakultas dan Prodi, serta nilai–nilai karakter yang dikembangkan (Leading in character education).

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa untuk mencapai CP-TM selama satu semester Uraian spesifik tentang aktivitas atau tugas belajar mahasiswa guna mencapai CP-TM dan sesuai metode pembelajaran yang telah ditentukan.

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Aspek – aspek yang tertuang dalam CP yang menunjukkan capaian belajar setiap tahapan belajar yang harus dikuasai mahasiswa. Indikasi pencapaian belajar kognitif, psikomotorik, dan afektif (hard skills & soft skills) serta nilai-nilai karakter yang dapat diukur dan diamati (dinilai). Indikator dapat kualitatif (misal: ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas ide, kemampuan komunikasi), maupun dapat kuantitatif (misal: frekuesi bertanya, kebenaran hitungan).

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Teknik Penilaian sesuai dengan indikator yang dinilai pada setiap tahapan belajar. Bentuk pengukuran dapat berupa kualitatif maupun kuantitatif, seperti tes, non-tes atau bentuk-bentuk assessmen lainnya.

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan CP tahapan pembelajaran. Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan terhadap capaian pembelajaran mata kuliah.

Model/ Metode Pembelajaran Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Model/ Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bobot Tagihan Waktu Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   Diisi dengan jumlah jam yang dikelola per tatap muka disesuaikan besarnya SKS yang telah ditentukan, dalam satuan menit.

TAKSONOMI KOMPETENSI KOGNITIF (BLOOM, ANDERSON & KRATHWALH,2001) Mengingat (remember) Memahami (Understad) Mengaplikasikan Apply) Menganalisis (Analyze) Mengevaluasi (Evaluate) Mencipta (Create) Mengutip Menerbitkan Menjelaskan Memasangkan Membaca Menamai Meninjau Mentabulasi Memberi kode Menulis Menytakan Menunjukkan Mendaftar, dst. Memperkirakan Menceritakan Merinci Menjabarkan Menghitung Menguraikan Mempertahankan Mengartikan Menerangkan Menafsirkan Memprediksi Melaporkan Membedakan, dst Menggagaskan Menentukan Menerapkan Memodifikasi Memproses Memecahkan Melakukan Mensimulasikan Mengurutkan Membiasakan Mengklasifikasi Menyesuaikan Dst. Menegaskan Menyimpulkan Menjelajah Mengaitkan Mentransfer Mengedit Menemukan Menyeleksi Mengoreksi Mendeteksi, Membandingkan Menilai Mengarahkan Mengukur Merangkum Mendukung Memilih Memproyeksikan Mengkritik Memutukan Memisahkan menimbang Mengumpulkan Mengatur Merancang Membuat Memperjelas Menyususun Memfasilitasi Mengkonstruksi Merumuskan Menghubungkan Menciptakan Menampilkan,

TAKSONOMI KOMPETENSI PSIKOMOTOR (DAVE,1967) Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi Menyalin, Mengikuti, Mereplikasi, Mengulangi, Mematuhi, Membangun Memperbaiki, Menyusun, Membongkar, Merakit, Merangkai   Menunjukkan Melengapi Menyempurnakan Mengkalibrasi Mengendalikan Melakukan gerak dgn benar Mengatasi Menggabungkan Mengadaptasi Memodifikasi Merumuskan   Mendesain, Mengorganisasi gerak, Melakukan gerak dgn wajar, Melakukan gerak dgn cepat

TAKSONOMI KOMPETENSI AFEKTIF (KRATHWALH, BLOOM, MASIA, 1964) Menerima Merespon Menghargai Mngorganisaikan Karakterisasi Menurut Nilai Mengikuti Menganut Mematuhi Meminati Menyenangi Menyambut Mendukung Maporkan Memilih Menampilkan Menyetujui Mengatakan Mengsumsikan Meykinkan Memperjelas Menekankan Menyumbang Mengimani Mengubah Menata Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Merembuk Menegosiasi Membiasakan Mengubah perilaku Berakhlak mulia Melayani Membuktikan Memecahkan

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH : PROGRAM STUDI   NO NAMA MAHASISWA Tugas 1 Tugas 2 Rubik Penilaian PBL 1 Rubik Penilaian Produk1 Rubik penilaian performan1 Rubik Penilaian Produk2 Rubik Penilaian Produk3 (kel) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Keterangan Kreteria: Tugas 1 1: Ketepatan waktu 2: Partisipasi aktif 3: Kemampuan mendeskripsikan pola pikir Tugas 2 Rubik Penilaian PBL 1 1: Partisipasi individu dalam kelompok 2: Hasil pemikiran kelompok 3: Kualitas solusi masalah 1 4: Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi Rubik Penilaian Produk1 1: Keterbacaan pesan 2: komposisi warna background, foreground dan teks 3: Inovasi pesan 4: Pengaturan tata letak Rubik penilaian performan 1 1: Kecepatan menulis & menggambar 2: Kejelasan tulisan & gambar 3: Kebenaran konten gambar Rubik Penilaian Produk2 1: Desaian bahan ajar cetak 2: Kelengkapan struktur bahan ajar cetak 3: Kerapian kemasan produk prototipa 4: Muatan pendidikan karakter Rubik penilaian produk3 (kel) 1: Kerjasama kelompok 2: Nilai pesan instruksional 3: Kualitas rekaman foto

TERIMA KASIH

TAKSONOMI KAWASAN KOGNITIF MENURUT BLOOM (1956) EVALUATION SYNTESIS ANALYSIS APPLICATION EVALUASI * Memban- dingkan nilai- nilai, ide-ide, metode dsb. dengan standar SINTESIS * Mengga- bungkan bagian- bagian menjadi satu ke- satuan COMPRE- HENSION KNOWLEDGE ANALISIS * Memecah- kan konsep menjadi ba- gian-bagian * Mencari hubungan antar bagi- an PENERAPAN * Mengguna- kan konsep prinsip, dan prosedur untuk me- mecahkan masalah PEMAHAMAN * Menerjemah- kan * Menginter- pretasikan * Menyimpulkan PENGETAHUAN * Mengingat * Menghafal sunaryos

Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil belajar yang menekankan pada kemampuan mengingat kembali bagian-bagian informasi khusus dan umum, serta informasi tentang suatu obyek, prinsip, metode, proses atau contoh yang pernah ditemukan dalam pengalaman sunaryos

Pemahaman (comprehension) merupakan hasil belajar untuk mengenal bagian-bagian dari suatu informasi untuk dapat membangun kesatuan informasi dengan pengertian yang lebih lengkap. sunaryos

Aplikasi (application) merupakan hasil belajar untuk menerapkan prinsip informasi atau pengetahuan terapan dalam situasi lain / situasi yang berbeda. sunaryos

Analisis (analysis) merupakan hasil belajar yang menekankan agar siwa mampu memilahkan atau membagi unit informasi ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil, dengan maksud agar menjadi lebih jelas maknanya. sunaryos

Sintesis (synthesis) hasil belajar yang menyatukan atau mengkombinasikan elemen-elemen informasi ke dalam unit-unit informasi yang berkaitan dan mengandung arti yang lebih jelas sunaryos

Evaluasi (evaluation) merupakan hasil belajar yang menekankan untuk dapat membuat pertimbangan dan keputusan tentang nilai informasi, bahan-bahan atau metode-metode sunaryos

TAKSONOMI KAWASAN PSIKOMOTOR (DAVE, 1967) NATURALISASI Melakukan gerak secara wajar dan efisien PERANGKAIAN Merangkaikan berbagai ge- rakan secara berkesinam- bungan KETEPATAN gerak dengan teliti dan benar PENGGUNAAN Mengguna- kan konsep untuk mela- kukan gerak PENIRUAN Menirukan gerak yang telah di- amati NATURALIZATION ARTICULATION PRECISION MANIPULATION IMMITATION sunaryos

TAKSONOMI KAWASAN AFEKTIF (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING RECEIVING PENGAMALAN Internalisasi nilai-nilai men-jadi pola hidup PENGORGA- NISASIAN Menghubungkan nilai yang dipilih dengan sistem nilai yang ada Mengintegra- sikan nilai-nilai tersebut ke dalam hidupnya PENGHARGA- AN TERHADAP NILAI Menerima ni-lai-nilai, setia kepada nilai- nilai Memegang teguh nilai- nilai PEMBERIAN RESPON Aktif hadir Berpartisi-pasi PENGENAL- AN Ingin mene-rima Ingin meng- hadiri Sadar akan suatu situa- si, objek, fenomena sunaryos

Penerimaan meliputi kesadaran akan adanya suatu sistem nilai, ingin menerima nilai, dan memperhatikan nilai tersebut. Pemberian Respon meliputi sikap ingin merespon terhadap sistem, puas dalam memberikan respon. Penilaian meliputi penerimaan terhadap suatu sistem nilai, memilih sistem nilai yang disukai, dan memberikan komitmen untuk menggunakan sistem nilai tertentu. sunaryos

Pengorganisasian meliputi memilah dan menghimpun sistem nilai yang akan digunakan Karakteristik meliputi perilaku secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai yang telah diorganisasikannya sunaryos