Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Nur Aini Kuncorowati 21108049
Latar Belakang Penelitian
Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut: Berdasarkan data tabel, return on investment akhir tahun 2010 mengalami penurunan yang tidak di ikuti dengan penurunan harga saham,di prediksi investor tidak tertarik membeli saham karena laba perusahaan yang di miliki oleh perusahaan tersebut di anggap kecil jadi investor menganggap tidak ada pembagian keuntungan. Melemahnya harga pasar saham Amerika Serikat akibat kekhawatiran turunnya harga minyak akan memicu turunnya saham-saham dari emiten sektor energi. Saham sektor energi memimpin turunnya indeks saham dimana Energy Indeks turun hingga 3%. Alhasil dengan turunnya harga minyak ini membuat para pelaku pasar khawatir akan tingginya harga saham emiten energy ini. Rumusan Masalah Berdasarkan Identifikasi yang telah di uraikan di atas, maka rumusan penelitian adalah sebagai berikut: Bagaimana dividend payout ratio terhadap harga saham perusahaan Manufaktur Bagaimana return on investment terhadap harga saham perusahaan Manufaktur Berapa besar pengaruh dividen payout ratio dan return on investment terhadap harga saham secara parsial dan simultan pada perusahaan Manufaktur
Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah yang di uraikan, penelitian ini bertujuan untuk: Untuk mengetahui dividend payout ratio pada perusahaan Manufaktur Untuk mengetahui return on investment pada perusahaan Manufaktur Untuk mengetahui harga saham pada perusahaan Manufaktur
Paradigma Penelitian DPR ROI Harga Saham Menurut Elvira Zeyn (2007) dalam jurnal Pengaruh Dividend Per Share dan Dividend Payout Ratio Terhadap Harga Saham Di Pasar Sekunder mengatakan bahwa Dividend Payout Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham DPR Harga Saham ROI Menurut Mohd. Ihsan (2009) dalam jurnal Pengaruh Current Ratio,Total Asset Turnover,Debt To Equity Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham, mengatakan bahwa Return On Investment mempunyai variabel yang dominan yang mempengaruhi harga saham.
Teori Penghubung Dividend Payout Ratio terhadap Harga saham Dividend payout ratio ini menentukan jumlah pendapatan yang bisa di tahan dengan perusahaan sebagai sumber pendanaan. Dividend payout ratio ditentukan perusahaan untuk membayar dividen kepada pemegang saham setiap tahun yang di lakukan berdasarkan besar kecilnya laba bersih setelah pajak. Jadi dividen dapat menaikkan dan menurunkan harga saham pasar sekunder. Tapi harus juga di pertimbangkan bahwa kenaikan dividen dapat mengurangi besarnya laba ditahan dan tingkat pertumbuhan rendah yang akan mengakibatkan penurunan harga saham sehingga perlu di tetapkan kebijakan dividen yang optimal agar harga sahamnya di pasar dapat terjaga dengan baik. Dividen dapat berpengaruh positif dan negatif terhadap harga saham. (Elvira Zeyn : 2007) Return On Investment terhadap Harga Saham Tingkat Profitabilitas (ROI) mempengaruhi harga saham suatu perusahaan. Apabila tingkat Return On Investment (ROI) yang dihasilkan tinggi maka harga saham pun akan tinggi atau mengalami kenaikan.Besarnya tingkat pengembalian perusahan dapat dilihat melalui besar kecilnya laba perusahaan tersebut. Jika laba perusahaan tinggi maka tingkat pengembalian investasi (ROI) perusahaan akan tinggi sehingga para investor akan tertarik untuk membeli saham tersebut, sehingga harga saham tersebut akan mengalami kenaikan Dividend Payout Ratio dan Return On Investment terhadap harga saham Para pemegang saham umumnya menginginkan pembagia dividen yang relatif stabil karena hal tersebut akan mengurangi ketidakpastian akan hasil yang di harapkan dari investasi yang mereka lakukan dan juga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan sehingga nilai saham juga dapat meningkat. Bagi perusahaan pilihan untuk membagikan laba dalam bentuk dividen akan mengurangi sumber dana internalnya, sebaliknya jika perusahaan menahan labanya dalam bentuk laba ditahan maka kemampuan pembentukan dana internalnya akan semakin besar yang dapat digunakan untuk membiayai aktifitas perusahaan sehingga mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap dana eksternal dan sekaligus akan memperkecil resiko perusahaan. Profitabilitas perusahaan adalah salah satu cara untuk menilai secara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapatkan dari aktivitasnya. Jika perusahaan memperoleh laba yang tinggi maka tingkat Return On Investment (ROI) yang dihasilkan perusahaan pun akan tinggi sehingga banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham peusahaan tersebut. Dan hal itu tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi (Susan Irawati, 2004).
Metode Penelitian Objek Penelitian Metode Penelitian Sumber Data Dividend Payout Ratio dan Return On Investment sebagai variabel bebas dan harga saham sebagai variabel terkait. Penelitian ini di lakukan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber Data Peneliti menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel Laporan Keuangan tahunan berupa neraca dan laba rugi perusahaan Manufaktur tahun 2007-2010.
Operasionalisasi Variabel
Analisis Regresi Berganda Y = 2670,777 67,183 X1 + 466,782 X2 Koefisien yang terdapat pada persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : Persamaan regresi di atas memiliki nilai konstanta sebesar 2670.777. Nilai ini menunjukkan bahwa apabila semua variabel independent bernilai 0, maka Harga saham bernilai 2670.777. Dividend Payout Ratio (X1) mempunyai koefisien regresi bertanda negatif sebesar -67,183. Hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan satu persen dividend payout ratio diikuti dengan turunnya Harga saham sebesar Rp -67,183 dengan asumsi tidak ada perubahan pada return on investment. Return On Investment (X2) mempunyai koefisien regresi bertanda positif sebesar 466,782. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan return on investment akan meningkatkan Harga saham sebesar Rp 466,782 dengan asumsi tidak ada perubahan pada dividend payout ratio .
Pengujian Kolerasi Secara Parsial Kolerasi Dividend Payout Ratio dengan harga saham Hubungan antara Dividend payout ratio dengaan Harga saham ketika Return on investment tidak berubah adalah sebesar -0,517 dengan arah negatif. Jadi diketahui bahwa Dividend payout ratio memiliki hubungan cukup erat dengan Harga saham. Hal ini terlihat dari nilai korelasi berada diantara 0,400 hingga 0,600 yang tergolong dalam kriteria cukup kuat. Hubungan yang bersifat negatif artinya, setiap kenaikan Dividend payout ratio maka hal tersebut akan menurunkan Harga saham dan sebaliknya. Kolerasi Return On Investment dengan Harga Saham Hubungan antara Return on investment dengan Harga saham ketika Dividend payout ratio tidak berubah adalah sebesar 0,829 dengan arah positif. Jadi diketahui bahwa Return on investment memiliki hubungan sangat erat dengan Harga saham. Hal ini terlihat dari nilai korelasi berada diantara 0,800 hingga1,00 yang tergolong dalan kriteria sangat kuat. Hubungan yang bersifat positif artinya, setiap kenaikan Return on investment maka hal tersebut akan meningkatkan Harga saham dan sebaliknya
Pengujian Kolerasi Secara simultan Dividend Payout ratio dan Return On Investment terhadap harga Saham Hasil perhitungan korelasi dividend payout ratio dan return on investment dengan harga saham adalah sebesar 0,829. Nilai r tersebut berarti bahwa antara dividend payout ratio dan return on investment dengan harga saham memiliki hubungan yang sangat erat yang berarti jika semakin besar dividend payout ratio dan return on investment maka harga saham akan tinggi. Hal ini terlihat dari nilai korelasi berada diantara 0,800 hingga 1,00 yang tergolong dalan kriteria sangat erat.
Pengujian Hipotesis Hipotesis Dividend Payout ratio dengan Harga Saham Hasil uji diperoleh thitung (-3,019) lebih kecil dari -ttabel (-2,060) yang berarti Ho ditolak (uji signifikan). Hasil ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji statistik (p-value) sebesar 0,006. Artinya kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh terhadap harga saham hanya 0,6% atau berarti lebih kecil dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5% sehingga dapat diputuskan untuk menolak H0. Hipotesis Return On Investment dengan Harga saham Hasil uji diperoleh thitung (7,424) lebih besar dari ttabel (2,060) yang berarti Ho ditolak (uji signifikan). Hasil ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji statistik (p-value) sebesar 0,000. Artinya kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh terhadap harga saham sangat kecil atau berarti lebih kecil dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5% sehingga dapat diputuskan untuk menolak H0.
Kesimpulan Nilai Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai dengan 2010 terus mengalami fluktuasi. Fluktuasi dividend payout ratio menunjukkan kecenderungan turunnya keuntungan perusahaan sehingga perusahaan membagikan deviden yang lebih kecil. Dividen dibagikan kepada pemegang saham atas keuntungan yang diperoleh perusahaan. Tapi pada saat perusahaan mengalami kerugian, perusahaan tetap melakukan pembayaran dividen. Hal itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham agar tetap menginvestasikan dananya pada perusahaan. Return On Investment (ROI) perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai dengan 2010 mengalami fluktuasi dengan kecenderngan meningkat. Peningkatan return on investment akan terjadi jika laba bersih setelah pajak meningkat dan total aktiva meningkat dimana peningkatan laba bersih tersebut harus sebanding dengan peningkatan total aktiva. Secara Parsial Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan arah hubungan yang negatif. Diperoleh besar pengaruh dividend payout ratio terhadap harga saham perusahaan Manufaktur sebesar 26,7%. Ini berarti pada perusahaan Manufaktur yang diteliti semakin besar dividend payout ratio namun tidak diikuti peningkatan harga saham (harga saham rendah). Sedangkan Return On Investment (ROI) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham positif. Diperoleh besar pengaruh return on investment terhadap harga saham perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 68,8% dengan arah hubungan positif berarti semakin tinggi return on investment akan menjadikan harga saham meningkat. Oleh karena itu secara simultan Dividend Payout Ratio (DPR) dan Return On Investment (ROI) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil yang menunjukan bahwa dividend payout ratio dan return on investment mempengaruhi harga saham sebesar 68,8% sedangkan sisanya sebesar 31,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Saran Bagi Perusahaan Manufaktur Lebih memperhatikan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio setiap tahunnya, dan lebih meningkatkan kinerja perusahaan secara optimal karena jika rasio pembayaran dividen kurang baik maka akan membuat investor tidak tertarik untuk berinfestasi pada perusahaan tersebut dan investor menganggap bahwa laba perusahaan tersebut terlalu kecil. Tingkat return on investment pada Perusahaan Manufaktur mengalami kenaikan di setiap tahunnya, peningkatan return on investment dikarenakan rasio profitabilitas perusahaan dan laba perusahaan yang meningkat sehingga membuat investor tertarik untuk berinvestasi dan menganggap bahwa laba perusahaan tersebut tinggi. Bagi Investor Investor dapat menggunakan dividend payout ratio dan return on investment sebagai acuan dalam melakukan investasi. Tetapi hendaknya investor juga melakukan analisa pada indikator lain selain dividend payout ratio dan return on investment, karena masih banyak indikator lain yang dapat mempengaruhi harga saham, walaupun dalam penelitian dividend payout ratio dan return on investment berpengaruh baik secara simultan maupun parsial, sehingga investor dapat lebih tepat dalam memilih keputusan investasinya. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi penelitian selanjutnya, variabel bebas yang digunakan hendaknya tidak hanya dividend payout ratio dan return on investment saja, karena masih banyak faktor internal dan eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham. Selain itu, jumlah sampel dan perusahaan yang diteliti sebaiknya diperbanyak untuk memperkuat hasil penelitian.
Terima Kasih Atas Perhatiannya..