Simulasi Laporan ARKL Pertemuan ke 14.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Advertisements

BIAS.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
Tehnik Survey dan Penyajian Data
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
Studi Eksperimen.
Desain Riset Deskriptif dan Kausal (Sebab-Akibat)
Disusun oleh : Hartini Sri Fahmi
Analisis Cr3+ dan Cr6+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis
Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
HASIL STUDI EHRA ( Environmental Health Risk Asessment ) KAB
Abdur Rahman Departemen Kesehatan Lingkungan FKMUI, 2015
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
KUALITAS AIRTANAH TIDAK TERTEKAN DI INDRAMAYU
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
MANFAAT SENG DALAM PENGOBATAN PNEUMONIA BERAT PADA ANAK-ANAK USIA 2 TAHUN YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT INDIA SELATAN Oleh : Annisa Nurjanah
Menekan Karyawan Obesitas di Perusahaan
Nama : Ratni Tuharea NMP :
POPULASI DAN SAMPEL.
Oleh: SYAFRIANI, SKM, M.KES Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI RIAU
RUANG LINGKUP HIGIENE LINGKUNGAN KERJA/ HIGIENE INDUSTRI
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DOSEN Dr. Syafalni, Dipl.H., M.Sc.
RISK ASSESSMENT SECARA KUANTITATIF Oleh : Abdul Rohim Tualeka
Laporan.
Pengaruh Vitamin A yang diberikan pada Program Perluasan Kontak Imunisasi pada Respon Antibodi terhadap Vaksin Polio Oral (OPV) Disusun Oleh: RICHE MIA.
Makro Mineral Kalsium.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Intan Silviana Mustikawati
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
GAKY By Ninis Indriani.
Kondisi Sosial –Ekonomi dan masalah kesehatan
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Prevalensi Obesitas Mahasiswa Baru FMIPA UGM
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA dan MODEL PELACAKAN KEMATIAN IBU BAYI DAN BALITA Oleh Nugroho.
Reaksi Senyawa Nikel Beraksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam.
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
ISSN Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 133—138
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Oleh : RIO YANUAR B.
PENENTUAN KADAR KLORIDA DALAM AIR DENGAN METODE ARGENTOMETRI
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Studi Kasus ( Analisis Risiko Pajanan Konsentrasi Pb Pada Anak SD Di Jakarta ) Anis Latifah BK STIKes Bhakti.
Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Dept. Gizi, FKM Unair
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
METODE PENARIKAN SAMPEL
Penilitian Retrospektif study
EVALUASI INFORMASI PENYAKIT (Materi PBW) Teori Simpul SUMBER
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
SEMINAR PROPOSAL & INSTRUMEN PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 STRATEGI PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PROVINSI.
1 1 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA OKTOBER 2016.
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
Disusun Oleh: Yogi Afroza ( )
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
S T I K E S D H A R M A L A N D B O U WS T I K E S D H A R M A L A N D B O U WP A D A N GP A D A N G K O N S E PO R A N G,K O N S E PO R A N G, T E M P.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
Epidemiologi KVA (Besaran Masalah, Penyebab dan Dampak KVA) FITRI NIA
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
Bahan pencemar air lanjut.....
GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA STATUS GIZI REMAJA SMPN 1 WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE NOVITA ARYANTI P
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
PROPOSAL PENELITIAN Oleh Ansar G2F PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KONAWE SELATAN.
Low Back Pain Prevalence and Related Workplace Psycosocial Risk Factor: A Study Using Data From the 2010 National Health Interview Survey Haiou Yang et.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Studi Rokok Ilegal di Indonesia
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Transcript presentasi:

Simulasi Laporan ARKL Pertemuan ke 14

Latar Belakang… Mn secara alami  air, udara, tanah (sekitar 0,1% terdapat di kerak bumi) Mn, unsur esensial yg dibutuhkan oleh tubuh  jika terpapar dosis tinggi  gangguan kesehatan Berdasarkan studi Epidemiologi, ada hubungan pajanan Mn lewat air minum dg gejala-gejala yang melibatkan gangguan kesehatan  gejala-gejala neurologi dan peningkatan retensi Mn (Kondakis, et. Al, 1989).

Penelitian Mangan… Bouchard et al (2011) Hafeman (2007) di AS  konsentrasi mangan di air minum sebesar 34 µg/L dan konsentrasi mangan pada rambut anak meningkat seiring dengan konsumsi air minum yang mengandung mangan. Bouchard et al (2011) konsentrasi mangan pada air minum yang dikonsumsi ibu melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 0,4 mg/L memiliki risiko yang tinggi untuk terjadinya kematian pada anak dibandingkan dengan anak yang tidak terpajan mangan pada air minum Hafeman (2007) juga melaporkan lelaki dewasa yang menelan sekitar 1,8 mg/kg-hari kalium permanganate (0,62 mg Mn) selama 4 minggu  efek neurologi Holzgraefe et al (1986) Di Terminal Purwokerto  kadar Mn di daerah tersebut telah melebihi baku mutu. UNSOED (2007)

Lanjutan…. Desa Ketenger merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Purwokerto yang memiliki resiko terpapar oleh Mn dari sumber alami karena lokasi tersebut dekat dengan wisata pancuran tujuh. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di wilayah pancuran tujuh, air terjun, air parit, air mesjid dan rumah warga Desa Ketenger diperoleh konsentrasi Mn secara berturut turut yaitu 0,4mg/L; 0,3mg/L; 0,4mg/L; 0,3mg/L; 0,1 mg/L.

Rumusan Masalah Tujuan Temuan ini memuncul­kan pertanyaan apakah kontaminasi mineral telah menyebar luas, apakah estimasi tingkat risiko dan pola pa­jan­an mieral berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan penduduk, dan bagaimana cara pengendalian risiko pajanan agar risiko gangguan kesehatan dapat diminimalkan di desa Ketenger, Baturaden Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan dan analisis risiko kesehatan masyarakat di Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Metode Penelitian… Desain Penelitian Lokasi penelitian Analisis Risiko Kesehatan Masyarakat (ARKM) atau Public Health Assessment (PHA). Desain Penelitian Lokasi: Purpossive Random Sampling =Desa Ketenger Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah Rw :random sampling = RW 2 Lokasi penelitian

Metode Penelitian… Populasi Sampel Kriteria inklusi Seluruh rumah tangga di Desa Ketenger Populasi Proporsional Random Sampling = 40 orang RT 6 (16 ) RT 7 (9 ) RT 8 (7) RT 9 (8) Sampel 1. Responden anak-anak (6-12 tahun) dan Remaja (13-18 tahun) 2. Responden laki-laki dan wanita dewasa 3. Responden tinggal di Desa Ketenger Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Kriteria inklusi

Metode pengumpulan data Metode Penelitian… Wawancara dengan kuesioner Uji Lab (Mangan (Mn), Besi (Fe), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2), Sulfida, Sulfat ) Metode pengumpulan data Air minum Bahan makanan Sampel

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Pembahasan hasil analisis mineral (Mn, Fe, Cr, NO3 dan NO2)dalam air minum tidak melebihi baku mutu (0,337 mg/L )  aman dikonsumsi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum  konsentrasi mangan sebesar 0,4 mg/L. WHO  konsentrasi mangan dalam air minum berkisar antara 5-25 µg/liter (WHO, 1981).

Pembahasan Hasil analisis sampel makanan  pajanan makanan tertinggi ditemukan pada beras (4,4 mg/kg) Penelitian WHO  didalam bahan makanan, konsentrasi mangan umumnya di bawah 5 mg/kg

Air minum dan mangan pada makanan memiliki RQ<1 artinya air minum dan jenis makanan terpilih secara kimiawi aman dikonsumsi sepanjang hidup dengan konsentrasi mineral saat ini  tidak memiliki efek kesehatan terhadap masyarakat setempat. Gangguan Kesehatan dewasa yaitu gangguan mata remaja yaitu batuk, pilek, dan sesak napas. BUKAN merupakan dampak dari pajanan mineral dalam air minum maupun makanan.

Kekurangan Penelitian : Data saat ini TIDAK menunjukkan adanya pajanan mineral yang mempengaruhi gangguan kesehatan  TIDAK mencapai tujuan praktek lapangan yang diinginkan. Kekurangan Penelitian : 1.Bias Informasi 2.Bias Seleksi sehingga mengakibatkan data yang dibutuhkan untuk analisa pajanan tidak mencukupi untuk mendukung penelitian ini

Kesimpulan Kandungan mineral seperti Mn, Fe, Cr, NO3 dan NO2 pada sampel air minum dan Mn pada bahan makanan masyarakat di desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dalam kosentrasi yang rendah dan tidak melewati baku mutu yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah. 1. Gangguan kesehatan yang muncul merupakan gejala yang diakibatkan oleh pajanan mineral yang berlebihan, karena hasil dari perhitungan menunjukkan nilai RQ < 1 sehingga gangguan kesehatan tersebut bukan disebabkan oleh pajanan mineral. 2.

Daftar Pustaka ATSDR. 2005. Public Health Assessment Guidance Manual (Update).Atlanta, Georgia: U.S. Department of Health and Human Services, Public Health Service, Agency for Toxic Substances and Disease Registry. ATSDR. 2015. Toxicological Profile for Manganese. US Department of Health and Human Service. Atlanta Bouchard et al. 2011. Intellectual Impairment in School-Age Exposed to Manganese from Drinking Water. Environmental Health Perspective, 119 (1): 138-143 Hafeman et al. 2007.Association between Manganese Exposure through Drinking Water and Infant Mortality in Bangladesh. Environmental Health Perspective, 115 (7): 1107-1112 Kondakis et al., 1989. Possible Health Effects of High Manganese Consentration In Dringking Water. ARCH. Environment. Health. 44 (3) : 175-178 Leach, R.M., Harris. 1997. Manganese metabolism and its function. World Reviewes of Nutrition and Diet. 32.123-134. Pramaono.1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta US.EPA. 2003. Health Effect Support Document for Manganese. U.S. Environmental protection Agency, Office of Water. EPA. EPA-822-R-03-003. Washington DC World Health Organization. 2011. Manganese in Drinking Water: WHO. Geneva

Terima Kasih