1 Disusun Oleh : Farid Abdullah affandi Karnadi Totok Setiawan Vani Angga P. FRASA FRASA BAHASA INDONESIA 12.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.K: SEMANTIK Pertemuan Ke-3
Advertisements

SEMESTER 5 PROGRAM STUDI S-1 PGSD FKIP UKSW SALATIGA
FRASA.
KLAUSA Septia Sugiarsih.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-4
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Semantik Dewi Puspitasari.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
KALIMAT.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
FRASA dan KLAUSA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Jawaban Tugas Sintaksis
Penerjemahan I Materi I.
Kalimat dalam Komunikasi
KELOMPOK IV  Disusun Oleh: 1. Hayah Fauziah( ) 2. Muhamad Rizqillah A.( ) 3. Noneng Tuti Alawiyah( ) 4. Nuriyatul Aliyah ( )
KALIMAT.
Pengantar Linguistik Umum 19 November 2012 Nadya Inda Syartanti
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
FRASA.
KATA, FRASA, KALIMAT.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Oleh: Septia Sugiarsih
FRASE (satuan gramatikal)yang tidak melebihi batas fungsi kalimat.
PELAJARAN 10.
Unsur-unsur Kebahasaan
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
PROSES MORFOLOGIS 7.
Syarat kalimat efektif Kasus kalimat tdk efektif
SINTAKSIS Latifah.
Materi Perkuliahan Klausa Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Syarat kalimat efektif Kasus kalimat tdk efektif
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Kedudukan Dalam Keluarga
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
KALIMAT Pertemuan Ke-5.
BAHASA INDONESIA 1 DIKSI (PILIHAN KATA)
FRASA DAN KLAUSA.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATERI YANG AKAN DIAJARKAN 1. PENGERTIAN KATA MAJEMUK 2
KLAUSA.
KONSTRUKSI MORFOLOGIS
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
Komposisi atau Pemajemukan dalam Bahasa Indonesia
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
HAKIKAT FRASA, PEMBAGIAN FRASA DAN HAKIKAT KLAUSA
Konsep Dasar Bahasa Indonesia
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia Oleh: Ali.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

1 Disusun Oleh : Farid Abdullah affandi Karnadi Totok Setiawan Vani Angga P. FRASA FRASA BAHASA INDONESIA 12

2 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA JENIS-JENIS FRASA DALAM BAHASA INDONESIA

3 POKOK BAHASAN MENU PENGERTIAN FRASA KATEGORI FRASA KONSTRUKSI FRASA FRASA AMBIGU

4 PENGERTIAN FRASA Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal.

5 Ciri-ciri Frasa 1. terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya. 2. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat. 3. mengandung satu kesatuan makna gramatikal. 4. bersifat nonpredikatif.

6 Contoh Frasa 1. gunung tinggi 2. guru bahasa Indonesia 3. dengan tangan kiri 4. tidak harus belajar 5. membanting tulang 6. ayah ibu 7. kepada orang tua

7 KATEGORI FRASA 1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi : Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Dapat berfungsi menggantikan kata benda. Contoh :buku tulis lemari besi ibu bapak

8 KATEGORI FRASA Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh :sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi

9 KATEGORI FRASA Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh :cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali agak jauh

10 KATEGORI FRASA Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata depan. Contoh :di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek

11 KATEGORI FRASA 2. Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi : Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur- unsurnya berfungsi diterangkan dan menerangkan (DM) atau menerangkan dan diterangkan (MD). contoh :kuda hitam (DM) anak ayam (DM) sudah datang (MD) dua orang (MD)

12 KATEGORI FRASA Macam-macam frasa endosentris: 1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan pola DM atau MD. contoh :ibu kandung (DM) rumah ibu (DM) tiga ekor (MD) seorang anak (MD) rumah bersejarah (MD)

13 KATEGORI FRASA 2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsurnya (pola menerangkan) dapat menggantikan kedudukan unsur intinya (pola diterangkan). contoh :Farah, si penari ular sangat cantik. D M Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian D M SPMB.

14 KATEGORI FRASA 3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur- unsur pembentuknya menduduki fungsi inti (setara). contoh :ayah ibu susah senang warta berita sunyi sepi tua muda

15 KATEGORI FRASA Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentuknya menggunakan kata tugas. contoh :dari Bandung kepada teman di kelurahan ke atap rumah pada malam hari

16 KATEGORI FRASA 3. Berdasarkan satuan makna yang dikandung / dimiliki unsur-unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi : Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil pembentukannya memiliki makna sebenarnya (denotasi). contoh :Ayah membeli kambing hitam. Meja hijau itu milik adik.

17 KATEGORI FRASA Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil pembentukannya menimbulkan/memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (makna konotasi). Contoh :Pak Aldin membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Orang tua Lintang baru kembali dari Amerika.

18 KONSTRUKSI FRASA Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain. Contoh :orang tua → orang yang tua meja hijau → meja yang hijau Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi sintaksis. Contoh :Anak Pak Lurah / sangat cantik. Gadis yang berwajah ayu / baru datang / dari Jawa.

19 FRASA AMBIGU Frasa ambigu yaitu frasa yang menimbulkan makna ganda dalam pemakaian kalimat.