BAB II PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU Oleh : Kelompok 7 Esrameisa Ginting Nurul siti aisyah Sofyan Jeremi Anggi Sitanggang Musti Haraito Silitonga

Ciri-ciri pembelajaran IPA Terpadu Dalam Pembelajaran IPA terpadu terdapat dua potret yakni 1.Potret 1 Dimana Setelah guru menjelaskan menjelaskan siswa dapat bertanya, dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada siswanya 2. Potret 2 Setelah guru menyampaikan salam, guru mengajukan pertanyaan yang berkenaan dengan kependudukan, setelah itu guru dan siswa mengadakan pengamatan tentang pertumbuhan penduduk.

Landasan Pembelajaran IPA Terpadu Memiliki 2 landasan yakni: 1.Landasan Filosofis Landasan Filosofis adalah Filsafat pendidikan progresivisme yang dikembangkan oleh ahli pendidikan, seperti john dewey, wiliam kilpatrick, pada awal abad 20, progresivis merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih pada kreativitas, aktivitas belajar yang lebih pada dunia nyata

2. Landasan teoritik Konstruktivisme yang dikembangkan berdasarkan ide dan hasil kerja secara terpisah oleh jean piaget. Prinsip konstruktivisme menyatakan bahwa ‘aktivitas harus selalumendahului analisis’. menurut vygotsky menemukan 4 hal berkaitan dengan pembelajaran pada anak 1.anak-anak mengotruksi pengetahuan 2.Perkembangan kognitif pada anak terkait secara erat dengan interaksi sosial 3.Belajar dapat mengarahkan pada perkembangan kognitif 4.Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan kognitif

Hakikat Pembelajaran IPA Terpadu Dalam hakikatnya terdapat siklus inkuiri yang terdapat dalam pembelajaran IPA terpadu. Siklus ini meliputi : 1.Observasi 2.Bertanya 3.Mengajukan hipotesis 4.Mengumpulkan data 5.menyimpulkan

Implementasi pembelajaran IPA terpadu 1. Sifat-sifat yang dipadukan A. pembelajran IPA terpadu disiplin ilmu(pokok bahasan, konsep, keterampilan atau nilai nilai) misalnya biologi. B. pembelajaran IPA terpadu antar disiplin ilmu(memadukan konsep atau pokok bahasan dengan disiplin ilmu yang lainnya)

2. Model-model Pembelajaran IPA terpadu A. model keterhubungan (connected) B. model jaring laba-laba(webbed) C. model keterpaduan (integrated)

Pengembangan bahan ajar IPA terpadu Ada beberapa pertimbangan ketika merancang pembelajaran IPA terpadu meliputi: 1.Pemilihan Tema 2.Menuliskan hasil pembelajaran 3.Membuat keterhubungan antara tema dengan berbagai bidang ilmu 4.Memilih dan mengembangkan aktivitas 5.Mengembangkan rencana penilaian

Daftar Pustaka Tanjung,Ratna.,2017.,Strategi Belajar Mengajar., Medan: Harapan Cerdas Medan