Berfikir kritis, Analisis, Dan Sintesis Dalam Menulis Karya Ilmiah
Berfikir kritis merupakan suatu aktifitas kognitif yang berkaitan dengan penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan proses- proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.
Analisis merupakan kemampuan untuk mengklasifikasikan materi menjadi bagian-bagian, melacak dan mengidentifikasi hubungan dari masing-masing bagian, dan bagaimana bagian itu terbentuk. Indikator analisis adalah kemampuan untuk mengerangkakan ide, mengidentifikasi argumen atau informasi, merinci bagian, melacak hubungan, dan melacak bagaimana hubungan tersebut terbentuk.
Sintesis merupakan kemampuan untuk menyatukan bagian- bagian untuk membentuk sesuatu yang baru. Indikator sintesis adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau ide lama menjadi hal baru, mengombinasikan ide-ide menjadi hal baru, dan menggunakan pengetahuan pada konteks baru atau berbeda.