Inspeksi dan Pengujian Ketebalan Plat Sebelum Perbaikan KMP. NAMPARNOS Dengan Menggunakan Ultrasonic Thickness Gauge

Aktivitas tes atau inspeksi terhadap suatu benda untuk mengetahui adanya cacat, retak, atau discontinuity lain tanpa merusak benda yang kita tes atau inspeksi AKHIR PROSES PEMBUATAN SELAMA PROSES PEMBUATAN SETELAH KOMPONEN DIGUNAKAN DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU

Ketebalan Plat Deteksi Cacat Las Ultrasonic Wall Thickness Ultrasonic Flaw Detector Problem Testing menggunakan UT

Ultrasonic Wall Thickness dilakukan paling tidak selama 2 kali Memeriksa apakah ketebalan plat masih layak dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan BKI Sebelum proses ReplatingSesudah proses Replating Memeriksa dan memastikan apakah Plat yang digunakan untuk proses replating sudah sesuai dengan yang dianjurkan atau belum > Rules BKI 2013 Vol. II Sec. B.2.3 Pelat lambung -Pelat alas (bottom plate)20% -Pelat lajur bilge (bilga plating)30% -Pelat lajur alas (sheer stroke)20% Pelat alas dalam (tank top) -Pelat tepi (margin plate)20% -Pelat alas20% Pelat geladak utama (main deck) -Pelat tepi geladak (stringer plate)20% -Pelat gelada kantar lubang palkah20% Pelat geladak lainnya30% Dinding sekat20%-30%

LOA= 38,4 m LPP= 32,8 m B= 8 m H= 2,4 m T = 1,4m

ON/OFF Key Calibration Key Mode Shift Key Sound Velocity Key Sound Velocity Adjust/recall key Sound Velocity Adjust/recall key Sample Block

Gliserin, Oli dan Grease Probe Normal, Probe Sudut dan Probe Normal Sudut Kembar

Sebelum Testing 1.Permukaan material yang akan uji harus rata dan bebas dari -Kotoran, cekungan, las-lasan, dsb -Kerak, cat atau coating bisa dibersihkan 2.Melakukan kalibrasi dengan cara menempelkan probe yang telah diolesi kuplan ke Sample block Pengecekan Setelah melakukan kalibrasi dan memastikan permukaan benda uji bersih, tempelkan probe ke material yang akan diuji, LCD akan menampilkan ketebalan material.

Metode Kalibrasi Perbandingan langsung (Direct Comparison) dengan standar acuan

Data yang diambil merupakan Ketebalan plat bagian : -Keel Plate -Shell Plate lajur A, lajur B, Lajur C, lajur D dan lajur E -Main Deck Keel Plate Sheel Plate Lajur B Sheel Plate Lajur C Inspeksi plat baru

Tugboat SSA 08

STRAKE POSITION SHELL PLATE A (Aft Reading) PLATE POSITION No or Letter Original Thickness (mm) GaugedDimunation PDimunation S PSMm%mm% Amidship FR 20/25 109,5 0,505,000,505,00 1st Aft FR 15/20 109,6 0,404,000,404,00 2nd “ FR 10/15 109,7 0,303,000,303,00 3th “ FR 5/10 109,5 0,505,000,505,00 4th “ FR 0/5 1716,311,40,704,125,6032,94 STRAKE POSITION SHELL PLATE D (Aft Reading) PLATE POSITION No or Letter Original Thickness (mm) GaugedDimunation PDimunation S PSmm% % Amidship FR 20/25 87,57,70,506,250,303,75 1th “ FR 15/20 87,6 0,405,000,405,00 2th “ FR 10/15 109,77,70,303,002,3023,00 3th “ FR 5/10 109,57,50,505,002,5025,00 4nd “FR 0/5109,77,60,303,002,4024,00

Sebelum dilakukan pengujian ketebalan plat perlu diperhatikan apakah plat tersebut masih dilapisi cat, karena ketebalan cat dapat terbaca oleh alat Ultrasonik Thickness Gauge. Selain itu sebelum dilakukan pengujian ketebalan plat, Ultrasonic Thickness Gauge harus dilakukan kalibrasi ke sampel block yang sudah tercantum dalam Ultrasonic Thickness Gauge agar data yang dihasilkan dapat lebih presisi dan sesuai. Dalam proses replating pengujian ketebalan plat dengan menggunakan Ultrasonic sangat membantu. Selain dapat menekan biaya yang dikeluarkan, para pekerja juga dapat mengetahui titik-titik ambang batas dalam penggunaan plat tersebut

2 x +