JAW CRUSHER
KELOMPOK I Ana Sholihah: Ayu Ardila: Denis Markhaban: Farhan Aldi Pratama: Nurul Fuadi Pratiwi: Orlanda: OPERASI PENANGANAN BAHAN (OTK1) FAKULTAS TEKNIK KIMIA UMJ – KELAS C
JAW CRUSHER 3
▹ Jaw Crusher adalah jenis crusher yang paling banyak digunakan untuk crusher primer. Jenis ini paling efektif digunakan untuk batuan sedimen sampai batuan yang paling keras seperti granit atau basalt. Jaw Crusher merupakan mesin penekan (compression) dengan rasio pemecahan 6:1. ▹ Umumnya untuk material hasil peledakan, material yang berukuran sampai dengan 90 % dari bukaan feednya dapat diterima. Untuk kerikil, karena umumnya berbentuk bulat, disarankan pemakaian material dengan ukuran 80 % dari bukaan. Secara umum, discharge material dua kali setting crusher. Gradasi keluaran diatur dengan bukaan discharge setting. Kapasitasnya mencapai ( ton / hr). 4 PENGERTIAN
PRINSIP KERJA Prinsip kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit yang lain diam. Konstruksinya mempunyai sepasang rahang yang satu diam dan yang satunya bergerak maju mundur ( bolak- balik ). Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah rahang ini berlangsung berkala dengan cara tekanan dan potongan. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw plate, jaw plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui pembukaan pemakaian. 5
CARA KERJA JAW CRUSHER ▹ Batu yang akan dipecah dimasukkan melalui feed opening bagian movable jaw yang bergerak (Jaw Plate) kedepan ataupun yang kebelakang yang turun naik, ▹ Akibat dari excentric shaft yang digerakkan oleh Fly Wheel, yang sumber penggeraknya adalah motor listrik. ▹ Batu tadi dihancurkan oleh kedua buah rahang jaw karena gerakan moveble jaw. ▹ Batu yang telah hancur keluar melalui discharge opening. Discharge opening ini dapat diatur dengan menyeting atau menyetel baut adjustment. ▹ Ukuran batu yang dipecah tergantung dari ukuran jaw crusher ini atau feed opening, tanpa menyebabkan melompatnya batu keluar pada waktu dipecahkan, tentu hal ini juga tergantung dari kekerasan batu yang dipecah. ▹ Pengisian dengan batu-batu yang terlampau kecil dalam pekerjaan pemecahan oleh jaw crusher, selain tidak ekonomis juga akan menyebabkan keausan pada jaw bagian bawah. 6
7
KLASIFIKASI JAW CRUSHER
“ Jaw crusher adalah sebuah alat penghancur yang konstruksinya sangat sederhana, dengan tenaga yang besar mampu menghancurkan batu hingga ukuran cm dengan kapasitas antara T/H. Dengan konstruksinya yang sangat sederhana, jaw cusher tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Sehingga banyak perusahan yang bergerak di bidang pertambangan terutama pertambangan batu banyak menggunakan jaw crusher sebagai alat penghancur yang pertama (Primary Crusher) ataupun yang kedua (Scondary Crusher). 9
Blake Jaw Crusher ▹ Roda (flywheel) berputar menggerakkan lengan pitman naik turun karena adanya sumbu eccentric. Gerakan naik-turun dan lengan pitman menyebabkan toggle bergerak horizontal (kekiri dan kekanan) movable jaw bergerak menekan dan memecah bongkah- bongkah padatan yang masuk dan melepaskannya saat movable jaw bergerak menjauhi fixed jaw.
Dodge Crusher/ Double Toggle Crusher Overhead Eccentric Crusher Biasanya berukuran Iebih kecil dan Blake Crusher. Movable jaw bagian bawah dipasang tetap sehingga lebar dan discharge opening relatif konstan. Ukuran bahan yang keluar akan Iebih uniform, tetapi sangat rawan terhadap kebuntuan (clogged/chokea) akibat lubang bukaan keluar (discharge opening) yang tetap.
Dodge Crusher Prinsip Kerja : Perputaran sumbu eccentric mengakibatkan lengan pitman bergerak naik-turun. Gerakan ini menyebabkan movable jaw frame sebelah atas bergerak horisontal kekirikekanan menekan bongkah- bongkah padatan sampal pecah dan melepaskannya kebawah. Movable jaw frame bagian bawah relatif tidak bergerak. Ukuran standard Dodge Crusher dapat dilihat pada Tabel 7 Brown (1955)
Roller Bearing/ Overhead Eccentric Jaw Crusher ▹ Pada prinsipnya merupakan kombinasi antara Blake Crusher dan Dodge Crusher, yaiotu memberikan 2 crushing strokes (2 Iangkah pemecahan) per satu putaran sumbu eccentric. ▹ Ukuran standard Roller Bearing Jaw/Overhead Eccentric Jaw dapat dilihat pada Table 20-9 Perry 7th ed.
Roller Bearing/ Overhead Eccentric Jaw Crusher Prinsip Kerja : Saat sumbu eccentric berputar, bagian atas movable jaw bergerak horisontal (kekanan kekiri) sedangkan bagian bawah bawah movable jaw bergerak dengan arah yang berlawanan (ke kiri ke kanan) saat bagian atas movable jaw bergerak menjauh (kekiri), maka bagian bawah movable jaw bergerak menekan (ke kanan),
BAGIAN BAGIAN JAW CRUSHER o Fixed Jaw Plate adalah bagian yang tidak bergerak berfungsi untuk menahan pada saat bagian yang lain bergerak menekan batuan. o Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang digunakan untuk menumbuk dan menghancurkan bahan. o Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk memberikan tekanan pada batuan. o Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak. o Toggle Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat penghancur. o Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya dinding penghancur. o Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja. o Spring adalah digunakan untuk menggerakkan toggle plate. o Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja. o Frame adalah bagian pelindung luar atau penutup. o Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat bergerak. o Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric shaft. o Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di hubungkan ke motor penggerak. 15
APLIKASI JAW CRUSHER DI INDUSTRI Jaw Crusher dapat digunakan di: o Pertambangan o Industri Metalurgi o Konstruksi o Pembangunan jalan dan kereta api o Industri Kimia, dll
TERIMAKASIH Ada pertanyaan? 17