Disampaikan oleh Asep Nursobah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN.
Advertisements

TAKSONOMI BLOOM-REVISI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN
PERILAKU.
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Knowledge Application Aplikasi Pengetahuan
Paket 12 PENERAPAN JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS-MI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PENGANTAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
HALAMAN MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
TAKSONOMI dan TUJUAN INSTRUKSIONAL
Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
Taksonomi Tujuan Pendidikan (Teori Bloom)
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
Memahami TAKSONOMI BLOOM
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
ASSESSEMENT Dr. Suryanto.
Disampaikan oleh Asep Nursobah
KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU KESEHATAN
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PERILAKU.
MATERI AKADEMIK PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI 2013
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
TUJUAN PENDIDIKAN.
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Kata Kerja Operasional untuk Asesmen
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
FASE-FASE PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Hakikat pengukuran dan asesmen dalam evaluasi pembelajaran.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA ARAB
Pembelajaran dan Komponen Pembelajaran
PENGEMBANGAN INDIKATOR.
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
Bentuk-bentuk Asesmen Penalaran
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARAN
Knowledge Application Aplikasi Pengetahuan
ANALISIS KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR.
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ? HAKEKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Teori belajar teori taksonomi bloom
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Evaluasi Pembelajaran
Penerapan Pengetahuan (Application of Knowledge)
Taksonomi Anderson (Revisi Taksonomi Bloom)
DOMAIN PERILAKU.
EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TAKSONOMI MARZANO Kelompok 3 LATHIFAH YULYANISA( ) RADHIATUR RAHMI( ) RIMA ISMALYANTI( ) Dosen Pengampu:
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Analyzing Evaluating Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Associating Communicating Knowledge.
HOTS Pengembangan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) Kardiawarman Konsultan pada Setditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Gedung D, lantai.
Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PAI DAN BUDI PEKERTI Disampaikan oleh Asep Nursobah Pada Kegiatan Refreshment Instruktur Nasional K.13 tahun 2017 di Hotel Grand Savero Bogor

BEBERAPA ISTILAH 1. Pembelajaran: - Teaching Learning (mengajar belajar) - Menjadikan orang lain belajar (Mewujudkan kegiatan belajar pada peserta didik) 2. Penilaian = Memberi Nilai 3. Keterampilan berpikir (berpikir sebagai keterampilan): - Apa yang dipikirkan? - Bagaimana cara memikirkannya? - Untuk apa dipikirkan?

Kaitan antara kurikulum, pembelajaran, dan penilaian Kumpulan kompetensi yang akan dipelajari Pembelajaran Untuk menjadi kompeten Penillaian Memberi nilai “kompeten” atau “tidak kompeten”

PROSES dan HASIL BELAJAR KETERAMPILAN (BERPIKIR/BERTINDAK) APA YANG DINILAI? PROSES dan HASIL BELAJAR PENGETAHUAN (COGNITIVE/BERPIKIR) SIKAP (AFFEKTIVE/BERSIKAP) KETERAMPILAN (BERPIKIR/BERTINDAK)

KOMPETEN ? ! EVALUASI! Kriteria . Bacaan . Posisi badan Standar TINGKAT: . KIYAI/Guru PAI? . SANTRI? . ANAK SD/SMP/SMA/MHS? EVALUASI! Kriteria . Bacaan . Posisi badan Standar - Lancar - Fasih - bungkuk 900 - tangan di lutut NILAI = COMPETENT YA TIDAK NILAI = UNCOMPETENT LANJUT ! PERBAIKI !

Kompeten = Keterpaduan Kompetensi Penge-tahuan Keterampilan Sikap

Pencapaian Kompetensi Dibedakan dengan ranah (domain) yang berbeda. Memiliki tingkatan yang beragam (rendah – tinggi; buruk – baik) Memilki indikator pencapaian yang sesuai dengan masing-masing tingkatannya (Indikator Pencapaian Kompetensi--IPK)

RANAH KOMPETENSI 1. BERSIKAP (Afektif --Krathwohl, Bloom & Masia) 2. BERPIKIR (Kognitif--Bloom 56 & 01, Gagne 66 &77, Merril, 83) 3. BERTINDAK (Psikomotor--Simpson, 66)

Comparison of Taxsonomies of Learning Bloom, 1956 Gagne, 1966, 1977 Leith, 1970 Merril, 1983* Mager & Breach, 1977 Stimulus discrimination Knowledge Information Response learning Facts Memorization Procedures Prosedural Comprehension Concrete concepts Learning set formation Comprehension Defined concepts Concept learning Concepts Aplication Rules Analysis Principles Principles Hypothetico-deductive inference Learning schemata

Comparison of Taxsonomies of Learning (lanjutan) Bloom, 1956 Gagne, 1966, 1977 Leith, 1970 Merril, 1983* Mager & Breach, 1977 Synthesis Problem solving Cognitive Strategies Evaluation Affective domain Attitudes Attitude development Psychomotor domain Motor skills * At task level: remember, use, and find

Taksonomi Belajar Gagne 1. Informasi Verbal 2. Keterampilan intelektual 2.1. Diskriminasi 2.2. Konsep konkrit 2.3. Konsep abstrak 2.4. Kaidah (rule) 2.5. Kaidah tingkat tinggi (higher order rule) 3. Strategi kognitif 4. Sikap (Attitudes) 5. Keterampilan motorik (motoric skill) Robert M. Gagne, Essentials of Learning for Instruction (Hinsdale: The Dryde Press, 1974), p. 28.

Tabel Taksonomi Kompetensi Pengetahuan The Knowledge Dimension The Cognitive Process Dimension 1. Re-membering 2. Under- standing 3. Apply 4. Analyze 5. Evaluate 6. Create A. Factual Knowledge B. Conceptual Knowledge C. Procedural Knowledge D. Metacognitive Knowledge Lorin W. Anderson and David Krathwohl, A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives (New York: Longman, 2001), p. 28.

PESERTA DIDIK BERPIKIR DENGAN CARA: MENGINGAT MEMAHAMI MENERAPKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTA (KREASI)

KATEGOR PENGETAHUAN YANG DIPIKIRKAN PESERTA DIDIK: FAKTA KONSEP PROSEDUR METAKOGNITIF

Enam Kategori Dimensi Proses Kognitif (berpikir) dan beberapa proses kognitifnya 1. Mengingat (Remember) 1.1. Mengingat kembali (recognizing) 1.2. Mengungkapkan kembali (recalling) 4. Menganalisis (Analyze) 4.1. Membedakan (differentiating) 4.2. Mengorganisasikan (organizing) 4.3. Mengatribusi (attributing) 2. Memahami (Understand) 2.1. Menafsirkan (interpreting) 2.2. Memberikan contoh (exemplifying) 2.3. Mengklasifikasikan (classifying) 2.4. Merangkum (summarizing) 2.5. Menyimpulkan (inferring) 2.6. Membandingkan (comparing) 2.7. Menjelaskan (explaining) 5. Menilai (Evaluate) 5.1. Mengecek (Checking) 5.2. Mengkritik (Critiquing) 6. Mencipta (Create) 6.1. Merumuskan (Generating) 6.2. Merencanakan (Planning) 6.3. Menghasilkan (Producing) 3. Menerapkan (Apply) 3.1. Melaksanakan (excecuting) 3.2. Mengimplementasikan (implementing)

Tipe dan Subtipe Dimensi Pengetahuan (Kategori yang lingkup materi yang dipikirkan) A. Pengetahuan Fakta Pengetahuan tentang terminologi Pengetahuan tentang bagian-bagian khusus. B. Pengetahuan Konsep Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi. Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur. C. Pengetahuan Prosedur Pengetahuan tentang suatu keterampilan dan algoritma. Pengetahuan tentang suatu metode dan teknik. Pengetahuan tentang kriteria menggunakan prosedur secara tepat. D. Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan strategik Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, berkaitan dengan konteks dan kondisi pengetahuan yang tepat Self-knowledge (misalnya kesadaran tentang tingkat pengetahuan diri sendiri).

Ranah Afektif Krathwohl, Bloom dan Masia merumuskan ranah afektif atas dasar prinsip internalisasi Tingkat 1. Penerimaan (receiving) 2. Pemberian Respon (responding) 3. Penilaian (valuing) 4. Pengorganisasian (organization) 5. Pembentukan Watak (Characterization)

Tingkatan Ranah Afektif 1. Penerimaan (acuh): (1.1) kesadaran, (1.2) kemuauan untuk menerima, (1.3) memberi perhatian 2. Pemberian Respon: (2.1) merespon secara diam-diam, (2.2) kemauan untuk merespon, (2.3) senang dalam merespon 3. Penilaian (valuing): (3.1) penerimaan nilai, (3.2) menghargai nilai, (3.3) komitmen 4. Pengorganisasian (organization): (4.1) pembentukan nilai, (4.2) organisasi sistem nilai 5. Pembentukan watak dengan nilai: (5.1) menjadikan karakteristik umum, (5.2) menjadikan nilai sebagai watak yang melekat.

Tingkatan Ranah Psikomotor Persepsi: sensori yang mengarahkan kepada aktivitas motor Kesiapan: kesiapan mental, fisik, dan emosi yang memungkinkan sesorang merespon situasi dengan cara tertentu Tanggapan terarah: mulai berusaha mencoba keterampilan fisik. Mencoba dan salah, yang diikuti dengan praktik menuju unjuk kerja yang lebih baik. Mekanisme: tahap belajar keterampilan fisik sudah mencapai kemampuan sedang Tanggapan gerakan sulit: mampu melakukan gerakan rumit dengan sedikit kesalahan Adaptasi: dimodifikasi gerakan untuk situasi tetentu. Keaslian: gerakan baru dapat dilakukan dalam situasi tertentu.

PETA MATERI (PENGETAHUAN) Makna Iman kepada Malaikat berdasarkan Dalil Naqli DIMENSI PENGETAHUAN Materi Iman Kepada Malaikat FAKTA Pengertian iman kepada malaikat Nama-nama malaikat ………. KONSEP Iman kepada Malaikat Malaikat yang wajib diketahui PROSEDUR 3. Cara-cara beriman kepada malaikat META KOGNITIF 4. Alasan mengap ada 10 malaikat yang wajib diketahui

PETA MATERI (PENGETAHUAN) memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli DIMENSI PENGETAHUAN PROSES BERPIKIR MENG-INGAT MEMAHAMI ME-NERAPKAN MENG-ANALISIS MENILAI MENCIPTA FAKTA KONSEP PROSEDUR META KOGNITIF

PETA KOMPETENSI DIMENSI PENGETAHUAN PROSES BERPIKIR MENG-INGAT MEMAHAMI ME-NERAPKAN MENG-ANALISIS MENILAI MENCIPTA FAKTA KONSEP PROSEDUR META KOGNITIF