Perdarahan Saluran Cerna Anak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DUODENUM DAN ULKUS PEPTIKUM
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
Bab 5 Diare.
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Perdarahan Antepartum
OLEH: Ns. Titik Anggraeni, S.Kp.,M.Kes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK.
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
Hepatitis Fatty Liver.
ASKEP GASTRITIS IRMA NUR AMALIA, m.kEP.
Penyakit Kelainan genetik
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
LANJUTAN GANGGUAN SIRKULASI
Asrina rahman
KEHAMILAN GANDA, KELAINAN AIR KETUBAN (KPD, OLIGOHIDRAMNION DAN POLIOHIDRAMNION) VENA ANISA
KELAINAN LAMANYA KEHAMILAN
ANEMIA Oleh : puspitasari.
RANA NURFARIZKI FADHILAH RAPINDRI ANDAS RISNA NELDA RITA LIA DAHLIA
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Intususepsi atau invaginasi
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Deteksi Dini Komplikasi Masa Nifas dan Penanganannya
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
MARASMUS MATERI KULIAH.
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Kedaruratan Sistem Pencernaan
KEBUTUHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGIS PADA KALA I SERTA MANAJEMEN KALA I
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
3 1 2.
Penyakit Crohn [daerah enteritis] PENGERTIAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
KERACUNAN.
NAMA : SYUKRIA ANGELA RESHA TINGKAT : II B NIM :
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
dr. Qonita Wachidah PKM 1 Cilongok, 2 Desember 2014
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
ASKEB NEONATAL KELOMPOK II ATRESIA ANI.
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF)
REFERAT RADIOLOGI ESOPHAGEAL ATRESIA
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
GIZI BURUK.
Referat Hematemesis Melena
URINARY TRACT INFECTION
Masuknya segmen usus proksimal ke distal
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Hematemesis-melena Hematemesis-melena UNTUNG SURAPATI.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
KELOMPOK 6 Nofa Risma Azis Tri Puspita Yuliana
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
RUPTURA SINUS MARGINALIS
Sharing Experience of Hemophilia Management in Lombok
Transcript presentasi:

Perdarahan Saluran Cerna Anak Lenny Syntia Dewi Dies Natalis FK ULM XXVIII

Pendahuluan Kecemasan pada orang tua. sepanjang saluran cerna. Nationwide Emergency Department tahun 2006 - 2011, 450.000 Insiden terbanyak adalah anak berusia 11-15 (50,8%) tahun dan anak perempuan lebih banyak daripada laki-laki (54,5% vs 45,5%). Mortalitas dari perdarahan saluran cerna atas pada anak 4,8%, sedangkan saluran cerna bawah 0,6%.1 20 % 30 %

Definisi Akut hingga gangguan hemodinamik, Intermiten didefinisikan sebagai perdarahan akut-berulang/rekuren. Kehilangan darah yang tersembunyi (occult Kronik umumnya secara kebetulan terdeteksi saat pemeriksaan darah samar atau terbukti anemia defisiensi besi. 2

Berdasarkan lokasi anatomi sumber : - Perdarahan saluran cerna atas (di atas ligamentum Treitz) - Perdarahan saluran cerna bawah (di bawah ligamentum Treitz)  

Perbedaan klinis perdarahan saluran cerna atas dan bawah : - Hematemesis - Melena - Hematochezia Usus halus : Hematochezia Saluran cerna bawah :

Tata laksana perdarahan saluran cerna : - Anamnesis Apakah perdarahan yang terjadi mengancam jiwa akibat kehilangan sejumlah darah? Apakah perdarahan masih terjadi? Apakah asal perdarahan dari saluran cerna

Makanan dan obat-obatan yang menyebabkan warna muntahan dan tinja menyerupai darah Merah Hitam Permen merah Bismuth Campuran buah-buahan (fruit punch) Activated chorcoal Kulit tomat Besi Beets Bayam Laksative Blueberries Phenitoin Anggur Rifampicin Licorice Antibiotik sirup

Apakah sumber perdarahan berasal dari saluran cerna atas atau bawah

PEMERIKSAAN FISIK : KULIT : Pucat Jaundice, pruritus, spider hemangiomata Ekimosis Pembuluh darah yang abnormal Hidrasi Ruam kulit

Kepala, mata, telinga, hidung, tenggorokan Nasopharyngeal injection Oozing Pembesaran tonsil dengan perdarahan

ABDOMEN KARDIOVASKULAR .Nyeri tekan dan organomegali - Frekuensi denyut jantung dan tekanan nadi (diperiksa sat berbaring, duduk , berdiri) - Tekanan darah - Irama gallop - Pengisian kapiler ABDOMEN .Nyeri tekan dan organomegali

Perineum Fisura Fistula Ruam Indurasi Hemoroid eksterna atau lesi vaskular

Rektum - Darah segar (hematochezia) - Melena - Nyeri tekan

Apakah etiologi dan faktor yang mendasari?

Bayi baru lahir Perdarahan saluran cerna atas Perdarahan saluran cerna bawah Tertelan darah ibu Faktor pembekuan Esofagitis Gastritis Duodenitis Malformasi vaskular Koagulopati NEC (Necrotizing EnteroColitis) Enterocolitis Volvulus

Umur 1 bulan sd 2 tahun Perdarahan saluran cerna bagian atas Perdarahan saluran cerna bagian bawah - Esofagitis - Gastritis - Ulkus akut - Sindrom Mallory-weiss - Varises - Vaskuler abnormal - Duplikasi saluran cerna Fisura ani Kolitis infektif Kelainan pembuluh darah Kolitis alergik Divertikel Meckel

Umur 2 - 16 tahun Esofagitis Gastritis Ulkus akut Perdarahan Saluran Cerna Atas Perdarahan saluran cerna bawah Esofagitis Gastritis Ulkus akut Sindrom Mallory-Weiss Varises Vaskular abnormal Duplikasi saluran cerna Fisura ani Kolitis infektif Kelainan pembuluh darah Polip/poliposis IBD (Inflamatory Bowel Disease)

PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Foto polos abdomen 2. USG 3. CT Scan 4. MRI 5. Endoskopi ... Diagnostik dan sarana terapi Pemeriksaan endoskopi yang dilakukan dalam 24 jam awal dapat mendeteksi 82% sumber perdarahan saluran cerna atas, dibandingkan dengan pemeriksaan di atas 72 jam (48%). Minimal perdarahan saluran cerna bawah sebanyak 500mL yang dapat dideteksi oleh teknik tersebut.

Tata laksana : Suportif Stabilisasi hemodinamik dengan resusitasi cairan intravena kristaloid (Rl / NS) Pada perdarahan masif diberi transfusi darah (Whole blood, PRC) untuk memperbaiki oxygen-carrying capacity Koreksi trombositopeni , koagulopati dan gangguan elektrolit Cegah coma hepaticum bisa berikan laktulosa dan antibiotic non absorable

SIMPULAN Umumnya jarang terjadi Akut akibat hilangnya sejumlah darah dan kadang dapat menyebabkan gangguan hemodinamik. Dengan diagnosis yang akurat maka etiologi yang menyebabkan perdarahan saluran cerna anak dapat ditentukan sehingga dapat memberikan tatalaksana yang tepat.