IMAN KEPADA HARI KIAMAT
PERJALANAN HIDUP MANUSIA TANDA-TANDA KIAMAT MASA KONSEPSI KEHIDUPAN DI ALAM KUBUR KIAMAT KUBRA ALAM DUNIA ALAM BARZAH YAUMUL BA’ATS KIAMAT SUGHRA AS SHIRATH BRIDGE YAUMUL MIZAN / YAUMUL HISAB YAUMUL MAHSYAR SURGA ATAU NERAKA
PEMBAGIAN KIAMAT KIAMAT SUGHRA (KECIL) Berpisah atau lepasnya roh/nyawa dari raga/jasmani makhluk hidup. Kematian adalah keniscayaan semua makhluk. Semua ciptaan Allah memiliki ajal masing-masing. KIAMAT KUBRA (BESAR) Hancurnya bumi dan alam semesta (The Doomsday). Usia bumi dan alam semesta terus bertambah. Kiamat adalah peristiwa yang logis dan rasional.
ÄÙßØ á Õ=^îîîîçeãÅ lqîîîjfÏîî} v kîs p KIAMAT KECIL #çBîîa äîi CîZîm gaéîîîîY qîî% ZÁ êãéeã u~îîîîY lqîRîîîî- =î% äîîiqî} ãqî^î&îeãp ÄÙßØ á Õ=^îîîîçeãÅ lqîîîjfÏîî} v kîs p “Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakan, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)”. QS. 2 : 281
KIAMAT SUGHRA (KEMATIAN) Berpisahnya roh/nyawa dari tubuh/jasad. Pemisahan ini didasarkan takdir kematian yang telah ditetapkan oleh Allah swt sejak jaman Azali (sebelum segala sesuatu itu diciptakan). Nyawa akan mengalami proses kehidupan di alam barzah (kubur) dan akan mempertangungjawabkan semua perbuatan selama hidup.
KIAMAT KUBRA – THE DOOMSDAY oîi vã L<vã éîY oîi p $qîjBeãéîY oîi _îRîJîY <qîîJeãéîîîY 7îîZîm p ÄÝß á =îi?eãÅ lp=îÏîîîn} h ä~î] ks ã:ýîY |=îîî5ü u~îîîîîY 7îZîm kî) Áêã xäîîE Dan sangkakala pun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah swt. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah). QS Az Zumar : 68
KIAMAT KUBRA Pendapat I : Hancurnya bumi seisinya. Pendapat II : Hancurnya tata surya dimana bumi beredar Pendapat III : Hancurnya alam semesta
KEJADIAN KIAMAT KUBRA QS. AL ZALZALAH AL QAARI’AH Bumi diguncang dengan keras. Bumi akan mengeluarkan isinya (lahar panas, uap, gas dan cairan panas mematikan) Manusia akan kebingungan dan panik. Semua amal akan diperhitungkan sesuai dengan amal perbuatan manusia masing-masing Manusia seperti laron yang berterbangan (menunjukkan kepanikan luar biasa) Gunung seperti bulu (semua akan meletus dan meluluhlantakkan semua kehidupan) Pembalasan bagi setiap amal perbuatan
PERISTIWA SETELAH KIAMAT YAUMUL BARZAH YAUMUL BA’ATS YAUMUL MAHSYAR YAUMUL HISAB YAUMUL MIZAN SHIRATH – QANTHARAH SURGA - NERAKA
YAUMUL BARZAH Nama lainnya adalah alam kubur yaitu suatu masa / “tempat” setelah manusia meninggal dimana mereka menanti hari kebangkitan (ba’ats)
YAUMUL BA’ATS Yaitu hari kebangkitan manusia dari alam kubur setelah bunyi sangkakala ke-2 Malaikat Israfil (Sangkakala ke-1 adalah hancurnya alam semesta sehingga semua makhluk mati). Bangkit menuju satu tempat – Padang Mahsyar
YAUMUL MAHSYAR Suatu tempat di akhirat yang khusus diperuntukkan bagi seluruh manusia berkumpul untuk di perhitungkan amal perbuatannya (hisab) di “timbangan” Mizan.
YAUMUL HISAB Hari proses perhitungan amal perbuatan manusia; apakah berat timbangan amal kebaikannya atau dosanya. Penentuan ke surga atau ke neraka
YAUMUL MIZAN Yaitu “timbangan” yang akan mengukur kadar/ berat ringannya amal perbuatan manusia.
SHIRATH
QANTHARAH Suatu tempat di ujung shirath sebelum syurga khusus bagi mukminin yg berhasil melewati shirath. (Syarh Al-Aqidah Al-Wasitiyah Syaikh Fauzan hal. 200, Darus Salafiyah, Koiro, cet. I, 1429 H) Di Qantharah para mukminin akan “menghisab” semua amalnya agar saat masuk ke surga dengan hati yang benar-benar suci. Bentuk penghisabannya lebih khusus kepada menghilangkan dendam, dengki dan kebencian diantara mukminin calon penghuni surga. (Syarh Al-Aqidah Al-Wasitiyah Syaikh Fauzan hal. 200, Darus Salafiyah, Koiro, cet. I, 1429 H)
SURGA / JANNAH
TINGKATAN SURGA 1. Surga Firdaus Dijadikan dari emas yang merah. Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. 2. Surga 'Adn Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl :30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra'ad :22-23). 3. Surga Naim Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56). 4. Surga Ma'wa Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41). 5. Surga Darussalam Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al An'am : 27). 6. Surga Darul Muqamah Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan. 7. Surga Al-Maqamul Amin Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51). 8. Surga Khuldi Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan :15).
NERAKA / NAAR
TINGKATAN NERAKA 1. Neraka Jahanam - (Tempat orang-orang kafir (Al Ankabut 68), Orang-orang durhaka (Maryam 86) - Bahan bakar emas dan perak 2. Neraka Lazhaa Al Qur’an Surat Al Maarij 15-16 ”Sekali-kali tidak dapat, Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala” 3. Neraka Huthamah Al Qur’an Surat Al Humazah 5-7 ”dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati” 4. Neraka Sa’iir An Nisaa 10, ” Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Sya’iir). 5. Neraka Saqar Al Mudatsir 42-43. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat”) 6. Jahim At Takaatsur 6. ”Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim”) 7. Hawiyah Al Qari’ah 8) dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas).