ANALISIS DAN PREDIKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2020 OLEH: BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BULELENG
STRUKTUR APBD PAD APBD Pendapatan Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Belanja Belanja Langsung Tidak Langsung Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayaan
PENDAPATAN Pendapatan Daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih daerah dalam periode tahun anggaran tertentu. Struktur Pendapatan Daerah: Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan yang Sah
GAMBARAN RPJMD KABUPATEN BULELENG 2017-2022 (Dalam milyar rupiah) Tahun PAD Dana Perimbangan Lain-Lain Pdpt Total 2017 351,807 1.338,584 466,998 2.157,390 2018 371,366 1.270,128 483,121 2.124,617 2019 412,098 1.334,905 486,132 2.233,136 2020 457,361 1.402,985 511,956 2.372,303 2021 507,345 1.474,537 541,647 2.523,530 2022 562,087 1.549,739 573,731 2.685,558
Komposisi Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng Periode 2018-2022 PAD Dana Perimbangan Lain2 Pendapatan
CAPAIAN TAHUN 2017 DAN 2018 (Dalam milyar rupiah) Uraian 2017 2018 Anggaran Realisasi % PAD 471,984 455,195 96,44 376,365 334,538 88,89 Dana Perimbangan 1.349,492 1.313,915 97,36 1.270,128 1.245,134 98,03 Lain-Lain Pendapatan 429,125 431,001 100,44 510,887 473,154 92,61 Total 2.250,602 2.200,113 97,76 2.157,381 2.052,827 95,15 Beberapa factor yang mempengaruhi capaian pendapatan tahun 2018 adalah: Kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait pemberian dana transfer Kondisi capaian target Pemerintah Kabupaten Badung yang mempengaruhi dana bantuan keuangan yang diberikan Pola intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah yang masih perlu ditingkatkan
Capaian PAD Tahun 2017 - 2018 Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 (Dalam milyar rupiah) Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Anggaran Realisasi % Pajak Daerah 147,948 124,234 83,97 153,462 133,652 87,09 Retribusi Daerah 20,888 17,076 81,75 21,511 19,056 88,59 Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisah 15,029 14,141 94,09 15,750 13,029 82,73 Lain-lain PAD yg Sah 288,117 299,743 104,04 185,641 169,816 91,48 Total 471,984 455,195 96,44 376,365 335,555 89,16 Dalam peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah, secara umum dari tahun 2017 dan 2018 mengalami peningkatan yang cukup tinggi, terutama disektor pajak daerah dan retribusi daerah. Meskipun demikian ada beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapainya secara optimal atas pendapatan asli daerah, yaitu: Ketetapan NJOP yang masih jauh dari harga pasar Penerapan teknologi yang masih harus ditingkatkan, sehingga potensi PAD bisa tergali secara maksimal Kebijakan Pemerintah Pusat yang memberlakukan JKN sebagai pengganti JKBM
Komposisi Target Anggaran Pendapatan Tahun 2019 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target 2019 Target RPJMD PAD 440,092 412,098 Dana Perimbangan 1.332,815 1.334,905 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 598,337 486,132 Total 2.371,246 2.233,136 Beberapa peluang yang menjadi tolak ukur pencapaian PAD pada tahun 2019: Peningkatan ketetapan NJOP yang mendekati nilai pasar Kondisi capaian target dari Pemerintah Daerah pemberi BKK Peningkatan investasi masyarakat yang berdampak pada semakin banyak masyarakat yang mencari ijin Penerapan teknologi dan pemberlakuan system online pada setiap tata kelola pendapatan
Perbandingan Target PAD 2019 dengan Target RPJMD 2019 (Dalam milyar rupiah) Beberapa peluang yang menjadi tolak ukur pencapaian PAD pada tahun 2019: Peningkatan ketetapan NJOP yang mendekati nilai pasar Peningkatan investasi masyarakat yang berdampak pada semakin banyak masyarakat yang mencari ijin Penerapan teknologi dan pemberlakuan system online pada setiap tata kelola pendapatan Peningkatan investasi pada BUMD yang diharapkan dapat meningkatkan deviden Peningkatan kepesertaan masyarakat dalam JKN Uraian Target PAD 2019 Target RPJMD 2019 Pajak Daerah 174,650 168,075 Retribusi Daerah 24,650 23,870 Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan 16,150 17,477 Lain-lain PAD yang Sah 224,642 202,675 Total 440,092 412,098
Perbandingan Target Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 2019 dengan Target RPJMD 2019 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target 2019 Target RPJMD 2019 Pendapatan Hibah 88,801 Bagi Hasil Provinsi 171,649 149,602 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 167,829 142,515 Bantuan Keuangan Provinsi/Pemda Lainnya 170,056 194,015 Total 598,337 486,132 Faktor yang berpengaruh adalah: Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya dalam pengalokasian pendapatan Peningkatan Dana Insentif Daerah yang dipengaruhi oleh peningkatan kinerja daerah
PREDIKSI PENDAPATAN 2020 Uraian Target RPJMD Prediksi Pendapatan 2020 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target RPJMD Prediksi Pendapatan 2020 PAD 457,361 Dana Perimbangan 1.402,985 Lain-Lain Pendapatan 511,956 600,000 Total 2.372,303 2.455,346
PREDIKSI PAD 2020 Uraian Target RPJMD Prediksi Pendapatan 2020 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target RPJMD Prediksi Pendapatan 2020 Pajak Daerah 186,535 Retribusi Daerah 26,492 Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan 19,397 Lain-Lain PAD yang Sah 224,936 Total 457,361
ANALISIS PELUANG DAN HAMBATAN Peluang dalam pencapaian Pendapatan Daerah: Penerapan Teknologi Informasi dalam tata kelola Pendapatan Peningkatan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi Pendapatan melalui penerapan tax clearance Peningkatan investasi masyarakat dengan dibangunnya shortcut dan isu pembangunan bandara Peningkatan kinerja Pemerintah yang dapat meningkatkan perolehan dana transfer dari Pemerintah Pusat Tantangan yang dihadapi dalam pencapaian Pendapatan Daerah: Kesadaran wajib pajak dalam melakukan kewajiban Perpajakan yang perlu ditingkatkan Kesadaran masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pajak yang dititipkan kepada wajib pajak yang masih rendah Kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan alih fungsi lahan pertanian Kondisi ekonomi global yang berpengaruh terhadap ekonomi wilayah Kejadian alam yang tidak bisa diprediksi dan mungkin terjadi, sehingga berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan
BELANJA Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih daerah. Realisasi belanja daerah memegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. Struktur Belanja APBD: Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan Hibah Bantuan Sosial Bantuan Keuangan Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal
GAMBARAN RPJMD KABUPATEN BULELENG 2017-2022 (Dalam milyar rupiah) Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung 2017 1.176,66 969,12 2018 1.164,55 995,36 2019 1.257,00 1.076,62 2020 1.322,73 1.156,31 2021 1.393,65 1.243,43 2022 1.468,87 1.337,53
Komposisi Proyeksi Belanja
CAPAIAN TAHUN 2017 DAN 2018 Uraian 2017 2018 Anggaran Realisasi % (Dalam milyar rupiah) Uraian 2017 2018 Anggaran Realisasi % Belanja Tidak Langsung 1.202,715 1.165,260 96,89 1.192,214 1.146,308 96,15 Belanja Langsung 1.065,427 956,861 89,81 1.033,227 918,169 88,86 Total 2.268,142 2.122,121 93,56 2.225,441 2.064,477 92,77
Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2017 - 2018 (Dalam milyar rupiah) Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Anggaran Realisasi % Belanja Pegawai 829,955 799,949 96,89 846,617 831,271 97,96 Hibah 92,555 87,731 94,79 75,119 71,953 95,79 Bantuan Sosial 0,822 0,595 73,41 29,459 5,261 17,86 Bagi Hasil 16,400 100,00 17,297 Bantuan Keuangan 255,981 255,766 99,92 220,591 220,523 99,97 Belanja Tidak Terduga 7,011 4,817 68,70 1,129 0,00 Total 1.202,715 1.165,260 1.192,214 1.146,308 96,15 Realisasi Belanja Tidak Langsung selama 2017 dan 2018 secara umum mengalami peniurunan, dimana pada belanja hibah, bantuan keuangan dan belanja tak terduga. Sedangkan pada belanja pegawai, bagi hasil dan bantuan social mengalami peningkatan
Realisasi Belanja Langsung Tahun 2017 - 2018 (Dalam milyar rupiah) Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Anggaran Realisasi % Belanja Pegawai 59,137 42,559 71,97 49,701 45,856 92,26 Belanja Barang/Jasa 670,494 619,081 92,33 745,939 668,002 89,55 Belanja Modal 335,795 295,220 87,92 237,585 204,310 85,99 Total 1.065,427 956,861 89,81 1.033,227 918,169 88,86 Secara umum, realisasi belanja langsung tahun 2017 dan 2018 mengalami penurunan pada belanja pegawai dan belanja modal. Dan mengalami peningkatan pada Belanja Barang/Jasa. Faktor yang mempengaruhi adalah: Adanya kebijakan Pemerintah dalam penggunaan sumber dana pendapatan Peningkatan belanja yang berkaitan langsung dengan peningkatan pendapatan (matching cost by revenue)
Komposisi Target Anggaran Belanja Tahun 2019 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target 2019 Target RPJMD Belanja Tidak Langsung 1.220,189 1.257,00 Belanja Langsung 1.190,196 1.076,62 Total 2.410,385 2.333,628
Perbandingan Target Belanja Tidak Langsung 2019 dengan Target RPJMD 2019 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target BTL 2019 Target RPJMD 2019 Pegawai 858,140 888,259 Hibah 90,733 76,776 Bantuan Sosial 7,192 30,712 Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/ Pemdes 19,930 18,670 Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/ Pemdes 240,125 237,697 Belanja Tak Terduga 4,067 4,888 Total 1.220,189 1.257,005 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap target belanja tidak langsung 2019: Kondisi kebutuhan belanja pegawai sesuai dengan jumlah pegawai dan kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah terkait dana transfer ke desa Besaran target pendapatan untuk bagi hasil Kebutuhan masyarakat terhadap dana hibah
Perbandingan Target Belanja Langsung 2019 dengan Target RPJMD 2019 Faktor-factor yang berpengaruh terhadap penetapan target Belanja Langsung tahun 2019: Kebijakan pembatasan belanja langsung untuk pegawai Peningkatan pendapatan yang berpengaruh terhadap besarnya belanja yang dikeluarkan Arah pembangunan untuk peningkatan infrastruktur sesuai dengan visi, misi dan strategi Kebijakan Pemerintah dalam penggunaan sumber dana (Dalam milyar rupiah) Uraian Target BL 2019 Target RPJMD 2019 Belanja Pegawai 50,142 66,171 Belanja Barang/Jasa 769,565 747,953 Belanja Modal 370,487 262,498 Total 1.190,196 1.076,622
PREDIKSI BELANJA 2020 Uraian Target RPJMD Belanja Tidak Langsung (Dalam milyar rupiah) Uraian Target RPJMD Belanja Tidak Langsung 1.322,739 Belanja Langsung 1.156,317 Total 2.479,056
PREDIKSI BELANJA WAJIB 2020 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target RPJMD Prediksi 2020 Belanja Pegawai Rutin 934,710 Bagi Hasil Pajak Ke Pemerintah Provinsi/Desa 19,647 21,302 Bantuan Keuangan Provinsi/Desa 250,127 Total 1.204,484 1.206,139
Proyeksi Kapasitas Riil Tahun 2020 URAIAN NILAI Total Prediski Pendapatan 2020 2.455,346 Total Prediksi Belanja Wajib 2020 1.206,139 Kapasitas Riil Tahun 2020 1.249,207
ANALISIS BELANJA 2020 Dari Kapasitas Riil yang diproyeksikan tahun 2020, penggunaan untuk belanja tentunya memperhatikan: Kebijakan Pemerintah tentang penggunaan sumber dana Peningkatan pendapatan yang berpengaruh terhadap besaran belanja (Matching Cost by Revenue) Arah pembangunan infrastruktur sesuai dengan RPJMD dan Kebijakan Pemerintah Usulan dari masyarakat yang dihimpun melalui Musrenbang (baik usulan di belanja langsung maupun tidak langsung) Ketentuan mengenai Standar Biaya Masukan yang telah ditetapkan
PEMBIAYAAN Pembiayaan merupakan bagian dari struktur APBD untuk menutupi defisit atau memanfaatkan surplus. Surplus atau defisit merupakan selisih antara pendapatan dan belanja daerah Untuk menutupi defisit APBD dapat dilakukan dengan memanfaatkan Silpa maupun melakukan pinjaman daerah Untuk memanfaatkan Surplus APBD dapat dilakukan dengan melakukan penyertaan modal kepada BUMD maupun pembentukan dana cadangan
GAMBARAN RPJMD KABUPATEN BULELENG 2017-2022 (Dalam milyar rupiah) Tahun Surplus/Defisit % dari Pendapatan 2017 11,600 - 2018 (35,302) 1,7 2019 (100,491) 4,5 2020 (106,753) 2021 (113,558) 2022 (120,850)
Realisasi Pembiayaan Daerah 2017 dan 2018 (Dalam milyar rupiah) Realisasi Surplus Defisit 2017-2018 Tahun Anggaran Realisasi % 2017 (17,540) 77,991 - 2018 68,059 11,641 17,11 Realisasi Pembiayaan 2017-2018 (Dalam milyar rupiah) Uraian 2017 2018 Anggaran Realisasi % Penerimaan Pembiayaan 28,640 26,558 92,73 93,851 93,843 99,99 Pengeluaran Pembiayaan (11,100) (10,698) 96,38 (25,792) (25,726) 99,74 Total 17,540 15,860 90,42 68,059 68,117 100,08
Komposisi Target Anggaran Pembiayaan Tahun 2019 (Dalam milyar rupiah) Uraian Target 2019 Target RPJMD Surplus/Defisit (39,139) (100,491) Penerimaan Pembiayaan 51,696 Pengeluaran Pembiayaan (12,557)
PREDIKSI PEMBIAYAAN 2020 Uraian Prediksi RPJMD 2020 Surplus/Defisit (Dalam milyar rupiah) Uraian Prediksi RPJMD 2020 Surplus/Defisit (106,753) Diharapkan SILPA yang terbentuk dapat menutupi defisit dan digunakan untuk Penyertaan Modal pada BUMD, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya bagian laba BUMD
“Demikian pemaparan materi tentang Analisis dan Prediksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2020 ….” Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng 2019 Terima Kasih