HASIL KALI KELARUTAN KELOMPOK 3 KELAS 1 KA NAMA: Dwi Sandi Wahyudi Intan Nevianita Nola Dwiayu Adinda Renny Eka Dhamayanti
Sub-Pokok Bahasan: Hasil Kali Kelarutan Kesetimbangan kelarutan Pengendapan dan Hasil Kali Kelarutan Pengaruh pH Terhadap Kelarutan
Kesetimbangan Kelarutan Kelarutan (Solubility) suatu zat menyatakan: “Jumlah maksimum (mol) suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut (L).” Umumnya kelarutan (s) dinyatakan dalam mol/L atau M. Akan tetapi, kelarutan dapat pula dinyatakan dalam g/L atau mg/L.
Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan 1. Jenis Pelarut “Senyawa polar akan mudah larut kedalam pelarut polar.” Ex: gula dan NaCl terlarut dalam air “Senyawa non-polar akan mudah larut kedalam pelarut non-polar.” Ex: lemak mudah larut pada minyak Suhu Kelarutan zat padat dalam air akan semakin tinggi bila suhunya dinaikkan(endoterm). Adanya panas mengakibatkan jarak antar molekul zat padat renggang dan gaya arik menariknya melemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik menarik molekul air.
Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Adalah hasil kali ion-ion dalam larutan jenuh suatu zat pada suhu tertentu. Misalnya Ag 2 SO 4 yang larut dalam air membentuk ion Ag + dan ion SO 4 2 dalam bentuk reaksi kesetimbangan: Ag 2 SO 4(s) 2Ag + (aq) + SO 4 2 (aq) Ag 2 SO 4(s) 2Ag + (aq) + SO 4 2 (aq) Ksp = hasil kali kelarutan (solubility product constant) Ksp = [Ag + ] 2 [SO 4 2 ]
Contoh reaksi kesetimbangan: A m B n (S)mA n+ (Aq)+ nB m- (Aq) Dari reaksi tersebut, Ksp dapat dirumuskan: K sp A m B n = [A n+ ] m [B m- ] n
Ksp pada beberapa larutan
Hubungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Besarnya harga Ksp untuk senyawa yang sukar larut dapat digunakan untuk menentukan jumlah senyawa yang larut (kelarutan). Sebaliknya, konsentrasi ion-ion yang ada dalam kesetimbangan larutan jenuh (kelarutan) dapat digunakan untuk menentukan Ksp senyawa tersebut.
Secara umum, hubungan antara kelarutan dan hasil kali kelarutan dapat dinyatakan sbb: A x B y (s) xA y+ (aq) +yB x- (aq) sxs ys
Contoh: Pada suhu tertentu kelarutan AgCl dalam air sebesar 1,435 mg L -1. a) Berapa kelarutan AgCl, jika Mr AgCl =143,5? b) Tentukan [Ag + ] dan [Cl - ] dalam larutan jenuh AgCl? c) Tentukan K sp nya? Jawab: a. S AgCl = 1,435 mg L -1 = 1,435 x g L ,5 = g L -1 b. AgCl (s)Ag + (Aq) + Cl - (Aq) g L g L g L -1 c. K sp AgCl = [Ag + ] [Cl - ] = =10 -10
Contoh: Jika kelarutan garam perak sulfat dalam air murni adalah 1,5 M, tentukan hasil kali kelarutan garam tersebut! Jawab: Ag 2 SO 4 (s) 2Ag + (aq) +SO 4 2- (aq) s2ss Ksp= [Ag + ] 2 [SO 4 2- ] = [2s] 2 [s] = [4s 3 ] = 4. (1, ) 3 = 13,5 x
Contoh: Hasil kali kelarutan Timbal Bromida (PbBr 2 ) adalah 8 x (mol/i) 3. Tentukan kelarutan Timbal Bromida dalam 100ml air! Jawab: PbBr 2 (s) Pb 2+ (aq) + 2Br - (aq) ss2s Ksp= [Pb 2+ ] [Br - ] = [s] [2s] = [4s 3 ] S 3 = S= 2, mol/l Jadi kelarutan PbBr 2 dalam 100ml air (Mr PbBr 2 =366 gr/mol) = 100ml x 1liter/1000ml x 2,175 mol/liter x 366 gr/mol =0,9937 gram
Contoh: Pada suhu tertentu, kelarutan AgIO 3 adalah 2 × 10 –6 mol/L, tentukan harga tetapan hasil kali kelarutannya!
Pengendapan dan Hasil Kali Kelarutan Suatu campuran larutan tertentu dapat menghasilkan endapan atau tidak tergantung pada konsentrasi ion yang ada dalam larutan. Hasil kali konsentrasi ion dalam larutan tersebut disebut koefisien reaksi (Qc) Semakin besar harga K sp suatu zat, menunjukan semakin mudah senyawa tersebut larut.
Jenis Larutan Berdasarkan Kelarutan 1. Larutan Belum Jenuh : Larutan yang jumlah zat terlarut dalam larutan lebih kecil daripada kelarutannya pada suhu tertentu (Qc < Ksp). 2. Larutan Jenuh (Tepat Jenuh) : Larutan yang jumlah zat terlarut dalam larutan sama dengan kelarutannya pada suhu tertentu (Qc = Ksp). 3. Larutan Lewat Jenuh : Larutan yang jumlah zat terlarut dalam larutan lebih besar daripada kelarutannya pada suhu tertentu (Qc > Ksp).
Contoh:
Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO 3 ) 2 0,05 M dan HCl 0,05 M, dapatkah terjadi endapan PbCl 2 ? (Ksp PbCl 2 = 6,25 × 10 –5 ) Jawab: [Pb 2+ ] = 0,05 M [Cl – ] = 0,05 M [Pb 2+ ] [Cl – ] 2 = 0,05 × (0,05) 2 = 1,25 × 10 –4 Oleh karena [Pb 2+ ][Cl – ] 2 > Ksp PbCl 2, maka PbCl 2 dalam larutan itu akan mengendap.
Pengaruh Ion Senama Kelarutan dalam ion senama Jika AgCl dimasukkan dalam larutan AgNO3, berarti sebelum membentuk ion Ag + dan ion Cl -, dalam larutan sudah terdapat ion Ag + dari AgNO3. ion Ag + yg sudah ada dlm larutan tsb, disebut ION SENAMA. Pd kesetimbangan : AgCl (s) Ag + (aq) + Cl - (aq) Jika dalam larutan sudah terdapat Ag + ataupun Cl -, maka reaksi ke kanan akan sukar, berarti larutan elektrolit akan semakin sukar larut.
Contoh soal: Ksp Mg(OH) 2 pada suhu tertentu 4,0 x hitung kelarutan Mg(OH) 2 dalam larutan MgCl 2 0,01M! Jawab : Mg(OH) 2(s) Mg 2+ (aq) + 2OH - (aq) s s 2s MgCl 2(aq) Mg 2+ (aq) + 2Cl - (aq) Ksp Mg(OH) 2 = [Mg 2+ ][OH - ] 2 4,0 x = (s + 0,01)(2s) 2 … <<< 0,01 (2s) 2 = 4,0 x M (2s)= 2,0 x M s= 1,0 x M s Mg(OH) 2 = M
Pembentukan Ion Kompleks Garam yang sulit larut dalam air, dapat dilarutkan dengan membentuk kompleks garam tersebut. Misalnya, AgBr yang sulit larut dalam air, dapat dilarutkan dengan penambahan NH3, sehingga terbentuk Ag(NH3)2Br yang mudah mengion dalam air. AgBr(s) + 2NH3 Ag(NH3)2+(aq) + Br-(aq) Dalam proses ini, terkait dua reaksi kesetimbangan, yaitu: AgBr(s) Ag+(aq) + Br-(aq) Ksp = 5 Ag(NH3)2+(aq) Ag+(aq) + 2NH3(aq) K = 6 10-8
Pengaruh pH Terhadap Kelarutan Hidroksida Beberapa senyawa asam dan basa ada yang sukar larut di dalam air dan membentuk larutan dengan pH jenuh. Besarnya pH jenuh sesuai dengan banyaknya ion H + dan ion OH - yang terlarut. Konsentrasi ini sangat bergantung pada besarnya harga Ksp sehingga kelarutan semakin besar. pH larutan asam akan semakin kecil, sedangkan pH larutan basa akan semakin besar. Konsentrasi ion H + atau konsentrasi ion OH - dapat ditentukan dengan cara menghitung harga kelarutannya di dalam air.
Contoh: Jika larutan MgCl 2 0,3 M ditetesi larutan NaOH, pada pH berapakah endapan Mg(OH) 2 mulai terbentuk? (Ksp Mg(OH) 2 = 3 × 10 –11 ) Jawab:
TERIMA KASIH