MEMELIHARAPLTS Elih Mulyana, Dr. M.Si Maman Somantri., Dr., MT TEKNIK ENERGI SURYA MEMELIHARAPLTS Elih Mulyana, Dr. M.Si Maman Somantri., Dr., MT
Pemeliharaan Modul Surya Periksa kemungkinan adanya bayangan dari pepohonan atau tanaman yang tumbuh di sekitar lokasi panel surya, Bersihkan jika terdapat daun atau benda-benda lain yang mungkin tertinggal pada permukaan modul. Periksa apakah modul surya sudah terpasang dengan kemiringan tertentu sehingga memungkinkan bagi modul mengalami pencucian secara alami oleh air hujan.
Siram modul surya dengan air bersih dan di-lap dengan lap basah yang bersih dan halus, seandainya terjadi pengendapan debu yang berlebihan atau kemungkinan melekatnya kotoran burung. Jangan sekali-kali digunakan air kotor atau lap yang kasar. Keretakan pada kaca modul kemungkinan dapat terjadi karena benturan benda keras seperti: batu, atau stress mekanilan/termal. Dalam keadaan yang demikian agar secepatnya dilaporkan ke pihak yang berwenang agar dapat diambil langkah-langkah seperlunya. Periksa dan betulkan sambungan kabel pada terminal kabel yang mungkin kendor atau lepas, aus, atau sambungan yang mengalami lepas-kontak karena gangguan karat.
Apabila terjadi drop tegangan yang cukup besar dari modul surya (dapat dilihat dari tegangan charging baterai), periksa tegangan keluaran modul surya pada rangkaian terbuka melalui combiner box atau junction box. Perhatian: posisi MCB atau sikring atau fuse pada combiner box pada posisi OFF. Jika tegangan keluaran modul surya normal atau sesuai spesifikasi, namun tegangan charging masih drop cukup besar, periksa intensitas radiasi matahari, karena cuaca sangat mempengaruhi produksi energi modul surya. Periksa dan betulkan mur-baut meja modul yang mungkin kendor atau lepas. Apabila terdapat mur-baut yang telah aus agar diganti dengan yang baru. Bersihkan setiap bagian dari meja dari karat yang timbul dan lapisi dengan cat anti karat.
Memelihara sistem penegnadali baterai (BCU) Periksa kabel-kabel: apakah ada terkelupas Periksa mur-baut: apakah masih terpasang dengan baik, atau ada yang longgar. Periksa tata letak BCU: apakah masih sesuai dari persyaratan. Periksa posisi penempatan BCU: agar jauh dari jangkauan, serta terlindung dari air hujan dan matahari. Periksa terminal kontak: apakah kontaknya masih baik.
Periksa tegangan input dari modul surya ke baterai melalui BCU, kemudian periksa tegangan charging baterai. Hal ini untuk melihat apakah terjadi drop tegangan dari modul surya ke baterai. Menggunakan Tangmeter (Ampere meter), periksa arus dari baterai, kemudian pada terminal beban, periksa arus yang diterima beban. Hal ini untuk melihat apakah baterai mengalirkan arus secara maksimal ke beban. Periksa apakah kabel mengalami penggantian tanpa instruksi sebelumnya. Jika terjadi penggantian, periksa apakah kabel yang digunakan sesuai dengan spesifikasi.
Jika terjadi penggantian kabel, periksa apakah kabel BCU ke baterai dipasang terlalu jauh. Jika terlalu panjang dapat mengurangi efisiensi BCU. Periksa apakah lampu-lampu LED indikator masih berfungsi dengan baik. Perhatikan apakah BCU tertimpa sinar matahari secara langsung, karena jika pada BCU terdapat display, hal ini akan mengganggu pembacaan display. Selain itu karena faktor kompensasi suhu dapat mempengaruhi tegangan batas atas BCU. Periksa apakah fungsi-fungsi utama BCU masih berjalan dengan baik, seperti: load-disconnect saat tegangan baterai rendah; pemutus hubungan modul surya saat tegangan baterai tinggi;load- reconnect saat baterai mencapai level tegangan yang diperbolehkan untuk proses discharging.Over-load
Periksa apakah kondisi fuse proteksi terhadap petir masih baik. Periksa apakah kondisi grounding BCU masih baik. Dengan menggunakan baterai bekas, periksa apakah proteksi terhadap pemasangan kutub terbalik pada baterai masih berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada komponen dari rangkaian elektronik BCU yang rusak atau terbakar. Jika memungkinkan, segera ganti komponen yang rusak tersebut sesuai dengan spesifikasinya.
Pemeliharaan Baterai Pemeliharaan secara visual (Body batery retakan, terminal kotor, kendor) Interval 3 bulan ( larutan tidak dibawah batas yang diizinkan, pemeriksaan BD air aki, Interval 6 bulan ( Penambahan air accu dengan aquades, batas air acuu tidak boleh dibawah minimum, dalam keadaan fully charger ukur BD tiap cell, ukur suhu baterai)
Selamat belajar semoga bermanfaat