SUDDEN DEATH (MATI MENDADAK) I.B.GDSURYA PUTRA P BAGIAN ILMU KEDOTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL FK UGM
PENGERTIAN MATI MENDADAK (sudden death) atau mati yang tidak diduga (unexpected death) adalah sering istilahnya kebanyakan disebut natural atau alamiah, sudden, unexpected death. Kebanyakan mengatakan masuk katagori mati mendadak bila meninggal 1 jam setelah muncul keluhan (DiMaio, 2001).
Definisi WHO: kematian yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam setelah timbulnya gejala Klinisi: kematian mendadak sebagai kematian dalam satu jam pertama setelah timbulnya gejala Forensik: kematian natural yang cepat dan tidak diprediksi Ozdemir, Bora, et al. Original Investigation: Multiple Organ pathologies Unerlying in Sudden Natural Deaths. 2012;p.13
WHAT DO YOU THING?
Etiologi Sistem Kardiovaskular Sistem Respirasi Sistem Neurologi Sistem Gastroenterohepatologi
Sistem Kardiologi: Patomekanisme Kumar V, Cotran R, Robbins SL. Pathologic Basic of Disease. 8th Edition. Elsevier. 2010. Philadelphia
Penanganan kasus mati mendadak Otopsi Pemeriksaan penunjang (PA dan toksikologi) Diagnosis atau kesimpulan sebab kematian ada 3 : Ditemukan kelainan organik yg lokasi dan derajatnya dapat mematikan contoh : infark miokard, apopleksi serebri Ditemukan kelainan organik yang dapat menerangkan kematiannya, namun tdk langsung dapat menyebabkan kematian, contoh aterosklerosis, sirosis hepatis
Lanjutan........................................ Tidak ditemukan penyebab kematian (undetermined causes atau otopsi negatif).
Penyakit Kardiovaskuler Lebih dari 50 % penyakit kardiovaskluer adalah penyakit jantung iskemik akibat sklerosis koroner. Kemudian : Miokarditis Kelaianan katup Refleks viserovagal Sinkop vasovagal Ketidakseimbangan asam basa & elektrolit
Lanjutan............................ Lesi tampak : Bercak kuning putih (lipoidosis) di intima Perdarahan subintima atau lumen Nekrosis pda jaringan otot jantung Infark dini : berwarna gelap atau hemoragik Infark lama : kuning padat
Mekanisme kematian Fibrilasi ventrikel Asistol Ruptur jantung Emboli pulmonal masif
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS Serat otot nekrotik Bergelombang (wavy) Eosinofilik Granulasi sitoplasma Membran sel mengabur Pola seran lintang menghilang Perubahan inti Fragmentasi & infiltrasi lekosit
PENYAKIT PARU-PARU Tuberkulosis paru Kanker paru atau kanker saluran nafas Bronkiektasis Abses Pneuomonia Asma & PPOK
Pneumonia
Mekanisme Asfiksia Perdarahan Pneumotoraks
PENYAKIT SUSUNAN SARAF PUSAT Apopleksia serebri Ruptur neoplasma Ensefalitis Meningitis emboli
PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN Sirosis hepatis Pankreatitis akut Gatroenteritis dgn dehidrasi Ruptur gaster dan usus
TERIMA KASIH