1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
Advertisements

Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
ANALISIS PENYUSUTAN ASET TETAP
IAS 16: PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Pertemuan 4 AKUNTANSI ASET TETAP
AKTIVA TETAP BERWUJUD (1)
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Akuntansi untuk Aktiva Tetap (Perolehan)
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud
ASSALAMUALAIKUM.
AKTIVA TETAP.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
Review Aset.
AKTIVA TETAP Aktiva tetap adalah aktiva yang digunakan perusahaan dlm menjalankan operasinya dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 periode akuntansi.
Akuntansi keuangan menengah
Bab 5 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang (Lanjutan)
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH
PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP BERWUJUD
ASET TETAP BERWUJUD.
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
Bab 3 Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian
Menyempurnakan Siklus Akuntansi
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
Review Soal - Aset.
PENJUALAN AKTIVA TETAP
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
AKTIVA TETAP (Fixed Assets)
1. penyesuaian Penyusutan aktiva tetap
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
JURNAL PENYESUAIAN.
Penyesuaian akun-akun
Penyelesaian Siklus Akhir
Laporan Laba Rugi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
FAIR VALUE: ASET TETAP, DAN MODEL REVALUASI
Aktiva Tak Berwujud (PSAK 19)
Menyempurnakan Siklus Akuntansi
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Jurnal Penyesuaian.
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM DAN ASSET TDK BERWUJUD
Aktiva Tidak Berwujud SMK NEGERI 1 PURWODADI.
TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR
Aktiva Tak lancar.
Penyelesaian Siklus Akuntansi
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
NERACA LAJUR.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Utang Antarperusahaan
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
INVESTASI PADA INSTRUMEN EKUITAS
Transcript presentasi:

1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud

2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut: metode garis lurus, unit produksi, dan saldo menurun. 3. Mengklasifikasikan biaya aset tetap sebagai capital expenditure dan revenue expenditure. 4. Menjurnal penyelesaian aset tetap. 5. Menentukan sewa guna usaha aset tetap beserta peraturan akuntansi terkait. 6. Menggambarkan kontrol internal terhadap aset tetap. 7. Menghitung deplesi dan menjurnalnya. 8. Menjelaskan akuntansi untuk aset tak berwujud. 9. Menyajikan beban depresiasi pada laporan laba rugi dan aset tetap serta aset tak berwujud pada neraca. 10. Menghitung dan interpretasi rasio aset tetap dengan utang jangka panjang.

3 Aset tetap mempunyai umur yang panjang atau permanen. Aset tetap berwujud karena mempunyai bentuk fisik. Dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak untuk dijual sebagai bagian dari operasi onal. Sifat Dasar aset Tetap Yang dibeli berumur panjang? Ya Apa aset itu digunakan untuk tujuan produktif? tidak Beban Ya Aset Tetap tidak Investasi Klasifikasi Biaya

4 Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitasnya saat digunakan. Kehilangan kapasitas produksi ini diakui sebagai Beban Depresiasi. Depresiasi  alokasi biaya perolehan Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitasnya saat digunakan. Kehilangan kapasitas produksi ini diakui sebagai Beban Depresiasi. Depresiasi  alokasi biaya perolehan Depresiasi fisik terjadi dari pengausan atau perusakan saat digunakan atau karena cuaca. Depresasi fungsional terjadi saat aset tetap tidak lagi dapat digunakan pada tingkat yang diharapkan. Sifat Dasar Depresiasi Biaya Perolehan Nilai Sisa - = Biaya didepresiasi Masa Manfaat 1 Beban Depresiasi Periodik Faktor yang Mempengaruhi Beban Depresiasi

5 DataData Biaya Awal.....………….. $24,000 Masa manfaat dalam tahun…..5 tahun Masa manfaat dalam jam….. 10,000 Nilai sisa...$2,000 Biaya Awal.....………….. $24,000 Masa manfaat dalam tahun…..5 tahun Masa manfaat dalam jam….. 10,000 Nilai sisa...$2,000

6 Metode Penyusutan Garis Lurus Biaya – Nilai Sisa Masa Manfaat = depresiasi tahunan $24,000 – $2,000 5 tahun = $4,400 depresiasi tahunan $ 4,400 $ 24,000 = 18.3% Tingkat depresiasi garis lurus

7 Akum. Depr.Nilai Buku Nilai buku pada awalpada awal Beban pada akhir Tahun Biayatahuntahun Depr. tahun 1$24,000$24,000$4,400$19, ,000$ 4,40019,6004,40015, ,0008,800 15,200 4,400 10, ,00013,200 10,800 4,400 6, ,00017,6006,4004,4002,000 Biaya ($24,000) – Nilai Sisa ($2,000) Estimasi Masa Manfaat (5 years) = Beban Depresiasi tahunan ($4,400) Metode Garis Lurus

8 Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi nilai sisa Estimasi masa manfaat dalam unit, jam, dsb. = Depresiasi per unit, jam, dsb. $24,000 – $2,000 10,000 jam = $2.20 per jam. Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus saat jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari tahun ke tahun.

9 Metode Saldo Menurun = $4,800 $24,000 – $2,000 5 tahun $4,800 $24,000 = 20% Mengabaikan nilai sisa, menghitung tingkat garis lurus Tahap 1 Cara mudahnya dengan membagi satu dengan jumlah tahun (1 ÷ 5 =.20). Tingkat garis lurus dikali dua. Tahap 2.20 x 2 =.40 Untuk tahun pertama, biaya dari aset dikalikan dengan.40. Setelah tahun pertama, nilai buku yang menurun dari aset dikalikan dengan.40.

10 Nilai Buku Akum. Awal Depre. Depre. Nilai Buku Tahun Tahun Tingkat Tahunan akhir tahun akhir tahun 1$24,00040%$9,600 Tahap 3 Gambar Tabel. 1$24,00040%$9,600$9,600$14, ,40040%5, ,40040%5,76015,3608,640 38,64040%3,45618,8165,184 45,18440%2,07420,8903,110 53, ,110 $3,110 – $2,000 53, ,11022,0002,000 Nilai Buku akhir yang diinginkan

11 Merevisi Estimasi Depresiasi Sebuah mesin dibeli dengan $130,000 awalnya diestimasi masa manfaatnya 30 tahun dan nilai sisa $10,000. Mesin ini telah didepresiasi selama 10 tahun dengan metode garis lurus sebesar $4,000 per tahun. Nilai aset$130,000 Akm Depr (4,000*10) (40,000) Nilai buku akhir 90,000 tahun 10 Pada awal tahun 11 masa manfaat diestimasi masih tersisa 25 tahun (awalnya 20 tahun) dan nilai sisa sebesar $5,000 (awalnya $10,000). Nilai buku – nilai sisa revisi Estimasi sisa manfaat revisi $90,000 – $5, tahun $3,400 depresiasi tahunan revisi =

12 Expenditure Meningkatkan efisiensi atau kapasitas operasi? Capital Expenditure (Debit akun aset tetap) Ya Meningkatkan masa manfaat? Tdk Revenue Expenditure (Debit akun akumulasi depresiasi) Ya Revenue Expenditure (Debit akun beban untuk perawatan dan perbaikan biasa) Tdk Capital Expenditure dan Revenue Expenditure Memiliki manfaat ekonomi di masa depan

13 KEWAJIBAN EKUITAS PENDAPATAN aset BEBAN PEMBELANJAAN MODAL 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Betterments 4. Perbaikan luar biasa 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Betterments 4. Perbaikan luar biasa Laba bersih Capital Expenditure dan Revenue Expenditure Perawatan dan perbaikan normal atau biasa PEMBELANJAAN PENDAPATAN

14 Akuntansi Penghentian Aset Tetap Saat aset tetap kehilangan manfaatnya dapat dihentikan dengan cara berikut: 1. dibuang, 2. dijual, or 3. ditukar untuk aset yang serupa. Jurnal yang dibutuhkan bervariasi sesuai tipe penghentian dan keadaannya, tetapi ayat berikut selalu dibutuhkan: Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akumulasi depresiasi terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

15 Sebuah peralatan senilai $25,000 telah terdepresiasi penuh. Pada 14 Februari, peralatan itu dihabiskan. Penghapusan Aset Tetap Feb.14Akumulasi Depr.—Peralatan Menghapus peralatan yang telah terdepresiasi penuh. Peralatan

16 Peralatan senilai $6,000 didepresiasi secara garis lurus dengan tingkat 10% per tahun. Saldo awal tahun Akumulasi Depresiasi Peralatan tersebut $4,750. Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar.24Beban Depresiasi—Peralatan Untuk mencatat depresiasi dari awal tahun sampai tanggal penghapusan. Akumulasi Depresiasi—Peralatan $600 x 3/12 Penghapusan Aktiva Tetap Mar.24Akumulasi Depr.—Peralatan Kerugian Penghapusan Aset Tetap Untuk menghapus peralatan yang dibuang. Peralatan

17 Untung dan rugi akan dilaporkan pada laporan laba rugi sebagai pendapatan atau kerugian lainnya. Saat aktiva tetap dijual, pemilik bisa untung, rugi, atau impas. 1.Jika harga jual sama dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi (impas). 2.Jika harga jual lebih kecil dari nilai buku, menderita rugi sebesar selisihnya. 3.Jika harga jual lebih besar dari nilai buku, mendapat untung sebesar selisihnya. Penjualan Aktiva Tetap

18 Peralatan senilai $10,000 didepresiasi 10% secara garis lurus. Peralatan tersebut dijual tunai tanggal 12 Oktober. Saldo awal tahun akumulasi depresiasi sebesar $7,000. Okt.12Beban Depresiasi—Peralatan Untuk mencatat depresiasi dari awal tahun sampai penjualan. Akumulasi Depr.—Peralatan $10,000 x ¾ x10% Penjualan Aktiva Tetap Okt.12Kas Peralatan dijual $2,250. Akumulasi Depr.—Peralatan Peralatan Asumsi 1: Tidak untung atau rugi

19 Asumsi 2: Peralatan dijual seharga $1,000, sehingga menderita rugi $1,250. Okt.12Kas Menjual peralatan. Akumulasi Depr.—Peralatan Peralatan Kerugian Penjualan Aktiva Tetap Penjualan Aktiva Tetap Asumsi 3: Peralatan dijual seharga $2,800, sehingga mendapat untung $550. Menjual peralatan. Peralatan Laba Penjualan Aktiva Tetap Akumulasi Depr.—Peralatan Okt.12Kas

20 Pertukaran Aktiva Tetap Serupa Nilai Tukar – nilai aset lama yang diperbolehkan untuk ditukar dengan yang baru. Boot – saldo terutang pada peralatan baru setelah nilai tukar dikurangi. Nilai Tukar > Nilai buku = Untung Nilai Tukar < Nilai buku = Rugi Untung tidak pernah diakui (dicatat). Rugi harus diakui (dicatat).

21 Kasus 1 (Untung): Nilai tukar, $1,100 Kas dibayar, $3,900 ($5,000 – $1,100) Nilai Tukar > Nilai Buku = Untung $1,100 – $800 = $300 Boot + Nilai Buku = Biaya aktiva baru $3,900 + $800 = $4,700 Harga peralatan baru yang diterima$5,000 Biaya aset lama$4,000 Akumulasi depr. per tanggal pertukaran 3,200 Nilai buku per tanggal pertukaran $ 800 Untung tidak diakui untuk pelaporan keuangan. Pertukaran aset Tetap Serupa

22 Juni19Akumulasi Depr.—Peralatan Peralatan (baru) Peralatan (lama) Kas Juni, peralatan ditukar dengan untung $300. Pertukaran aset Tetap Serupa

23 Kasus 2 (Rugi): Nilai tukar, $2,000 Kas dibayar, $8,000 ($10,000 – $2,000) Nilai Tukar<Nilai Buku = Rugi $2,000 – $2,400 = $400 Harga peralatan baru yang diterima$10,000 Biaya aset lama$7,000 Akumulasi depr. per tanggal pertukaran 4,600 Nilai buku per tanggal pertukaran $2,400 Rugi diakui untuk pelaporan keuangan. Pertukaran aset Tetap Serupa

24 Sept. 7Akumulasi Depr.—Peralatan Peralatan (baru) Rugi Penjualan aset Tetap September, peralatan ditukar dengan rugi $400. Peralatan (lama) Kas Pertukaran aset Tetap Serupa

25 Pertukaran aset Tetap Serupa*  Pertukaran tidak membedakan serupa atau tidak serupa semua menggunakna nilai wajar aset kecuali  Pertukaran yang tidak memiliki substansi komersial atau  Pertukaran yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal.  Menggunakan nilai wajar aset yang diterima

26 Perubahan PSAK 16 (2007)*  Termasuk dalam harga perolehan adalah dismantling cost (biaya untuk memindahkan aset di akhir masa manfaat)  Aset tetap disajikan di neraca sebesar harga perolehan atau nilai revaluasi dikurang akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai  Nilai revaluasi adalah nilai wajar aset pada tanggal pelaporan. Keuntungan revaluasi diakui sebagai laba komprehensif  ekuitas  Penurunan nilai adalah selisih nilai tercatat aset dengan nilai dapat diperoleh kembali / recoverable amount (nilai tertinggi antara harga nilai wajar dikurangi biaya penjualan atau nilai pakai aset)

27 Sumber Daya Alam dan Deplesi Ayat Penyesuaian Akumulasi Deplesi Tahun ini, 90,000 ton telah ditambang. Deplesi untuk periode ini $36,000 (90,000 ton x $0.40). Des. 31 Beban Deplesi Perusahaan membayar $400,000 untuk hak tambang yang diperkirakan sebanyak 1,000,000 ton. Tingkat deplesi sebesar $0.40 per ton ($400,000 ÷ 1,000,000 ton). Deplesi adalah proses mentransfer biaya sumber daya alam pada akun beban.

28 TanggalUraianDebitKredit TanggalUraianDebitKredit Aset Tak Berwujud dan Amortisasi Des. 31Beban Amortisasi20,000 Paten20,000 Membayar $100,000 untuk hak paten. Umur paten 11 tahun dan dikeluarkan 6 tahun sebelum pembelian. Amortisasi adalah alokasi secara periodik biaya perolehan aset tidak berwujud. Aset tak berwujud yang tidak diperjualbelikan (paten, copyrights, dan goodwill). 11 tahun – 6 tahun = 5-tahun ($100,000 / 5 tahun) = $20,000 per tahun

29 Alaska$1,200,000$ 800,000$400,000 Wyoming 750, , ,000 $1,950,000$1,000, ,000 Total aset Tetap$1,629,000 aset Tak Berwujud: Paten$ 75,000 Goodwill 50,000 Total aset Tak Berwujud$ 125,000 Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 December 2006 Akum.Nilai aset Tetap: BiayaDepr.Buku Tanah$ 30,000$ 30,000 Gedung110,000$ 26,00084,000 Peralatan Pabrik650,000192,000458,000 Peralatan Kantor 120,000 13,000107,000 $910,000$231,000$ 679,000 Akum.Nilai Sumber Mineral:BiayaDepr.Buku

30 Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang (dalam jutaan) Procter & Gamble aset Tetap (bersih)$13,349$13,095 Utnag Jangka Panjang$11,201$9,792 Rasio aset Tetap pada Utang Jangka Panjang Kegunaan: Untuk melihat batas keamanan bagi kreditor

31 Summary 1.Aset tetap: aset yang berumur panjang dan didepresiasikan selama masa manfaatnya. 2.Metode penyusutan: Metode Garis Lurus Metode Unit Produksi Metode Saldo Menurun 3.Pembelanjaan Modal dan Pembelanjaan Pendapatan. 4.Penyelesaian aset Tetap: Dibuang Dijual Ditukar dengan aset serupa 5.Sumber Daya Alam dan Deplesi 6.aset Tak Berwujud dan Amortisasi 7.Rasio aset Tetap terhadap Utang Jangka Panjang