PEMBELAJARAN TERPADU MODEL THREADED Kelompok 7 Julinda Eka Wulandari Melinia Putri Septa Alisia
APA ITU MODEL THREADED? Pengertian model pembelajaran threaded Keterampilan berpikir (thinking skills), keterampilan sosial (multiple intelligence skills) yang terdapat dalam semua disiplin ilmu dapat dilakukan dengan pendekatan untaian. Model threaded adalah model bersambungan atau model integrasi yang memfokus pada metakurikulum yang merupakan inti dari semua pokok bahasan.
MODEL INI TERLIHAT SEPERTI APA? Model threaded terlihat secara umum sebagai model yang diterima untuk: menulis(writing) dan membaca(reading) diseluruh area konten atau bahkan untuk integrasi teknologi. MODEL INI TERDENGAR SEPERTI APA? Sebagaimana standar, keterampilan berfikir, grafis organizer, atau kecerdasan ganda semuanya diuntaikan ke dalam konten, guru mengajukan beberapa pertanyaan yang sesuai kepada siswa.
KAPAN MODEL THREADED INI BERGUNA? Model ini berguna dalam integrasi kurikulum ketika sebuah metakurikulum dari keterampilan berfikir dan sosial adalah sebagai fokus daerahnya. Model ini sesuai untuk digunakan sebagai salah satu langkah alternatif menuju integrasi materi pelajaran(subyek) secara intens.
BAGAIMANA MENGINTEGRASIKAN KURIKULUM MENGGUNAKAN MODEL THREADED? Dapat berdialog masing-masing kelas dan menemukan berbagai konsep, keterampilan, dan sikap yang mana diuntaikan secara mudah melalui mata pelajaran yang bervariasi. Dan bekerja sebagai tim lintas pelajaran di sekolah dasar atau sekolah menengah.
Contoh Penerapannya
APA KELEBIHANNYA? Kelebihan dari model threaded ini berputar sekitar konsep metakurikulum: semacam kesadaran dan kontrol atas keterampilan dan strategi pemikiran dan pembelajaran yang melebihi bahan materi pelajaran. APA KELEMAHANNYA? Kelemahan model threaded ini karena masih diperlukan adanya tambahan kurikulum lainnya.
CONTOH KECERDASAN GANDA DALAM UNTAIAN Dimensi kecerdasanPenjelasan Kecerdasan verbal-linguistikKemampuan dalam membaca, menulis, berbicara dan mendegarkan Kecerdasan ruang visualKemampuan dalam seni visual, arsitektur dan design Kecerdasan matematis-logisKemampuan dalam ide-ide matematika, logika dan reasoning (pemikiran) Kecerdasan musikalKemampuan untuk mengapresiasikan, menyusun, dan menampilkan secara musical Kecerdasan interpersonal-sosialKemampuan dengan hubungan interpersonal dalam alam sosial Kecerdasan intrapersonal- intropeksi Kemampuan untuk memahami dunia dalam diri sendiri, untuk memahami motivasi intrinstik dan untuk mengetahui diri oranglain Kecerdasan kinestetik-badaniKemampuan untuk mengembangkan kesiapan tubuh, untuk mengatur otot dan mengembangkan kelincahan. Kecerdasan natural-dunia fisisKemampuan untuk memahami, merealisasikan dan mengklasifikasi alam.
CONTOH DARI KETERAMPILAN SOSIAL DALAM UNTAIAN KomunikasiTeam building/ kepercayaan KepemimpinanResolusi konflik Menggunakan suara 6 inci Menjaga pikiran selalu terbuka Tolong menolong satu sama lain Tidak setuju dengan idenya, bukan orangnya Mendengarkan orang lain menghormati opini orang lain Mengambil pertanggung jawaban Mencari konsensus (kesepakatan) ParaphraseMenerima ide orang lainMenerima aturan grupMembangkitkan alternatif Beri contohMendenarkan dengan seksama (fokus) Berkontribusi ideMeraih konsensus Nada perasaan (sense tone) Membangun ide-ide orang lain Memberi kesempatan orang lain berpartisipasi Membandingkan ide-ide Mengasosiasi ide-ideMendorong orang lainBelajar bagaimana mengugkapkan Memperluas ide-ide Menegaskan pada yang lain
MEMBANGKITKAN STANDAR DARI PEMBELAJARAN DENGAN UNTAIAN (THREADS) Siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk : Mengidentifikasi masalah dan elemen-elemen penyusunnya Berbicara dan menulis dengan bahasa inggris standar Membenarkan suara keputusan Memahami prinsip demokrasi Menampilkan dan memproduksi kerja-kerja seni Menghitung fungsi numerik Organisasi data dalam bentuk yang berguna Menggunakan prnsip dari pergerakan Menemukan dan mengevaluasi pola
Kesimpulan Model Threaded Dengan menggunakan ide yang ada dalam metakurikulum dapat ditargetkan serangkaian keterampilan berpikir tertentu utuk memasukkan prioritas isi pemebelajaran yang ada. Misalnya dengan akan menggunakan kurikulum berkelompok (cluste curriculum), pengajar (Tim) mungkin akan memilih kelompok keterampilan analysis untuk memasukan esensi keterampilan berpikir dari masing-masing kemampuan yang ada: IPA (pengelompokkan/ classify), IPS (perbandingan dan pembedaan/ compare and contrast), bahasa dan seni (menunjukkan/ attribute), demikian keterampilan lainnya.